- GraFun Labs telah diluncurkan di Near Protocol, memperluas kemampuan launchpad memecoin-nya melampaui kesuksesan sebelumnya di BNB Chain.
- Didukung oleh Floki Inu, GraFun Labs bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan dan perdagangan memecoin dalam ekosistem Near Protocol.
GraFun Labs, platform peluncuran memecoin yang didukung oleh Floki Inu, telah resmi diluncurkan di Near Protocol. Langkah ini semakin mengintegrasikan inovasi berbasis kripto ke dalam ekosistem Near, yang terus mendapatkan daya tarik secara global.
Namun, yang menarik bukan hanya ekspansi tetapi juga dampaknya terhadap penggemar memecoin dan bagaimana Floki Inu terus mengembangkan strateginya dalam ruang kripto yang kompetitif.
🔥 GraFun is NOW LIVE on NEAR! 🔥
🤑 MEME season just got even wilder — GraFun has officially landed on @NEARProtocol! 🚀
💥 No delays. No waiting. Jump in, create, and trade your memecoins right now! ⚡ NEAR’s lightning-fast & AI-powered ecosystem + GraFun’s Legendary stuff =… pic.twitter.com/uHhEzRUboq
— GraFun (@GraFunLabs) February 10, 2025
Langkah Baru GraFun dalam Near Protocol
Bayangkan jika Anda ingin membuat memecoin Anda sendiri tanpa harus melalui proses teknis yang sulit. Itulah yang ditawarkan GraFun sejak diluncurkan. Dengan volume perdagangan hanya dalam 24 jam pertama sekitar US$250 juta di BNB Chain, platform ini pernah sukses di sana.
Sekarang, dengan masuknya GraFun ke dalam ekosistem Near, komunitas blockchain memiliki lebih banyak pilihan untuk meluncurkan dan memperdagangkan memecoin mereka dengan lebih efisien.
Sebaliknya, pilihan ini juga membantu posisi Floki Inu di ranah memecoin semakin kuat. Floki Inu, yang memiliki 40% saham GraFun, tidak hanya mendukung pertumbuhan ini, tetapi juga memvalidasi keinginan mereka untuk tetap memiliki pengaruh besar di dunia kripto.
Floki Inu dan Ambisi AI di Blockchain
Langkah Floki Inu terus berlanjut di luar GraFun. Desember lalu, seperti yang kami laporkan sebelumnya, Floki Inu juga menyertakan Bad Protocol untuk mempercepat pengembangan AI Agent pada BNB Chain. Hal ini sesuai dengan pendekatan mereka untuk memberikan prioritas utama pada BNB sebagai jaringan utama untuk inovasi mereka.
Bad Protocol menawarkan kerangka kerja serbaguna untuk mengembangkan dan menerapkan AI agent di bidang ini, klaim blog resmi Floki Inu. Dengan demikian, ini adalah bagian dari ambisi besar pendiri Binance, CZ, yang menginginkan kecerdasan buatan untuk berkembang dalam ekosistem blockchain.
Selain itu, Floki DAO menyetujui investasi sebesar US$125.000 dalam proyek BADAI, oleh karena itu menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap kecerdasan buatan. Menariknya, selama periode pra-penjualan, 99,71% pemilih menyetujui pilihan ini.
Dari analisis pasar yang lebih akurat hingga perdagangan otomatis berbasis algoritma, BADAI menjanjikan kemampuan kecerdasan buatan yang lebih canggih. Tidak mengherankan jika Floki DAO melihat potensi besar yang tidak dapat dilewatkan, mengingat tren AI yang semakin dominan di dunia kripto.
Ekspansi Floki: TokenFi, Valhalla, dan Swiss Exchange
Floki Inu juga tidak hanya berfokus pada kecerdasan buatan dan pengenalan memecoin. Melalui proyek-proyek lain, termasuk listing TokenFi, peluncuran game Valhalla, dan rencana Exchange Traded Product (ETP) di Swiss SIX Exchange, mereka telah memperluas ekosistem mereka.
Melalui tindakan yang diperhitungkan ini, Floki Inu terus berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada komunitasnya dan memvalidasi keberadaannya sebagai proyek kripto yang menciptakan lingkungan yang berkelanjutan daripada hanya bergantung pada tren.
Sementara itu, pada saat berita ini ditulis, FLOKI diperdagangkan pada harga sekitar US$0,000099. Selama 24 jam terakhir, FLOKI telah meningkat 6,82% dan selama 7 hari terakhir sebesar 3,78%. Pergerakan ini menggambarkan upaya Floki Inu untuk pulih dari koreksi yang terjadi sejak pertengahan November 2024.