- Harga Ethereum memiliki semua indikator yang menunjukkan bahwa kenaikan memegang kendali yang dipicu oleh permintaan yang tinggi dari investor institusional dan munculnya blockchain yang kompatibel dengan EVM.
- Dengan harga Bitcoin yang berjuang untuk naik melampaui US$44,5 ribu, arus kas kripto telah dipercepat ke Ether setelah penembusan dan pengujian ulang makro yang sukses.
Ethereum (ETH), raja kontrak pintar yang tak terbantahkan dengan valuasi milyaran dolar, secara bertahap bangkit dari pasar bearish kripto selama dua tahun. Dengan kepercayaan investor yang jauh lebih tinggi selama kuartal keempat 2023 dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, Total Value Locked (TVL) dalam protokol DeFi berbasis Ethereum berada di puncak parabola.
Selain itu, kenaikan altcoin yang sedang berlangsung bergantung pada koin Ethereum untuk likuiditas yang lebih besar. Selain itu, jumlah Ether yang di-stake terus bertambah menjadi sekitar 28,6 juta dari lebih dari 895 ribu validator sejak peningkatan Sharpella di awal tahun ini.
Jaringan Ethereum didukung dengan baik oleh solusi layer dua (L2) yang terus berkembang seperti Optimism (OP), Arbitrum (ARB) dan Polygon (MATIC). Hasilnya, ekosistem Ethereum dapat dengan nyaman menangani permintaan yang terus meningkat tanpa mengalami kemacetan jaringan.
Selain itu, jaringan Ethereum telah beroperasi di bawah biaya dasar sejak EIP-1559, yang juga memperkenalkan mekanisme burn otomatis, di mana lebih dari 3,8 juta ETH telah dilenyapkan.
Meskipun demikian, jaringan Ethereum telah menghadapi persaingan penting dari blockchain layer satu yang akan datang seperti Solana (SOL), BNB Smart Chain (BSC) dan Cardano (ADA). Namun, aplikasi exchange-traded fund (ETF) Ethereum di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan permintaan untuk aset kripto terbesar kedua ini.
Melihat Lebih Dekat Analisis Harga Ethereum
Menurut seorang analis kripto anonim popular di platform X yang dijuluki Inmortal, harga Ethereum berada di ambang pencetakan bull candle besar berturut-turut, alias god candle. Khususnya, analis kripto ini telah menetapkan target harga ETH pertama di sekitar US$3.500 sebelum altcoin utama ini menuju level tertinggi sepanjang masanya (ATH).
Analis kripto tersebut mengingatkan para trader yang telah bermigrasi ke SOL dan koin lainnya karena kenaikannya yang luar biasa, bahwa Ethereum belum mati. Selain itu, Ethereum mengikuti pergerakan harga Bitcoin, yang berjarak sekitar 150 persen dari level tertinggi sepanjang masanya.
Ethereum god candle will catch many people off guard.
"ETH is dead"
"ETH is broken"Do you think this market gives a s**t about that?
Human greed has no limits.$ETH— Inmortal (@inmortalcrypto) December 22, 2023
Dari sudut pandang teknikal, ETH/USD pada kerangka waktu mingguan telah melihat Relative Strength Index (RSI) naik ke level 70 untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Didukung oleh golden cross harian antara Moving Average (MA) 50 dan 200, harga ETH tidak dapat disangkal lagi berada di puncak kegemparan besar. Selain itu, altcoin ini telah berhasil menguji ulang penembusan pola ascending triangle setelah lonjakan baru-baru ini menuju US$2.400.
Prospek Pasar
Harga Ethereum telah naik lebih dari 10% sejak akhir liburan Natal dan diperdagangkan pada US$2.400.
Prospek pasar Ethereum terus meluas dengan lingkungan regulasi kripto yang jelas di seluruh dunia. Dengan kapitalisasi pasar sekitar US$287 milyar, harga Ether hanya perlu naik tiga kali lipat untuk mencapai harga Bitcoin sekitar US$838 milyar.
