- Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan rencana untuk mengeksplorasi FIFA Coin, yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan penggemar global melalui teknologi blockchain.
- FIFA terbuka untuk berkolaborasi dengan para mitra untuk mengembangkan FIFA Coin, meskipun detail utama tentang fungsi dan penggunaan pasarnya masih dirahasiakan.
Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Dia mengungkapkan pada KTT Kripto di Gedung Putih bahwa FIFA sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan aset kripto resmi yang disebut “FIFA Coin.”
Berbagai pihak, terutama komunitas sepak bola dan penggemar kripto, langsung menaruh minat besar pada pengumuman ini. Jika proyek ini terwujud, FIFA mungkin akan menjadi salah satu liga olahraga terbesar yang bergabung dengan industri blockchain.
Gianni Infantino, president of the International Football Federation (FIFA), has said that the organization may develop its own cryptocurrency token. Infantino said FIFA is very interested in developing a FIFA token while attending President Trump’s White House Crypto Summit on…
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) March 9, 2025
Visi Blockchain FIFA: Melibatkan Penggemar Tidak Seperti Sebelumnya
Menurut Infantino, FIFA bertujuan untuk meningkatkan kontak dengan lima miliar pendukungnya di seluruh dunia. Teknologi blockchain memungkinkan partisipasi penggemar untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bayangkan seorang pendukung dapat memiliki token FIFA yang memberikan akses eksklusif ke berbagai acara, merchandise, atau bahkan pengalaman langsung dengan para pemain.
Konsep ini bukan hanya sebuah fantasi dalam pikiran. Ketika liga dan klub lain sudah menjajaki teknologi tersebut, FIFA tampaknya tidak ingin ketinggalan.
Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab yang menuntut perhatian. Apakah token ini dapat ditukarkan di pasar terbuka atau hanya berfungsi sebagai sistem loyalitas? FIFA juga belum mengungkapkan secara spesifik mengenai hal ini.
Infantino menggarisbawahi, dengan cukup jelas, bahwa pihaknya cukup bersedia untuk berkolaborasi dengan mitra yang berbeda untuk memenuhi proyek ini.
Donald Trump: Nilai FIFA Coin Bisa Melebihi FIFA Itu Sendiri
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga menyampaikan pandangannya dalam kesempatan yang sama. Ia menyatakan bahwa “FIFA Coin” bisa menjadi aset yang memiliki nilai lebih besar dari FIFA itu sendiri. Meskipun terdengar ekstrem, mengingat maraknya aset digital dalam beberapa tahun terakhir, bukan tidak mungkin token ini dapat mempengaruhi ekosistem keuangan olahraga secara signifikan.
Sebaliknya, respons pasar terhadap percakapan ini cukup instan. Setelah pengungkapan Infantino, sebuah token bernama “FIFA” muncul dan mengalami kenaikan harga yang tajam hingga 357.000% dalam satu hari.
Oleh karena itu, perlu disebutkan bahwa token ini tidak memiliki afiliasi resmi dengan FIFA. Hal ini mengingatkan kita bahwa investor harus berhati-hati sebelum memasuki pasar kripto karena terkadang penuh dengan spekulasi.
Sepak Bola dan Kripto: Tren yang Terus Berkembang
Tidak hanya FIFA di antara organisasi sepak bola yang mulai memperhatikan mata uang kripto. Pada bulan Februari, Tether, penerbit stablecoin USDT, membeli 5% saham Juventus FC dengan harga sekitar 50 juta euro, menurut CNF. Langkah ini menunjukkan bahwa industri sepak bola mulai memikirkan sinergi dengan teknologi blockchain.
Selanjutnya, yang mengikuti pola ini adalah Cameron dan Tyler Winklevoss, yang terkenal karena peran mereka dalam membangun Facebook. Pada bulan Februari 2025, mereka menginvestasikan 3,5 juta poundsterling untuk mengakuisisi 45% saham Real Bedford FC, sebuah klub non-liga di Inggris.
Tujuan mereka adalah untuk memindahkan tim dari tingkat kedelapan ke Liga Premier. Mereka telah mengembangkan hubungan yang erat dengan ketua klub, yang juga seorang podcaster kripto.
LaLiga juga telah memasuki ruang kripto di Spanyol dengan bekerja sama dengan platform perdagangan aset digital CoinW di seluruh dunia. Melalui beberapa acara interaktif untuk para penggemar, seperti hadiah eksklusif dan kampanye edukasi blockchain, kerja sama ini berusaha untuk memadukan ekosistem kripto dengan kesenangan sepak bola.