IOTA Membentuk Kembali Lanskap KYC: Bank-bank Eropa Siap untuk Terobosan Biaya

• IOTA Foundation berada di garis depan dalam merevolusi industri KYC, yang bertujuan untuk menawarkan penghematan biaya yang signifikan bagi bank dan lembaga keuangan Eropa.
• Bekerja sama dengan walt.id, IDnow, Bloom Wallet, dan Spyce5, IOTA Foundation memelopori solusi Know Your Customer (KYC) yang inovatif untuk aplikasi Web3.

IOTA Foundation telah bekerja untuk merevolusi industri KYC sambil bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan dan bank terkemuka. Dengan solusi-solusi yang kuat, IOTA bertujuan untuk menawarkan penghematan biaya yang substansial bagi bank-bank Eropa.

Sebagai contoh, sorotan terhadap biaya KYC ABN AMRO yang mencapai €100 juta menggarisbawahi urgensi untuk pendekatan transformatif dalam industri ini. Sebagai tanggapan, IOTA muncul sebagai solusi terdepan, menggembar-gemborkan masa depan yang ditandai dengan standar kepatuhan yang ditingkatkan dan langkah-langkah efisiensi biaya yang efisien.

Dengan teknologi inovatifnya, IOTA juga ingin membentuk kembali lanskap proses KYC, membuka jalan bagi ekosistem perbankan yang lebih berkelanjutan dan efektif di Eropa.

IOTA Foundation telah meluncurkan kolaborasi dengan walt.id, IDnow, Bloom Wallet dan Spyce5 untuk memelopori solusi Know Your Customer (KYC). Inisiatif inovatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan tokenisasi untuk otentikasi pengguna yang kuat dan aman di aplikasi Web3, baik on-chain maupun off-chain.

Dengan fokus untuk memenuhi standar otentikasi yang ketat sekaligus melindungi privasi pengguna, upaya kolaboratif ini berupaya meringankan beban operasional yang dihadapi oleh aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Melalui kemitraan ini, tim berusaha untuk membangun solusi KYC yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem terdesentralisasi, menumbuhkan kepercayaan dan efisiensi yang lebih besar dalam lanskap Web3. Dalam postingan blognya, IOTA mencatat:

Alat ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka di aplikasi Web3 sambil mempertahankan kontrol atas informasi mereka.

Memenuhi Persyaratan Regulasi Uni Eropa

Untuk mengantisipasi peraturan mata uang kripto Uni Eropa dan global yang akan datang, entitas yang berkewajiban bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah Know Your Customer (KYC) dan anti pencucian uang (AML) yang ketat.

Namun, menurut wawasan dari IOTA, alat yang ada untuk mengotentikasi pengguna dalam aplikasi Web3 tidak memiliki jaminan yang kuat yang diperlukan untuk secara akurat mengidentifikasi individu di balik alamat blockchain.

Dengan semakin ketatnya pengawasan regulasi dalam industri kripto, ada permintaan yang meningkat untuk solusi verifikasi identitas yang efisien dan ramah pengguna yang disesuaikan dengan aplikasi Web3.

“Solusi kami dibuat untuk melindungi data pribadi dan memastikan tidak adanya pencatatan secara on-chain,” ungkap juru bicara dari IOTA.

Selain itu, pengguna memiliki kedaulatan penuh atas data mereka, memungkinkan otentikasi tanpa batas di berbagai aplikasi Web3.

Untuk mengatasi lanskap regulasi yang terus berkembang dan kebutuhan pengguna, upaya kolaboratif antara IOTA dan mitranya bertujuan untuk memperkenalkan sistem KYC yang dapat digunakan kembali.

Sistem ini, yang sepenuhnya selaras dengan mandat peraturan, juga akan memfasilitasi proses penerimaan pengguna yang mulus ke aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan aplikasi lain yang beroperasi dalam ekosistem Web3, seperti yang diuraikan dalam postingan blog baru-baru ini.

IOTA – Kemitraan dan Paten Utama

IOTA telah menjalin kemitraan besar dengan beberapa pemain top di industri ini dan bersiap-siap untuk pengembangan besar dan peluncuran IOTA 2.0 pada tahun 2024.

Peneliti blockchain terkenal Collin Brown juga menggarisbawahi pentingnya kemajuan IOTA, dengan mengatakan, “Bersiaplah untuk revolusi 6G!” Sudut pandang ini beresonansi dengan banyak orang di bidang blockchain dan teknologi, mengakui potensi IOTA untuk membentuk kembali teknologi jaringan secara fundamental.