- Ripple sedang bersiap untuk menanggapi permintaan penalti SEC pada 22 April, yang dapat secara signifikan mempengaruhi harga XRP.
- Perkembangan terbaru menepis tuduhan terhadap eksekutif Ripple, meningkatkan spekulasi tentang dampak hasil hukum terhadap nilai pasar XRP.
Baru-baru ini, kripto XRP mengalami penurunan kecil sebesar 0,14%, ditutup pada US$0,4973. Di tengah meningkatnya spekulasi tentang kemungkinan penyelesaian dalam kasus SEC vs Ripple yang sedang berlangsung, Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, dengan cepat menepis rumor tersebut.
Spekulasi Penyelesaian dan Proses Hukum
Diskusi baru-baru ini tentang potensi penyelesaian antara Ripple dan SEC dipicu oleh pembaruan yang dicatat dalam posting baru-baru ini oleh CNF. Kalender persidangan Pengadilan Distrik Selatan New York (SDNY) telah mencantumkan “Konferensi Praperadilan Terakhir” untuk 16 April, tetapi tanpa detail ruang sidang tertentu, yang mengarah ke spekulasi yang merajalela tentang kemungkinan pencabutan tuntutan terhadap eksekutif Ripple.
Dalam klarifikasi yang disorot dalam video YouTube CNF, Stuart Alderoty menyatakan bahwa Ripple akan secara resmi menanggapi permintaan penalti SEC pada 22 April. Tidak ada persidangan atau konferensi praperadilan yang dijadwalkan karena tuntutan terhadap eksekutif Brad Garlinghouse dan Chris Larsen dibatalkan.
Para investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dari kasus SEC vs Ripple, serta tindakan SEC lainnya dan berita geopolitik dari Timur Tengah.
Dalam tweet baru-baru ini, saya menekankan bahwa Ripple akan menyelesaikan tanggapannya terhadap SEC pada 22 April. SEC memiliki waktu hingga 6 Mei untuk memberikan balasan. Dengan tuntutan terhadap para eksekutif yang sekarang telah dibatalkan, jalan ke depan tampaknya tidak terlalu penuh dengan hambatan hukum.
🚨 Breaking Waves: #Ripple will anchor its response to the SEC's penalty play by April 22! SEC has until May 6 to chart a reply course. With charges against execs cast overboard, no pretrial conference will dock. Legal seas ahead! ⚖️📅 #XRP pic.twitter.com/cDSxesK39u
— Marcel Knobloch aka Collin Brown (@CollinBrownXRP) April 17, 2024
Menyusul tweet ini, sebuah klarifikasi datang dari Kalender Prosiding Distrik Selatan New York, yang mengindikasikan adanya konferensi praperadilan terakhir antara SEC dan Ripple pada tanggal 16 April. Namun, Stuart Alderoty menghilangkan kesalahpahaman mengenai langkah selanjutnya dalam kasus SEC vs Ripple, dengan menyatakan:
Melihat beberapa kebingungan tentang langkah selanjutnya dengan kasus SEC vs Ripple. Untuk memperjelas – Ripple akan mengajukan tanggapannya atas permintaan hukuman SEC pada 22 April dan SEC memiliki waktu hingga 6 Mei untuk membalas. Tidak ada konferensi praperadilan terakhir karena SEC menolak tuntutan terhadap Brad Garlinghouse dan Chris Larsen.
Dapatkah Ini Mendorong Harga XRP ke US$1?
Analisis pasar saat ini menunjukkan tren bearish untuk XRP, yang tetap berada di bawah level resistance utama pada grafik harian dan mingguan. Penurunan di bawah US$0,48 dapat menyebabkan kerugian lebih lanjut, sementara penembusan di atas ambang batas ini dapat mendorong harga menuju US$0,5739.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari mendekati wilayah oversold, mengisyaratkan kemungkinan volatilitas. Saat artikel ini ditulis, menurut Coin Market Cap, XRP dihargai US$0,4977, menandai kenaikan sederhana sebesar 1,47% setelah penurunan signifikan sebesar 18,25% dari minggu sebelumnya.
