- Token asli Chainlink (LINK) menunjukkan tanda-tanda pembalikan harga dan potensi pertumbuhan jangka pendek.
- Proof of Reserves Chainlink meningkatkan keamanan dan transparansi untuk berbagai aset kripto dan stablecoin.
Di tengah penurunan harga, token asli Chainlink (LINK) telah menunjukkan sinyal pembalikan harga dan diperkirakan akan naik dalam jangka pendek.
Analisis On-Chain dan Indikator Bullish Menunjukkan Potensi Rebound LINK
Dalam sebuah tweet, analis on-chain Ali Martinez membagikan grafik LINK timeframe 4 jam, dengan indikator TD Sequential yang memberikan sinyal beli, yang mengindikasikan potensi rebound. Secara umum, sinyal bullish dari TD Sequential dapat menghasilkan candle yang bergerak ke atas dalam 1-4 candle berikutnya.
Secara teknikal, level US$13 merupakan tanda terobosan penting untuk mengonfirmasi kekuatan tren bullish pada token LINK. Pada saat artikel ini ditulis, LINK diperdagangkan pada harga sekitar US$12,85, turun 2,54% dalam 24 jam terakhir, dan merupakan kripto terbesar ke-16 berdasarkan kapitalisasi pasar, senilai US$7,812 milyar.
Di sisi lain, kami sebelumnya melaporkan Babypie, solusi liquid staking untuk Bitcoin yang telah mengintegrasikan lima produk Chainlink, yang pertama adalah Functions, yang membantu memvalidasi tanda tangan pengguna dan transaksi Bitcoin. Babypie juga akan menggunakan CCIP untuk terhubung ke jaringan lain, seperti BNB Chain, Base dan Arbitrum.
CNF juga menyoroti bahwa Proof of Reserves (PoR) Chainlink meningkatkan keamanan dan transparansi untuk stablecoin Peso Kolombia milik Wenia. Menanggapi perkembangan ini, salah satu Pendiri Chainlink, Sergey Nazarov, mengatakan bahwa Proof of Reserves mempromosikan keterbukaan dan keamanan.
Proof of Reserves secara terbuka menampilkan cadangan yang mendukung stablecoin dan memastikan bahwa tidak ada koin baru yang dihasilkan hingga cadangan di dunia off-chain atau rekening bank sama dengan koin yang baru dicetak. Hal ini menghasilkan koin RWA/Stable yang lebih aman. Lebih lanjut ia menyatakan:
“Saya rasa kita akan melihat lebih banyak lagi data yang mengurangi risiko-risiko utama yang masuk ke dalam pasar modal, membuat produk keuangan mereka semakin transparan dan aman.”
