- Filecoin Foundation menyelidiki laporan penahanan anggota tim STFIL di Tiongkok, bertujuan untuk memulihkan dana, dan memberikan dukungan hukum kepada pihak-pihak yang terkena dampak.
- Protokol STFIL mengalami gangguan karena token Filecoin senilai US$23 juta dipindahkan ke alamat yang tidak diketahui.
Menanggapi penahanan yang dilaporkan terhadap anggota teknis inti dari tim Filecoin Liquid Staking (STFIL), Filecoin Foundation secara aktif menyelidiki insiden tersebut. Foundation yang didedikasikan untuk mempromosikan pengembangan protokol penyimpanan Web3 Filecoin ini mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran pengguna mengenai status dana mereka.
Investigasi dan Tindakan Hukum
Filecoin Foundation, yang dipimpin oleh anggota senior Danny O’Brien, telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki situasiini. O’Brien menyatakan bahwa yayasan telah mempertahankan perwakilan hukum di China untuk menangani masalah ini.
Foundation itu telah menyatakan keyakinannya bahwa anggota tim STFIL berada dalam tahanan polisi, tetapi belum dapat mengonfirmasi apakah polisi memiliki dana yang diduga dipindahkan selama penahanan.
Here's todays update in a tweet: FF has a lawyer in China who has been looking into the incident: we now have high confidence that this is a police detention. Our lawyer is diving into the question of what can be done to restore access to the tokens currently being held. 1/n
— Danny O'Brien🤖 (@mala) April 13, 2024
Fundation ini berencana untuk mengizinkan pengacaranya mewakili semua pihak yang terkena dampak dalam proses pengadilan untuk mengatasi situasi ini. Ini termasuk penyedia dan penyewa yang mungkin telah kehilangan dana karena insiden tersebut. O’Brien telah meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa lebih banyak informasi akan dibagikan segera setelah rincian rencana tersebut diselesaikan.
Protokol STFIL dan Kekhawatiran Pengguna
STFIL, sebuah protokol yang dirancang untuk mengumpulkan token FIL dan men-stake-nya melalui penyedia penyimpanan tepercaya, mengalami gangguan pada awal April. Para pengguna melaporkan bahwa penarikan dari protokol berhenti berfungsi setelah peningkatan yang tidak terjadwal dilakukan ke dompet pengembang. Hal ini diikuti dengan transfer token Filecoin (FIL) senilai US$23 juta ke alamat yang tidak diketahui.
Penghentian mendadak dalam proses penukaran membuat banyak pengguna protokol STFIL cemas akan keamanan dana mereka. O’Brien mendorong penyedia staking yang terkena dampak untuk memberikan detail kontak mereka melalui saluran yang ditunjuk untuk memfasilitasi komunikasi dan dukungan.
Menanggapi peristiwa yang meresahkan ini, platform media sosial telah mengalami kesibukan. Beberapa pengguna telah menawarkan bantuan untuk menghubungi pihak berwenang terkait, sementara yang lain berspekulasi tentang waktu dan sifat insiden tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan telah muncul mengenai kemungkinan adanya orang dalam atau eksploitasi jahat terhadap kontrak STFIL, yang menambah kerumitan pada situasi yang sudah tegang.
Transfer dana yang tidak sah dan peningkatan protokol yang mencurigakan telah meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan dan stabilitas ekosistem Filecoin. Dengan para pemangku kepentingan yang mengungkapkan kekhawatiran tentang keamanan aset mereka, ada tekanan yang meningkat pada Tata Kelola Filecoin, Filecoin Foundation, dan Laboratorium Protokol untuk mengatasi situasi ini dengan segera dan transparan.
Di tengah ketidakpastian, tim STFIL secara aktif mengambil langkah-langkah untuk melacak alamat yang tidak diketahui dan melindungi kepentingan para pemangku kepentingan. Namun, kompleksitas situasi menggarisbawahi perlunya kolaborasi dan tindakan cepat dari semua pihak yang terlibat untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan integritas jaringan Filecoin.
Tantangan Multichain dan Hukum di Cina
Penahanan yang dilaporkan terhadap anggota tim STFIL bukanlah insiden yang terisolasi dalam ruang Web3 di Cina. Pengguna platform penghubung lintas jaringan Multichain menghadapi tantangan serupa ketika pihak berwenang Cina menangkap tim pengembang protokol, membekukan aset kripto senilai lebih dari US$1,5 milyar. Meskipun ada upaya untuk memulihkan dana tersebut, dana tersebut tetap tidak dapat diakses.
Menanggapi situasi Multichain, Fantom Protocol, deposan utama, mengajukan kebangkrutan pada bulan Maret untuk mengambil tindakan hukum terhadap pengembang yang ditahan. Namun, menurut salah satu Pendiri Fantom, Andre Cronje, mendapatkan perintah pengadilan untuk mendapatkan kembali dana yang dibekukan mungkin merupakan proses yang panjang dan sulit.