Harga Bitcoin Melonjak di Atas US$67 ribu Menjelang Halving: Pakar Memprediksi Tren Bullish

• Dengan halving yang tinggal 12 hari lagi, para investor memantau tren harga Bitcoin dengan cermat. Meskipun terjadi penurunan di pertengahan minggu, BTC mendekati US$70.000, naik 2,3% dalam satu hari terakhir.
• Para analis percaya bahwa kenaikan BTC harus mendorong kripto melewati resistance US$70.000 sebelum halving untuk mengonfirmasi penembusan naik dari pola pennant yang telah terjadi sejak akhir Februari.

Nasib Bitcoin tahun ini akan selalu bergantung pada dua peristiwa-keputusan ETF oleh SEC pada bulan Januari dan halving pada bulan April. Yang pertama sudah berlalu, dan telah mendorong BTC ke harga tertinggi yang pernah ada, yaitu lebih dari US$73.000. Peristiwa berikutnya akan terjadi dalam 12 hari, dan para analis terpecah tentang bagaimana perubahan harganya.

Bitcoin diperdagangkan pada US$69.550, naik 2,2% dalam satu hari terakhir meskipun volume perdagangannya turun 32%. Setelah memulai minggu ini di atas US$70.000, kripto teratas merosot ke level terendah mingguan di bawah US$65.000 pada hari Selasa, tetapi telah pulih dan tampaknya siap untuk mendapatkan kembali support kritis di atas US$70.000. Secara year-to-date, BTC telah naik 64% karena ETF dan reli pasar secara keseluruhan mendorong harganya ke level yang lebih tinggi.

Salah satu peristiwa paling signifikan dalam ekosistem Bitcoin akan segera terjadi, dan para analis masih terbagi dalam hal yang akan mendorong harga BTC. Halving akan terjadi dalam 12 hari, mengurangi hadiah blok dari 6,25 BTC (US$434.438) menjadi 3,125 BTC (US$217.219).

Analis dari Steno Research, sebuah perusahaan riset makro Denmark, percaya bahwa Bitcoin akan mengalami skenario “beli rumor, jual berita.” Ini terjadi ketika harga sebuah aset melonjak ketika mendekati peristiwa penting, seperti pencatatan di bursa besar atau persetujuan dari regulator, tetapi turun drastis setelah peristiwa tersebut.

Steno mengatakan bahwa harga BTC kemungkinan akan melonjak selama 12 hari ke depan. Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa BTC selalu melonjak saat mendekati separuhnya.

Namun, segera setelah halving, kemungkinan besar akan tetap tenang sebelum menguat selama setahun ke depan, sebuah pola yang diikuti oleh kripto teratas untuk tiga halving sebelumnya.

“Namun, sangat penting untuk menekankan perspektif jangka panjang kami yang optimis: halving sangat bullish untuk Bitcoin. Kami mengharapkan pengurangan tekanan jual yang diantisipasi dari para penambang untuk mendukung harga Bitcoin secara fundamental,” ungkap para peneliti.

Mereka menambahkan:

Kami percaya momentum bullish yang sebenarnya dari halving akan menjadi jelas setelah penyesuaian pasar awal diselesaikan, dan “tangan-tangan lemah,” para investor yang membeli untuk mengantisipasi kenaikan cepat, termasuk beberapa investor ETF, telah keluar. Efek jangka panjang yang menguntungkan dari halving Bitcoin diperkirakan akan terwujud setelah fase awal tekanan ke bawah ini.

Dalam jangka pendek, seorang analis mengatakan bahwa BTC perlu menembus ke atas resistance US$70.000 jika ingin mempertahankan momentum bullish. Dikenal oleh 88.000 pengikutnya sebagai Captain Faibik, ia mengamati bahwa Bitcoin telah terjebak dalam pola pennant di mana harga mengalami pergerakan tajam sebelum berkonsolidasi.

Pola ini telah terjadi sejak awal Maret, dan jika BTC menembus sisi atas garis tren, yaitu di atas US$70.000, maka kemungkinan besar akan mempertahankan reli bullish-nya.