- Volume perdagangan STRK melonjak ke US$38,31 juta, mengindikasikan peningkatan permintaan dan kepercayaan investor.
- Starknet berniat menerapkan staking untuk meningkatkan jaringannya dengan memanfaatkan proposal komunitas.
Seminggu terakhir ini telah terjadi peningkatan yang mencolok pada nilai token Layer-2 (L2 ),dengan token-token terkemuka. Token asli Starknet, STRK, juga mengikuti tren kenaikan ini, mencatat pertumbuhan harga 6% selama periode yang sama dan diperdagangkan pada US$0,56 pada saat artikel ini ditulis.
Baru-baru ini, harga STRK telah menguat, dan pada saat yang sama, volume perdagangan di Starknet telah meningkat pesat. Volume perdagangan harian STRK mencapai US$38,31 juta pada tanggal 11 Juli, yang merupakan kenaikan 15% dari hari sebelumnya yang mencapai US$33 juta.
Peningkatan jumlah transaksi STRK ini menunjukkan peningkatan penggunaan dan, oleh karena itu, permintaan, yang dapat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan / atau investor di pasar.
Peningkatan volume transaksi merupakan tanda positif yang menunjukkan kepercayaan pasar terhadap aset tersebut. Jika harga naik seiring dengan volume transaksi, ini merupakan indikasi tren bullish yang kuat karena lebih banyak investor yang membeli aset tersebut, sehingga harganya naik.
Pasar Berjangka Memanas dengan Meningkatnya Open Interest
Dengan meningkatnya volume transaksi, lonjakan harga STRK juga berkontribusi pada peningkatan perdagangan di pasar derivatif. Dalam sepekan terakhir, open interest berjangka untuk STRK mencapai US$51,35 juta, atau naik 10%.
Open interest adalah jumlah total kontrak berjangka yang telah ditulis tetapi belum ditutup. Parameter ini menunjukkan jumlah posisi baru yang dibuka oleh para pedagang; kenaikannya merupakan sinyal positif untuk aset tersebut.
Kenaikan harga STRK, volume perdagangan yang tinggi, dan meningkatnya OI berjangka menunjukkan sentimen pasar yang positif terhadap token tersebut. Momentum positif ini terus berlanjut sejak 5 Juli, ketika harga STRK mencapai titik terendahnya di US$0,46. Sejak saat itu, token ini telah naik lebih dari 19%, yang menunjukkan kepercayaan investor.
Total value locked (TVL) di Starknet melonjak pada awal 2024, dari US$145 juta pada Januari menjadi US$1,7 milyar pada Maret, menurut L2Beat. Namun, TVL telah turun lebih dari setengahnya, sekarang berada di angka US$694 juta.
Penurunan ini menempatkan Starknet di posisi kesembilan dalam hal solusi Layer-2, dengan Arbitrum dan Base sebagai pemimpin pasar masing-masing sebesar US$15 milyar dan US$6,6 milyar.
Rencana Implementasi Staking di Starknet
Selain itu, StarkWare telah mengajukan Starknet Improvement Proposal (SNIP) untuk menambahkan staking ke layer-2 Ethereum, seperti yang dikatakan oleh CEO Eli Ben-Sasson. Jika komunitas Starknet menyetujui proposal tersebut, staking akan diterapkan secara bertahap. Tahap pertama akan mengharuskan para stakers untuk terlibat dengan Starknet dan terlibat dalam kontrak staking.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Starknet berencana untuk menjadi salah satu solusi Layer-2 pertama yang mengintegrasikan staking, yang menunjukkan komitmen terhadap jaringan berbasis token yang dimiliki oleh komunitas.
Dalam sebuah pernyataan, Starknet menyatakan bahwa proposal ini mencerminkan tujuan protokol untuk meningkatkan jaringannya melalui operasi yang digerakkan oleh komunitas. Untuk tahap pertama staking, baik StarkWare maupun Starknet Foundation tidak akan menerima imbalan staking.
