Hedera Bergabung dengan World Economic Forum untuk Mendorong Kemajuan Identitas Digital

• Hedera Hashgraph telah bermitra dengan World Economic Forum (WEF) untuk menerbitkan laporan tentang identitas Metaverse.

• Bentuk-bentuk baru ID digital, seperti avatar unik dan tanda tangan virtual, muncul di metaverse.

Hedera Hashgraph, pemain terkemuka dalam inovasi digital, telah bekerja sama dengan World Economic Forum (WEF) untuk menerbitkan laporan tentang identitas Metaverse. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjelaskan seluk-beluk identitas dalam lanskap digital dan menekankan pentingnya langkah-langkah privasi dan keamanan di Metaverse.

Publikasi terbaru berjudul ‘Metaverse Identity: Mendefinisikan Diri dalam Realitas Campuran’ menggali lebih dalam tentang kompleksitas identitas dalam Metaverse.

Tidak seperti bentuk-bentuk identifikasi tradisional, identitas Metaverse melampaui entitas individu, mencakup beragam ekspresi digital, kredensial dan interaksi. Ketika individu menavigasi ruang virtual ini, aktivitas dan interaksi mereka membentuk identitas digital yang kaya, yang menawarkan wawasan ke dalam persona virtual mereka.

Identitas dalam metaverse melampaui norma-norma tradisional. Hal ini mencakup representasi, data, dan identifikasi, yang menghubungkan individu dengan dunia fisik dan virtual. Seiring dengan perkembangan metaverse, kerangka kerja identitas yang kuat menjadi semakin penting.

Identitas metaverse melibatkan interaksi yang kompleks antara ekspresi digital, kredensial, dan data yang dihasilkan oleh teknologi pendukung metaverse. Selain itu, representasi dalam Metaverse melampaui penggambaran grafis untuk mencerminkan nilai-nilai sosial dan inklusivitas, yang menekankan keaslian dan koneksi.

Menelusuri Batas Baru Identitas Digital

Metaverse memperkenalkan bentuk-bentuk baru identifikasi digital, mulai dari desain avatar yang unik hingga pengesahan berbasis tubuh dan tanda tangan virtual. ID digital ini merupakan pintu gerbang menuju pengalaman, layanan, dan transaksi yang unik di dalam metaverse.

Selain itu, representasi dalam ruang digital ini tidak hanya sekadar penggambaran grafis, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial dan inklusivitas. Representasi yang tepat menjadi sangat penting untuk mendorong keaslian dan membentuk persepsi di dunia nyata dan lingkungan digital.

Dengan evolusi identitas Metaverse, muncullah tantangan dan peluang. Masalah privasi data, kebutuhan akan sumber daya pendidikan, dan kesadaran akan hak-hak digital merupakan beberapa tantangan utama yang harus dihadapi oleh para pemangku kepentingan secara kolaboratif.

Dengan memanfaatkan keahliannya dalam inovasi digital, Hedera tetap berkomitmen untuk membentuk wacana seputar identitas Metaverse. Melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga seperti World Economic Forum, Hedera mengadvokasi pendekatan yang mengutamakan manusia, memprioritaskan kesetaraan, inklusivitas, dan kepercayaan dalam ruang digital yang sedang berkembang ini.

Analisis Harga Token Hedera Hashgraph (HBAR)

Minggu lalu, harga token Hedera Hashgraph (HBAR) anjlok ke level terendah US$0,0986, level yang signifikan mengingat ketahanannya di minggu-minggu sebelumnya. Meskipun ada upaya pada tanggal 20 Maret dan 5 Maret, harga gagal menembus level tersebut. Saat ini, Hedera telah melewati rata-rata pergerakan 100 hari, yang mengindikasikan adanya pergeseran momentum.

Indikator teknikal semakin menyoroti tren penurunan. Relative Strength Index (RSI) telah naik di atas titik netral, menandakan potensi tekanan jual. Sementara itu, Stochastic Oscillator mendekati titik netral di 50 dan membentuk pola bendera bearish, menunjukkan prospek bearish untuk Hedera dalam waktu dekat.

Mengingat indikator teknikal dan aksi harga baru-baru ini, para analis telah mengadopsi pandangan negatif untuk Hedera. Penembusan di bawah support di US$0,0986 dapat mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut. Jika ini terjadi, level berikutnya yang harus dipantau adalah di US$0,087, yang mewakili swing high yang diamati pada 11 Januari.