- Tether, penerbit USDT, baru-baru ini mencetak token USDT senilai US$8 milyar, yang memicu perdebatan di komunitas kripto.
- Pencetakan ini disebut sebagai “pengisian ulang inventaris,” dengan token baru yang menunggu permintaan penerbitan di masa depan dan pertukaran jaringan.
Menurut pelacak kripto Lookonchain, Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDT, telah membuat langkah besar dalam tiga bulan terakhir, mencetak token USDT senilai US$8 milyar di blockchain Ethereum (ETH) dan Tron (TRX). Bersamaan dengan peningkatan aktivitas pencetakan ini, terdapat inisiatif untuk meningkatkan cadangan dan membantu penegakan hukum.
The #TetherTreasury minted 1B $USDT again 30 mins ago!
And has minted a total of 8B $USDT on #Ethereum and #Tron in the past 3 months.https://t.co/lnjlVE6iFk pic.twitter.com/xdNG7KupSq
— Lookonchain (@lookonchain) December 25, 2023
CEO Tether, Paolo Ardoino ,mengonfirmasi tonggak sejarah baru-baru ini di mana Tether Treasury mencetak tambahan USDT sebesar US$1 milyar di Ethereum.
Ardoino menggambarkan langkah ini sebagai “pengisian ulang persediaan,” khususnya, token yang baru dicetak ini “diotorisasi tetapi tidak diterbitkan,” yang menandakan bahwa token tersebut belum beredar secara aktif, tetapi diperuntukkan untuk permintaan penerbitan di masa mendatang dan pertukaran jaringan.
PSA: 1B USDt inventory replenish on Ethereum Network. Note this is an authorized but not issued transaction, meaning that this amount will be used as inventory for next period issuance requests and chain swaps.
— Paolo Ardoino 🍐 (@paoloardoino) December 25, 2023
Komitmen Tether terhadap Stabilitas dan Penegakan Hukum
USDT, sebagai stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mempertahankan tujuannya untuk mempertahankan nilai tukar 1:1 terhadap dolar AS. Di luar misi moneternya, Tether juga telah mengambil langkah signifikan untuk mematuhi peraturan dan berkolaborasi dengan lembaga penegak hukum.
Kolaborasi Tether dengan organisasi penegak hukum federal, termasuk Biro Investigasi Federal (FBI) dan Dinas Rahasia Amerika Serikat (USSS), diungkapkan awal bulan ini oleh CEO Paolo Ardoino. Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk memerangi kejahatan keuangan dan membantu para korban mendapatkan uang mereka kembali.
Ardoino menekankan peran penting Tether dalam membantu penegakan hukum, dengan mengutip pengakuan dari Departemen Kehakiman AS (DOJ) baru-baru ini. Upaya Tether telah berkontribusi dalam menggagalkan aktivitas ilegal dan memfasilitasi pemulihan dana bagi para korban.
Reaksi dan Spekulasi Pasar
Komunitas kripto telah menanggapi berita tentang aktivitas pencetakan Tether yang signifikan dengan berbagai cara. Pakar industri tertentu telah menyuarakan masalah transparansi, yang melihat ini sebagai pendekatan standar untuk menjaga likuiditas dan fleksibilitas.
Banyak orang yang menyatakan kekhawatirannya mengenai bagaimana pencetakan dalam jumlah besar ini dapat memengaruhi dinamika harga Bitcoin dan pasar kripto yang lebih besar.
Platform pelacakan blockchain Whale Alert pada awalnya melaporkan lonjakan pencetakan Tether, yang memicu diskusi dan spekulasi di antara para penggemar dan investor kripto. Reaksi yang beragam ini mencerminkan kompleksitas peran Tether dalam ekosistem kripto.
Surprise surprise. The only thing that keeps bitcorn pumping
— D_Rez (@D_Rez4X) December 25, 2023
Lintasan Pertumbuhan Tether
Selama setahun terakhir, Tether telah berkembang pesat meskipun ada reaksi beragam terhadap aktivitas pencetakannya. Berdasarkan data, kapitalisasi pasarnya telah meningkat sekitar 38% sejak Januari 2023 menjadi US$91 milyar.
Tren peningkatan ini menunjukkan dampak signifikan Tether pada pasar kripto. Perlu dicatat bahwa Tether saat ini diperdagangkan pada harga US$1,00, dengan sedikit peningkatan sebesar 0,03% dalam 24 jam terakhir.
Di luar aktivitas stablecoin-nya, Tether berkembang. Perusahaan ini secara aktif terlibat dalam kegiatan penambangan dan manajemen cadangan Bitcoin. Tindakan yang diperhitungkan ini telah membantunya menempati tempat yang menonjol di pasar kripto.
Pendekatan Tether menarik perhatian pada tindakan penyeimbangan yang cermat yang harus dilakukan oleh lembaga keuangan kripto. Mereka harus secara agresif mendorong pertumbuhan, menyimpan cadangan yang cukup untuk stabilitas, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Inisiatif seperti pencetakan USDT Tether sangat memengaruhi bagaimana industri keuangan bergerak maju dalam lanskap keuangan yang berkembang pesat di mana keuangan tradisional dan kripto bertabrakan.
