Integrasi Bitcoin: Presiden Bukele dan Cathie Wood Bertekad Mengubah Ekonomi El Salvador

• Presiden El Salvador Nayib Bukele dan Cathie Wood dari ARK Invest telah bermitra untuk mengeksplorasi potensi Bitcoin.

• Cathie Wood menunjukkan visi presiden untuk mengubah El Salvador menjadi ibu kota Bitcoin dan AI di dunia.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, telah bermitra dengan Cathie Wood, CEO ARK Invest, untuk menjajaki kemungkinan menggunakan Bitcoin untuk mengembangkan pasar modal dan memajukan teknologi di negara tersebut.

Wood mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) El Salvador dapat meningkat sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan jika negara ini terus menggunakan Bitcoin dan kecerdasan buatan (AI) secara agresif.

Kemitraan ini bertujuan untuk menjadikan El Salvador sebagai pusat blockchain dan kripto, yang dapat menarik investor internasional dan berkontribusi pada pembangunan negara.

Mengintegrasikan Bitcoin ke dalam Pasar Modal

Cathie Wood juga menunjukkan visi presiden untuk mengubah El Salvador menjadi ibu kota Bitcoin dan AI di dunia. Wood memperkirakan bahwa strategi ini dapat meningkatkan PDB negara tersebut menjadi US$300 milyar pada tahun 2029 dari US$32,4 milyar saat ini pada tahun 2022. Pertumbuhan ini akan menempatkan ekonomi El Salvador pada level yang sama dengan Rumania, Republik Ceko dan Chili.

Wood juga mendiskusikan adopsi Bitcoin di pasar modal, kemungkinan teknologi AI, dan sistem perpajakan negara selama pertemuannya dengan Bukele.

Max Keiser, seorang penasihat Bukele di bidang Bitcoin, mengatakan bahwa Wood memberikan penjelasan yang luas mengenai bagaimana langkah-langkah ini akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan.

Kemajuan Teknologi dan Reformasi Pajak

Selama masa jabatan Bukele, El Salvador telah mencapai kemajuan besar dalam mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Pada tahun 2021, negara ini mencetak sejarah dengan menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Pada bulan Maret, El Salvador juga menghapus pajak untuk pengembangan teknologi dan investasi asing sehingga mendorong lebih banyak pembangunan ekonomi.

Pemerintah juga telah menarik investasi teknologi besar, termasuk Google, yang menginvestasikan US$500 juta untuk ekspansi di negara ini pada bulan April 2024.

Saat ini, perbendaharaan El Salvador memiliki 5.764 BTC, yang setara dengan $396,2 juta. Ini merupakan peningkatan 58,6% dari harga pembelian rata-rata negara tersebut, yang menunjukkan bahwa negara tersebut bersedia memanfaatkan fungsionalitas Bitcoin.

Memicu Minat Regional dan Kerja Sama Regulasi

Sikap proaktif El Salvador terhadap Bitcoin telah memicu ketertarikan dari negara-negara tetangga. Baru-baru ini, para pejabat dari CNV mengunjungi El Salvador untuk mempelajari implementasi blockchain dan penggunaan kripto di tingkat nasional dan internasional. Presiden CNV Roberto E. Silva dan Wakil Presiden Patricia Boedo menekankan perlunya mengambil pelajaran dari pengalaman El Salvador.

Selain itu, kemitraan dengan pemerintah El Salvador dan Bitfiinex merupakan langkah besar untuk membangun kerangka hukum untuk kripto. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash, kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk aset keuangan digital di El Salvador.

Di antara solusi keuangan yang sedang dipertimbangkan di negara ini adalah obligasi token baru yang telah diterbitkan untuk proyek-proyek infrastruktur.

Peluncuran ‘Volcano Bond’ pertama di dunia, yang didenominasikan dalam Bitcoin, merupakan contoh strategi yang digunakan di El Salvador. Instrumen keuangan ini berupaya memanfaatkan nilai ekonomi aset digital untuk membiayai proyek-proyek pembangunan nasional.

Ini termasuk pembangunan Hotel Hilton Hampton baru di Bandara Internasional El Salvador. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada US$67.701,91, dengan penurunan 24 jam sebesar 1%.