- Indeks Fear and Greed kipto turun menjadi 10, terendah sejak Juni 2022, menandakan ketakutan yang ekstrem di pasar.
- Investor institusional mengurangi eksposur, dengan ETF Bitcoin mengalami arus keluar sebesar $559,41 juta selama empat hari berturut-turut.
Pasar mata uang kripto diguncang kepanikan sekali lagi setelah Indeks Fear and Greed kripto turun ke level 10, level terendah sejak Juni 2022. Dengan peringkat ini, pasar berada dalam fase “Ketakutan Ekstrim”, sebuah kondisi yang biasanya dihubungkan dengan aksi jual yang signifikan dan menurunnya kepercayaan investor.
Selain itu, nilai Bitcoin tersedot ke dalam krisis ini dan turun menjadi sekitar US$86.167. Sejumlah peristiwa yang menciptakan tekanan jual ekstrem memperparah penurunan ini.

Gelombang Likuidasi dan Arus Keluar ETF Bitcoin
Belum cukup mengerikan, gelombang likuidasi massal telah menambah anarki. selama US$1 miliar dalam kepemilikan jangka panjang yang diungkit tiba-tiba lenyap selama tiga hari terakhir. Jenis likuidasi ini seperti efek domino: harga yang lebih rendah mendorong kepemilikan dengan leverage untuk ditutup, sehingga mempercepat penurunan harga. Keadaan ini semakin menarik lebih banyak investor ke dalam spiral kepanikan.
Di sisi lain, data dari SoSoValue mengamati bahwa hingga 21 Februari 2025, ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih selama empat hari berturut-turut. Mencerminkan penurunan minat investor institusional terhadap Bitcoin, penarikan keseluruhan mencapai US$559,41 juta. Tekanan jual di pasar meningkat seiring dengan meningkatnya arus keluar ETF, sehingga mendorong penurunan harga.
Sentimen Negatif dari Faktor Eksternal
Tidak hanya dari dalam pasar kripto itu sendiri, tetapi juga dari variabel luar yang memperparah keadaan. Deklarasi Presiden Donald Trump mengenai tarif impor 25% untuk Uni Eropa menimbulkan kekhawatiran di kancah dunia.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang yang lebih besar, yang membuat para investor menjadi lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dana mereka, terutama pada mata uang kripto.
Selain itu, seperti yang telah kami laporkan sebelumnya, insiden peretasan yang signifikan senilai US$1,5 miliar di bursa Bybit semakin menambah ketidakjelasan.
Terutama bagi mereka yang menggunakan platform perdagangan kripto dalam jumlah besar, keamanan uang adalah masalah utama. Banyak investor menarik uang mereka lebih cepat ketika kepercayaan terhadap bursa dirusak, sehingga menambah tekanan jual.
Namun, ada pandangan lain mengenai hal ini. Ketakutan yang ekstrem seperti ini terkadang merupakan peringatan bahwa pasar telah mencapai titik jenuh jual, yang dapat memberikan peluang bagi mereka yang berani mengambil risiko. Di masa lalu Bitcoin, saat-saat ketika Indeks Fear and Greed mencapai titik terendah biasanya menandai dimulainya pemulihan harga yang signifikan.