- Seorang hakim di Inggris membekukan aset Craig Wright senilai £6 juta di tengah kekhawatiran bahwa ia akan menghindari biaya pengadilan setelah kalah dalam kasus yang mempersoalkan klaimnya sebagai penemu Bitcoin.
- Menurut keputusan hakim, Wright gagal membuktikan bahwa ia menulis whitepaper atau versi perangkat lunak awal Bitcoin.
Seorang hakim di Inggris mengeluarkan perintah pembekuan di seluruh dunia terhadap aset Craig Wright senilai £6 juta, atau setara dengan US$7,6 juta, untuk mencegah potensi transfer ke luar negeri.
Keputusan ini muncul setelah kasus pengadilan di mana Wright gagal membuktikan klaimnya sebagai penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Keputusan Hakim James Mellor bertujuan untuk menggagalkan segala upaya Wright untuk menghindari biaya yang timbul dari gugatan Crypto Open Patent Alliance (COPA).
UK judge issues a World Wide freezing order on Craig Wright’s assets. https://t.co/1vvLBELyzX
— hodlonaut 80 IQ 13%er 🌮⚡🔑 🐝 (@hodlonaut) March 28, 2024
Kasus pengadilan yang diprakarsai oleh COPA ini menantang pernyataan Wright sebagai sosok yang sulit dipahami di balik penciptaan Bitcoin. Keputusan Hakim Mellor pada tanggal 14 Maret membantah klaim Wright, dengan menyatakan bahwa ia tidak menulis whitepaper Bitcoin atau versi awal perangkat lunaknya seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash. Putusan ini merusak kredibilitas Wright dalam komunitas kripto dan memicu dampak hukum.
Risiko Hilangnya Aset
Setelah Wright kalah dalam persidangannya, COPA menyatakan kekhawatirannya bahwa ia dapat mencoba menghindari pembayaran biaya hukumnya. Hal ini membuat Hakim Mellor memutuskan untuk memberlakukan perintah pembekuan.
Langkah Wright untuk memberikan saham di perusahaannya di Singapura, RCJBR Holding, kepada DeMorgan semakin memicu kekhawatiran tentang penyebaran aset. Sebagai bukti dari sebuah tren, hakim menekankan ketidakpatuhan Wright terhadap kewajiban pembayaran sebelumnya.
Putusan tersebut mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan COPA dalam pertarungan hukum tersebut mencapai sekitar £6,7 juta. Hakim Mellor menggarisbawahi keseriusan klaim COPA atas jumlah biaya yang cukup besar, mengingat posisi organisasi yang kuat dalam kasus ini.
Perintah pembekuan tersebut bertujuan untuk melindungi kepentingan COPA dan mencegah upaya-upaya yang mungkin dilakukan oleh Wright untuk mengurangi tanggung jawab finansialnya.
Penerbitan perintah pembekuan di seluruh dunia menandai momen penting dalam kisah hukum yang sedang berlangsung seputar klaim Craig Wright atas identitas Satoshi Nakamoto. Keputusan Hakim Mellor menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi dalam proses hukum, terutama dalam kasus-kasus terkenal dengan implikasi keuangan yang signifikan.
Pertarungan dan Tuduhan Hukum
Mengikuti liputanCrypto News Flash sebelumnya, Pada tahun 2023, Craig Wright memulai proses hukum terhadap 13 pengembang Bitcoin Core dan beberapa perusahaan blockchain terkemuka, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.
Tuntutan hukum ini merupakan bagian dari upaya Wright yang sedang berlangsung untuk menegaskan klaimnya atas identitas Nakamoto. Namun, hasil dari pertarungan hukum ini sangat bergantung pada keabsahan klaim Wright, yang secara definitif ditolak oleh pengadilan.
Keputusan ini merupakan kemenangan yang signifikan bagi komunitas open-source, serta bagi para pengembang dan pendukung kebenaran dalam dunia kripto. Dengan menolak klaim Wright, pengadilan telah menegaskan kembali prinsip-prinsip desentralisasi dan transparansi yang mendukung etos Bitcoin dan teknologi terdesentralisasi lainnya.
Setelah pengumuman keputusan tersebut, pasar Bitcoin mengalami penurunan nilai sebesar 2%. Penurunan ini membuat harga Bitcoin turun menjadi US$70.558. Reaksi pasar menggarisbawahi pentingnya keputusan tersebut dan implikasinya terhadap ekosistem kripto secara keseluruhan.
Intrik Seputar Identitas Satoshi Nakamoto
Pencarian untuk mengungkap identitas asli Satoshi Nakamoto, Pencipta Bitcoin dengan nama samaran, telah memikat imajinasi banyak orang. Evolusi Bitcoin dari keingintahuan khusus menjadi kelas aset utama menggarisbawahi dampak mendalam dari penemuan Satoshi.
Dengan persetujuan baru-baru ini atas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), legitimasi Bitcoin sebagai sarana investasi semakin diperkuat.
Perkembangan ini telah menyebabkan arus masuk modal yang besar dari perusahaan investasi besar seperti BlackRock dan Fidelity, yang menyoroti signifikansi Bitcoin yang semakin meningkat di dunia keuangan. Spekulasi seputar potensi kepemilikan Satoshi Nakamoto atas lebih dari 1 juta Bitcoin menambah lapisan intrik pada misteri ini.
