- EQTY dibangun di atas blockchain Hedera, sebuah solusi untuk perusahaan AI yang memungkinkan mereka untuk melacak karakteristik LLM dan memberikan transparansi tentang bagaimana mereka dilatih dan berfungsi.
- Accenture sedang menguji solusi ini dan jika terbukti layak, solusi ini akan diimplementasikan untuk klien global raksasa konsultan ini, yang mencakup lusinan perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 100.
Era kecerdasan buatan sudah di depan mata, tetapi ketika ChatGPT, Gemini dan chatbot lainnya mengambil alih kehidupan kita, perdebatan tentang cara kerja mereka dan bagaimana mereka dilatih semakin memanas. EQTY menggunakan blockchain untuk menawarkan solusi yang melacak fungsi kompleks model AI dan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk membuktikan dan memverifikasi karakteristik mereka.
Sejak ChatGPT diluncurkan dan menjadi sensasi instan, adopsi AI dan kekhawatiran tentang keamanan, privasi dan integritas data telah meroket pada tingkat yang hampir sama. Pemerintah dan otoritas regional bergulat dengan AI dan cara terbaik untuk mengaturnya.
Perhatian utama adalah model bahasa besar (LLM) yang diandalkan oleh perusahaan-perusahaan AI untuk mengembangkan AI. Apakah model-model tersebut bekerja sesuai dengan yang ditentukan? Data apa yang digunakan untuk melatihnya? Apa saja risiko yang ditimbulkannya?
Semua pertanyaan ini telah mengganggu regulator dan menjadi inti dari beberapa tuntutan hukum bernilai milyaran dolar.
Blockchain dapat menjadi solusinya, dan EQTY Labs yang berbasis di Los Angeles menggunakan jaringan Hedera untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi AI. AI Integrity Suite dari perusahaan ini memungkinkan para pengembang AI untuk membuat sidik jari kriptografi di sepanjang siklus hidup sistem AI, termasuk untuk semua komponennya.
Semua sidik jari ini kemudian disimpan di blockchain Hedera, dan karena tidak dapat diubah, pengguna akhir dapat memverifikasi seluruh proses dan semua input.
"@EQTYLab’s #AI Integrity Suite is being evaluated in @Accenture’s AI lab in Brussels to see if the software could be scaled to serve the firm’s thousands of clients, many of whom are in the Fortune 100."
Responsible AI from EQTY Lab – built on #Hedera. https://t.co/IJVAxZvMJZ
— Hedera (@hedera) February 10, 2024
Menurut EQTY, menggunakan blockchain adalah hal yang mudah karena tidak hanya murah dan mudah dibangun, tetapi juga terdesentralisasi, memastikan bahwa tidak ada satu pun entitas yang dapat memiliki otoritas absolut atas data.
Mengubah AI dengan Langkah-langkah Hedera-Accenture
Salah satu tantangan yang ingin dipecahkan oleh EQTY Labs adalah pelatihan LLM. Awalnya, semua orang begitu asyik dengan betapa transformatifnya AI sehingga mereka tidak terlalu memperhatikan bagaimana AI bisa menjadi begitu kuat.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, pertanyaan tentang pelatihan AI menjadi pusat perhatian. Pembuat ChatGPT, OpenAI, menghadapi gugatan besar-besaran dari New York Times atas pelanggaran hak cipta, dan gugatan senilai US$3 milyar atas penghapusan data internet ilegal.
Tetapi bagaimana jika OpenAI ingin membuktikan bahwa pelatihannya tidak memanfaatkan materi yang dilindungi hak cipta dari The Times? Di bawah pengaturan saat ini, perusahaan AI harus menyerahkan seluruh model pelatihan dan semua datanya.
Namun, dengan solusi EQTY Labs di Hedera, perusahaan dapat membuktikan melalui tanda tangan kriptografi bahwa tidak ada data pelatihan yang berasal dari NYT.
EQTY telah menarik minat Accenture, salah satu perusahaan konsultan terbesar di dunia. Perusahaan ini sedang menguji solusi di Lab AI-nya di Belgia, dan jika dianggap cocok, Accenture akan mengintegrasikannya dengan sistem AI klien-kliennya, yang sebagian besar termasuk dalam daftar Fortune 100.
