- Cardano (ADA) menghadapi penurunan harga yang signifikan lebih dari 19% dari US$0,76 karena meningkatnya tekanan jual, memicu kekhawatiran penurunan lebih lanjut menuju US$0,55.
- Optimisme pasar awal dari pengajuan ETF XRP gagal meningkatkan Cardano (ADA), yang tetap lesu meskipun ada sentimen positif yang lebih luas di pasar kripto.
Pasar kripto telah memasuki fase yang menantang, dengan token-token teratas berjuang untuk mempertahankan momentum. Kombinasi faktor ekonomi eksternal, termasuk pengenaan tarif, telah memicu aksi jual besar-besaran.
Bitcoin sedang berjuang untuk bertahan di atas US$80.000, sementara Cardano telah tergelincir di bawah level support yang krusial. Di sisi lain, XRP telah berhasil mempertahankan kisaran yang sangat penting, mengisyaratkan potensi penembusan.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengumumkan bahwa memecoin tidak dianggap sebagai sekuritas. Ini berarti transaksi yang melibatkan aset yang sangat spekulatif ini tidak akan tunduk pada undang-undang sekuritas federal. Keputusan ini memberikan kejelasan regulasi, tetapi volatilitas pasar terus membentuk tren perdagangan.
SEC drops big news: Meme coins aren’t securities under U.S. law! No registration needed, no federal protection for buyers. Driven by hype, not utility—think collectibles, not investments. Fraud still a no-go.
——–
On February 27, 2025, the SEC’s Division of Corporation… https://t.co/xi7XISYxnk pic.twitter.com/LlNizucfzK
— techAU (@techAU) February 28, 2025
Cardano Anjlok Lebih dari 19% – Akankah Level Support Bertahan?
Cardano telah mengalami penurunan yang signifikan, dengan harga jatuh lebih dari 19% dari zona konsolidasi sebelumnya sekitar US$0,76. Meskipun harapan pengajuan ETF XRP & LTC pada awalnya mengangkat sentimen, ADA tetap lesu.
Pengajuan baru-baru ini dari Grayscale gagal memicu banyak antusiasme. Saat ini, tekanan jual yang meningkat telah menimbulkan kekhawatiran akan penurunan lebih lanjut, dengan kekhawatiran bahwa ADA dapat turun serendah US$0,55.

Jika dilihat lebih dalam, pergerakan harga Cardano menunjukkan penembusan yang mengganggu dari saluran paralel yang menurun. Penembusan ini belum sepenuhnya dikonfirmasi, sehingga masih ada ruang untuk kemungkinan rebound.
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) tetap berada di atas nol meskipun ada kemunduran baru-baru ini, mengisyaratkan bahwa kekuatan bullish masih ada.
Namun, Relative Strength Index (RSI) tetap terjebak di bawah garis tren turun, menandakan bahwa harga ADA dapat tetap berada di bawah tekanan. Jika ambang batas bawah RSI ditembus, rebound yang kuat mungkin akan terjadi. Hingga hal itu terjadi, kemungkinan ADA akan menguji support di dekat US$0,5205.
XRP Mengincar Lonjakan Lain – Akankah Sejarah Terulang di US$3,3?
Sementara itu, XRP telah bertahan dengan relatif baik meskipun menghadapi tekanan bearish. Token ini terus diperdagangkan dalam kisaran bullish, mempertahankan support di US$2. Awal tahun ini, XRP jatuh ke kisaran yang sama sebelum melakukan reli yang kuat di atas US$3,3. Pengulangan pola tersebut masih mungkin terjadi, karena pengaturan saat ini mengisyaratkan potensi penembusan.

Pemeriksaan lebih dekat terhadap aksi harga XRP menunjukkan bahwa momentum bullish masih utuh. Token tetap berada di zona akumulasi, seperti yang terlihat pada indikator Akumulasi/Distribusi. Selain itu, RSI sedang menguji ambang batas bawah, yang dapat menyebabkan rebound yang kuat jika pembeli masuk.
Agar XRP dapat melanjutkan kenaikannya, XRP harus bertahan di atas level support US$2. Jika gagal melakukannya, penurunan menuju US$1,6 bisa menjadi kenyataan. Para pedagang mengamati dengan cermat tanda-tanda penembusan, karena XRP secara historis menunjukkan ketahanan dalam kondisi pasar yang bergejolak.
Maret 2025 akan menjadi bulan yang penting bagi ADA dan XRP. Sementara Cardano menghadapi jalan yang sulit di depan dengan tekanan jual yang meningkat, trader XRP tetap berharap untuk pemulihan. Jika tren saat ini terus berlanjut, beberapa minggu mendatang dapat menentukan pergerakan besar berikutnya untuk kedua mata uang kripto utama ini.