AD
AD
  • Para analis memprediksi LINK dapat mencapai harga empat digit karena jaringan Oracle-nya mendapatkan adopsi.
  • Pola teknikal mengindikasikan potensi penembusan, dengan LINK kemungkinan akan mempertahankan momentum kenaikan jika mempertahankan level-level support kunci.

Chainlink (LINK) mengalami kenaikan harga yang signifikan pada 25 Oktober, dengan lonjakan 5,3% menjadi US$12,02 selama jam pra-pasar London. Kenaikan ini menempatkannya di antara yang berkinerja terbaik di pasar mata uang kripto.

Kenaikan ini sebagian merupakan hasil dari reli Bitcoin yang telah melewati angka US$69.000 dan menarik pasar kripto lainnya. Selain itu, ada peningkatan perhatian terhadap Chainlink berdasarkan konferensi Sibos 2024 yang baru-baru ini diadakan di China.

Acara tersebut berakhir pada 24 Oktober dan mencakup pidato utama oleh salah satu pendiri Chainlink, Sergey Nazarov, yang meningkatkan harapan para investor dan analis. Nazarov juga menguraikan beberapa perkembangan utama Chainlink, termasuk kemitraannya dengan SWIFT, yang dipandang membuka potensi penggunaan blockchain yang lebih luas.

Salah satu pengumuman utama dari konferensi Sibos 2024 adalah bahwa Chainlink telah menyatakan kesediaannya untuk mengintegrasikan protokol blockchain-nya dengan sistem pengiriman pesan Swift. Kemitraan ini kemungkinan akan meningkatkan integrasi keuangan tradisional dengan sistem blockchain, yang pada akhirnya akan memperkuat permintaan untuk layanan Oracle Chainlink.

Dengan SWIFT yang memproses sekitar US$50 miliar transaksi setiap tahunnya, integrasi Chainlink dengan jaringan yang sudah terjalin dengan baik ini dapat membuka jalan bagi adopsi teknologi terdesentralisasi.

Analis Memprediksi Target Harga LINK Empat Digit

Perkembangan yang dilakukan oleh Chainlink telah disambut dengan beberapa proyeksi yang menarik menyusul reaksi pasar yang baik. Salah satu prediksi yang menonjol dibuat oleh analis kripto LINKCollector, yang telah menetapkan standar harga empat digit untuk LINK. Menurut analis tersebut, ada potensi bagi LINK untuk naik secara dramatis karena posisinya di jaringan Chainlink Oracle dan ruang DeFi.

Chainlink memiliki lebih dari 1.000 pelanggan bisnis yang menggunakan produk dan layanan blockchain-nya dan dengan demikian ada permintaan yang tinggi untuk token tersebut. Selama bertahun-tahun, Chainlink telah memainkan peran penting dalam transfer informasi di berbagai blockchain dan telah membantu memproses transaksi senilai triliunan dolar melalui jaringan Oracle.

Fungsi ini, seperti yang ditunjukkan oleh Nazarov, memecahkan beberapa masalah privasi utama, yang telah menjadi perhatian pasar modal dalam adopsi blockchain. Masuknya Chainlink ke dalam fase siap produksi dengan SWIFT memiliki potensi untuk meningkatkan adopsi blockchain dengan menyediakan jembatan antara keuangan konvensional dan blockchain.

Menurut analisis teknis, LINK dapat segera menembus dengan pola segitiga naik pada grafik. Namun, pergerakan naik saat ini yang telah terlihat untuk LINK sejak awal Agustus dapat berlanjut jika harga bergerak di atas EMA 200 hari.

Penembusan ini dapat membawa LINK ke US$20 yang akan membuka jalan bagi reli jangka panjang yang diprediksi LINKCollector. Jika harga turun di bawah garis tren yang lebih rendah maka level support bisa berada di US$10, US$9, atau US$8. Beberapa minggu ke depan akan menjadi sangat penting bagi pasar untuk memutuskan apakah LINK dapat melanjutkan pergerakan ke atas menuju target US$100.

Annjoy Makena adalah seorang penulis berprestasi dan bersemangat yang mengkhususkan diri dalam dunia yang menarik dari kriptokurensi. Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dan implikasinya, ia berdedikasi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dan memberikan wawasan berharga kepada para pembaca.

Exit mobile version