- BlackRock telah meluncurkan iklan ETF spot baru yang melabeli Bitcoin sebagai “kemajuan” karena Bitcoin terlihat mengambil bagian terbesar dari pasar.
- BlackRock memiliki lebih dari $6 miliar BTC karena arus masuk institusional terus meningkat dan aset digital ini menemukan stabilitas di atas US$51.000.
BlackRock baru saja merilis iklan baru untuk ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT). Dalam iklan tersebut, manajer aset menggambarkan Bitcoin sebagai kemajuan, terutama menghindari pelabelan sebagai komoditas atau mata uang.
Iklan tersebut secara menarik mengajak para investor untuk mengakses Bitcoin, di mana mereka bisa mendapatkan saham dan obligasi. Ini menunjukkan bahwa mereka mengajak investor tradisional yang terlibat dalam pasar tradisional untuk mengeksplorasi dan berinvestasi dalam BTC.
New iBit Bitcoin ETF advert landing in all publications @coryklippsten $iBit #Bitcoin @EricBalchunas @JSeyff pic.twitter.com/ibnSpGCBdr
— Bitcoin ETF adverts archive (@BitcoinBombz) February 19, 2024
Iklan baru ini telah menarik perhatian besar dalam komunitas kripto. Analis Bloomberg Intelligence ETF, Eric Balchunas, menggambarkannya sebagai “titik manis antara dana warisan yang membosankan dan hal-hal yang bersifat “hei sesama anak” Dia dengan bercanda menambahkan bahwa tagline IBIT seharusnya adalah “Tidak apa-apa sekarang. Orang dewasa ada di sini.”
New $IBIT ad just dropped. IMO simple, modern, effective. In sweet spot bt boring legacy fund co ad and “hey fellow kids” type stuff. Strong advisor-friendly vibes. BlackRock on brink of pulling away as the category liquidity king, going for kill w more ads makes sense. https://t.co/V8VVgB2G8d
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) February 19, 2024
Kampanye iklan baru ini muncul pada saat ETF BlackRock terbang dan BTC berkinerja sangat baik. Sejak persetujuan ETF Bitcoin spot pertama, BlackRock telah mendominasi pasar. Hal ini tidak mengherankan, karena perusahaan ini merupakan manajer aset terbesar di dunia dengan aset sebesar US$9,42 triliun.
Seperti yang dilaporkan CNF, BlackRock memimpin setelah mengumpulkan 119.681 BTC senilai US$6,23 milyar. Hal ini tidak hanya menunjukkan penguasaan perusahaan terhadap pasar, tetapi juga minat para investor. Ketertarikan ini bertepatan dengan reli BTC.
Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan pada harga US$51.500 setelah turun kurang dari 2% dalam 24 jam terakhir. Namun, raja kripto ini masih naik lebih dari 5% dalam 7 hari terakhir.
Dengan halving Bitcoin yang akan datang, investor tetap optimistis BTC akan menembus ke atas US$60.000 dan menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di US$69.000 yang ditetapkan pada tahun 2021.
Karena ETF Bitcoin spot terus menunjukkan minat pada pasar kripto dari investor tradisional, BlackRock telah menetapkan fokusnya pada Ethereum. Manajer aset ini telah mengajukan ETF spot Ether ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Diajukan pada November 2023, SEC telah memicu beberapa penundaan karena Ketua SEC Gary Gensler telah menggemakan pernyataan peringatan terhadap investasi kripto. Namun, para ahli tetap yakin bahwa SEC akan menyetujui ETF Ether.
Perhatian terfokus pada tanggal 23 Mei, tanggal penting untuk ETF Ethereum spot, karena ini menandai tenggat waktu terakhir yang ditetapkan oleh VanEck. Seperti ETF Bitcoin, SEC kemungkinan akan menyetujui beberapa aplikasi pada tenggat waktu ini.
Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan pada harga US$2.914 setelah sempat menembus resistance US$3.000. Dalam 7 hari terakhir, altcoin terbesar ini telah naik lebih dari 11% karena menarik investasi berdasarkan pengaturan teknis bullish, peningkatan jaringan yang akan datang dengan Dencun, dan kemungkinan persetujuan ETF.
