- Harga melampaui US$45.000, didukung oleh antusiasme investor atas potensi persetujuan ETF BTC Spot BlackRock.
- Meningkatnya nilai Bitcoin sejalan dengan antisipasi terhadap halving Bitcoin yang akan datang, menyoroti optimisme pasar.
Saat komunitas kripto melangkah ke tahun yang baru, ada rumor tentang potensi persetujuan ETF Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dengan ekspektasi bahwa hal ini dapat terjadi secepatnya hari ini atau besok. Spekulasi ini memicu ekspektasi lonjakan harga, sebagian karena pengenalan beberapa ETF Bitcoin spot baru-baru ini.
Untuk wawasan yang lebih akurat, mari kita beralih ke para ahli. Eleanor Terrett, seorang jurnalis FOX yang memiliki kontak langsung dengan BlackRock dan SEC, baru-baru ini men-tweet bahwa keputusan SEC tentang persetujuan ETF tidak diharapkan minggu ini (06 Januari).
While the @SECGov is surely unpredictable, it would surprise me if approvals were to happen tomorrow.
From what I understand through conversations I’ve had with issuers, the SEC still has to review all the changes made to the S-1s filed on Thursday/Friday AND make comments on… https://t.co/CnkYdXsbD4
— Eleanor Terrett (@EleanorTerrett) January 1, 2024
Terrett menjelaskan bahwa jika proses SEC mencerminkan proses persetujuan berjangka ETH USD pada bulan Oktober, agensi mungkin, setelah putaran peninjauan saat ini, menetapkan batas waktu untuk pengajuan S-1 akhir dan kemudian membuatnya efektif dalam 24-48 jam ke depan. Jadi, komunitas kripto harus menunggu pembaruan lebih lanjut.
Meningkatnya Antisipasi: Harga Bitcoin Melonjak Melewati US$45.000 di Tengah Spekulasi ETF
Terlepas dari ketidakpastian, harga Bitcoin telah naik melewati US$45.000 minggu ini, sebagian untuk mengantisipasi persetujuan ETF. Perkembangan yang terus meningkat ini sejalan dengan laporan CNF sebelumnya, yang menyoroti bahwa Bitcoin telah mengalami pemulihan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir.
Yang terpenting, Bitcoin juga mengakhiri tahun 2023 dengan peningkatan nilai yang mengesankan sekitar 158%, yang mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dan penerimaan yang lebih luas di pasar kripto.
Ketegangan yang sedang berlangsung antara privasi dan regulasi di ruang kripto menambah ketidakpastian. Namun, dengan antisipasi ETF, muncul pertanyaan: apakah tren ini akan terus berlanjut?
Prakiraan Bullish: Potensi Bitcoin Mencapai US$50.000 pada Akhir Januari
Para analis yang optimistis memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$50.000 pada akhir Januari. Perkiraan ini didukung oleh beberapa faktor seperti potensi persetujuan ETF, investasi institusional, kekurangan pasokan, dan tren historis. Matrixport, sebuah perusahaan layanan keuangan kripto, memperkirakan kenaikan harga yang signifikan, mencatat bahwa persetujuan ETF akan melegitimasi Bitcoin untuk portofolio institusional.
Pada hari ini, dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan, grafik yang disertakan memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang kinerja Bitcoin (BTC) belakangan ini. Saat ini, harga berada di US$45.530,1, mencerminkan lonjakan sebesar 7,16% dalam 24 jam terakhir.
Hal ini selaras dengan sentimen pasar yang berlaku dan mengindikasikan sebuah pola yang konsisten dengan antisipasi peristiwa penurunan separuh harga Bitcoin tahun ini.
Halving Bitcoin Diperkirakan Akan Terjadi pada April 2024
Peristiwa besar berikutnya dalam kalender kripto adalah halving Bitcoin yang diantisipasi, yang diperkirakan akan terjadi sekitar bulan April 2024. Meskipun halving Bitcoin tidak menjamin kenaikan harga jangka pendek, namun secara historis, harga BTC telah meningkat secara signifikan setelah 6 hingga 9 bulan. Menurut data analisis Matrix, persetujuan ETF Bitcoin dapat mendorong harga Bitcoin ke US$50.000 pada bulan Januari.
Halving Bitcoin adalah katalisator utama kedua di tahun 2024 yang dapat membantu Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa baru. Meskipun para ahli terbagi pada dampak langsungnya terhadap harga, mayoritas komunitas lebih bullish daripada bearish.
