AD
AD
  • AS menyetujui ETF Bitcoin, memicu harapan untuk investasi kripto yang lebih luas.
  • Kesuksesan ETF emas di masa lalu menarik kesamaan, dengan Bitcoin yang berpotensi mencapai US$100.000.

Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin baru-baru ini mendapatkan persetujuan regulasi di Amerika Serikat. Pencapaian ini telah menimbulkan kegembiraan yang luar biasa, dengan para investor dan pakar industri berspekulasi mengenai dampak potensial dari kendaraan investasi ini terhadap emas.

Khususnya, Bitcoin mengalami lonjakan luar biasa sebesar 155%, dengan sebagian besar kenaikan ini disebabkan oleh pengumuman tak terduga oleh BlackRock pada bulan Juni mengenai ETF Bitcoin. Nilai Bitcoin naik dari sekitar US$25.500 pada tanggal 15 Juni menjadi sekitar US$46.000 selama periode ini.

selain itu, ETF emas pertama menghasilkan permintaan yang substansial untuk emas, yang secara signifikan meningkatkan harganya. Sejak diluncurkan pada tahun 2003, harga emas telah melonjak dari sekitar US$332 menjadi US$1.800, dengan sekitar 35 ETF emas yang kini diperdagangkan di pasar AS, yang secara kolektif mengelola aset sebesar US$105 milyar.

ETF Bitcoin Mendapatkan Persetujuan Regulator

Perkembangan ini terjadi setelah persetujuan regulasi yang diberikan di AS, yang membuka jalan bagi gelombang investasi institusional dan ritel. Melihat tren keuangan di masa lalu, perlu dicatat bahwa peluang investasi baru sering kali muncul dengan kegembiraan dan skeptisisme.

Munculnya saham-saham meme seperti GameStop, AMC dan Hertz selama pandemi, yang diikuti dengan penurunan yang cepat, menjadi peringatan. Namun, kemunculan exchange-traded fund (ETF) untuk emas dua dekade lalu memberikan preseden yang lebih optimistis.

Jim Wiandt, seorang tokoh terkemuka di bidang ETF, secara akurat memprediksi kesuksesan ETF emas pada tahun 2004. Dana ini mendemokratisasi investasi emas, memungkinkan investor untuk mengakses logam mulia tanpa perlu brankas atau penjaga bersenjata. Kini, ada lebih dari US$100 milyar yang diinvestasikan dalam ETF emas di AS, yang menggambarkan potensi transformatif dari sarana investasi ini.

Kisah Sukses ETF Emas

ETF emas, yang diperkenalkan di AS pada tahun 2004, secara substansial meningkatkan harga emas. Nilai emas meningkat lebih dari empat kali lipat dalam tujuh tahun setelah diperkenalkan. Standard Chartered, sebuah bank global, menarik kesejajaran antara preseden historis ini dan potensi dampak ETF Bitcoin.

Mereka mengantisipasi bahwa harga Bitcoin juga dapat mengalami kenaikan yang signifikan, dengan proyeksi mencapai US$100.000 pada akhir tahun ini.

Pandangan optimistis ini membuat para penggemar kripto sangat antusias dengan prospek ETF Bitcoin. Dengan persetujuan regulasi yang sudah ada, berbagai perusahaan, termasuk raksasa industri BlackRock, siap untuk menawarkan produk investasi ini di AS. Harapannya, hal ini akan menarik modal institusi dan ritel ke dalam ekosistem kripto.

ETF Bitcoin Spot, yang secara langsung memiliki Bitcoin itu sendiri, berlawanan dengan ETF Bitcoin berjangka yang telah ada selama beberapa tahun, memiliki potensi untuk menjadi produk senilai US$100 milyar. Hal ini dapat membawa transformasi substansial dalam industri kripto.

Menyediakan Lebih Banyak Pilihan Investasi

Sebelum munculnya ETF Bitcoin, investor institusional menghadapi pilihan terbatas untuk berinvestasi dalam mata uang kripto terbesar di dunia ini. Mayoritas tidak memiliki infrastruktur untuk menyimpan Bitcoin secara langsung atau otorisasi untuk memperdagangkannya di bursa yang ada.

Alternatif mereka adalah ETF berjangka seperti BITO dari ProShares atau dana tertutup seperti Grayscale’s Bitcoin Trust (GBTC). Namun, opsi-opsi ini sering kali memiliki biaya tinggi dan kerugian lainnya.

Memperkenalkan ETF Bitcoin spot berpotensi menyuntikkan milyaran dolar ke dalam pasar Bitcoin, sama seperti dampak dari ETF emas pertama pada tahun 2003.

Bernstein, sebuah perusahaan pialang, memperkirakan pasar ETF Bitcoin spot akan mencapai 10% dari kapitalisasi pasar Bitcoin dalam waktu dua hingga tiga tahun, dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini di sekitar US$900 milyar.

Perkenalkan Simon, seorang ahli kripto dengan perjalanan delapan tahun yang berkembang pesat di dunia kripto. Jantungnya berdegup kencang saat ia mempelajari dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terus berkembang, menguak kekuatannya untuk memberikan kemandirian ekonomi. Pencarian tanpa henti Simon akan kebijaksanaan DeFi bagaikan mercusuar, karena ia membayangkannya sebagai katalisator untuk perubahan besar dalam dunia keuangan kita.

Exit mobile version