- Fetch.ai memperkenalkan ASI-1 Mini, LLM pertama yang berfokus pada Web3 yang dirancang untuk alur kerja AI berbasis agen dengan mode penalaran yang dioptimalkan.
- Fetch.ai bermitra dengan Zus Network untuk meningkatkan penyimpanan model AI, sehingga pengembang dapat menyimpan data pelatihan secara efisien tanpa layanan pihak ketiga yang mahal.
Dengan diperkenalkannya ASI-1 Mini dari Fetch.ai, sektor kecerdasan buatan (AI) telah memasuki era baru. Ini bukan hanya model bahasa biasa, ini adalah yang kali pertama dibuat khusus untuk Web3. Dengan menggunakan metodologi berbasis agen kecerdasan buatan, ASI-1 Mini menghadirkan cara baru untuk menangani data dan menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih efektif.
🚨JUST IN: @FETCH_AI INTRODUCES ASI-1 MINI: WORLD’S FIRST WEB3 LLM DESIGNED FOR AGENTIC AI
— BSCN Headlines (@BSCNheadlines) February 25, 2025
ASI-1 Mini: Kinerja Cerdas Tanpa Biaya Tinggi
ASI-1 Mini memiliki kebutuhan perangkat keras yang lebih sedikit daripada model kecerdasan buatan besar lainnya. Dengan demikian, siapa pun dapat menggunakannya tanpa bergantung pada server yang mahal. Kinerjanya dapat menyaingi model kecerdasan buatan terbaik, bahkan dengan skalanya yang kecil.
Banyak proyek yang bertujuan untuk menggunakan kecerdasan buatan tanpa meningkatkan biaya operasional dapat menemukan solusi dalam hal ini.
Empat mode penalaran juga mendefinisikan model ini: Penalaran Multi-Langkah, Lengkap, Dioptimalkan, dan Pendek. menyiratkan bahwa tergantung pada tingkat kesulitan pekerjaan, kecerdasan buatan dapat memodifikasi pendekatannya dalam berpikir. ASI-1 Mini dapat melakukan analisis yang lebih dalam jika pekerjaan yang ditugaskan semakin sulit.
AI dan Web3: Kombinasi Masa Depan
ASI-1 Mini dimaksudkan agar sesuai dengan ekosistem Web3. Pengguna teknologi ini dapat dengan aman dan tanpa perantara berinteraksi dengan kecerdasan buatan. Dengan demikian, setiap orang dapat sepenuhnya mengontrol data dan bot kecerdasan buatan mereka sendiri.
Seiring dengan perkembangan ini, Fetch.ai juga terus mengembangkan Agentverse, sebuah pasar AI yang terdesentralisasi. Menurut laporan CNF sebelumnya, Agentverse v0.33 telah dirilis dengan beberapa peningkatan, termasuk filter pencarian lanjutan yang memudahkan pengguna untuk mencari agen AI berdasarkan kategori tertentu. Pembaruan ini memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan efisien dalam mengelola AI di ekosistem Web3.
Fetch.ai dan Zus Network: Meningkatkan Penyimpanan AI
Selain memamerkan ASI-1 Mini, Fetch.ai juga bekerja sama dengan Zus Network untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan Hot Plus. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dokumentasi sistem penyimpanan berbasis AI, menurunkan harga, dan meningkatkan efisiensi sistem penyimpanan.
Melalui kerja sama ini, Zus Network akan menawarkan kepada para pengembang Fetch.ai sebuah penyimpanan yang dirancang khusus. Nantinya, setiap klien akan memiliki penyimpanan sendiri untuk menyimpan data pelatihan dan model kecerdasan buatan. Hal ini membantu pengguna untuk mengontrol model mereka tanpa bergantung pada penyimpanan luar yang mahal.
Pergerakan Harga FET di Tengah Inovasi
Di antara beberapa pengembangan yang dilakukan Fetch.ai, harga token FET benar-benar berada di bawah tekanan. Saat berita ini ditulis, FET diperdagangkan di kisaran US$0,6550, turun 10,36% selama 7 hari terakhir. Mencerminkan ambiguitas yang terus berlanjut di sektor AI dan kripto, kapitalisasi pasar juga turun di bawah angka US$1,6 miliar.
Namun, masa depan teknologi ini tampaknya cerah mengingat beberapa inovasi yang dilakukan Fetch.ai. Karena dukungan untuk kecerdasan buatan berbasis Web3 terus meningkat, ASI-1 Mini mungkin menjadi rahasia untuk mewujudkan kecerdasan buatan yang terdesentralisasi sepenuhnya.