Ethereum Melonjak ke Level Tertinggi 22 Bulan, Saatnya Memompa atau Membuang ETH?

• Ethereum sedang mengamuk setelah melonjak ke level tertinggi 22 bulan di US$3.125.
• Protokol ini menawarkan penawaran staking tingkat lanjut dan potensi kemunculan ETF Spot yang dapat memicu lonjakan harga lebih lanjut.

Ethereum (ETH),  kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, telah melonjak ke level yang mengesankan, mencapai level tertinggi 22 bulan di US$3.125 selama sesi perdagangan pagi hari ini. Lonjakan ini menandai harga tertinggi yang pernah dicapai Ethereum sejak April 2022 dan terjadi di tengah tren bullish yang lebih luas di pasar kripto.

Analisis Performa Luar Biasa Ethereum

Data dari Marketcap mengungkapkan bahwa Ethereum telah mengalami kenaikan 2,5% dalam 24 jam terakhir, berkontribusi pada kenaikan 37,5% dalam sebulan terakhir. Khususnya, Ethereum menjadi ujung tombak pasar kripto, yang telah menyaksikan peningkatan kolektif 0,5% dalam total kapitalisasi, melonjak menjadi US$2,1 triliun, level yang tidak terlihat sejak April 2022.

Saat mengomentari kenaikan Ethereum baru-baru ini, pedagang dan analis kripto terkenal, Rekt Capital mencatat dalam sebuah posting di X, bahwa ETH berada di tepi penutupan bulanan bersejarah. “Ini hanya akan menjadi yang kedua kalinya dalam sejarah bahwa ETH memiliki penutupan bulanan di atas level US$2.791 (merah) di pasar bullish,” katanya.

Jacob Canfield, analis pasar kripto yang disegani, lebih lanjut menekankan momentum bullish Ethereum, mencatat kemampuannya untuk membalikkan level support dan resistance beberapa kali dan menargetkan ambang batas US$3.350.

Dengan tenggat waktu yang akan datang untuk ETF Ethereum spot pada bulan Mei, Canfield berkomentar bahwa “segala sesuatunya menjadi menarik,” mengisyaratkan potensi apresiasi harga lebih lanjut.

Menggemakan optimisme ini, trader “Satoshi Flipper” memproyeksikan masa depan yang cerah untuk Ethereum, memprediksi valuasi US$10.000 per koin yang mengejutkan pada puncak siklus bullish ini. Meskipun pencapaian seperti itu akan membutuhkan peningkatan 220% yang signifikan, tampaknya tidak sepenuhnya tidak realistis mengingat kinerja Ethereum baru-baru ini dan sifat spekulatif pasar kripto.

Selain itu, Ethereum menunjukkan kekuatannya terhadap Bitcoin, dengan rasio ETH/BTC yang mendekati level kritis yang dapat menandakan penembusan. Hal ini mengindikasikan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin, kripto terkemuka di dunia, yang tetap relatif datar pada US$51.206 pada saat penulisan.

Saatnya Memompa atau Membuang ETH?

Saat Ethereum mencapai level tertinggi, investor dihadapkan pada keputusan penting apakah akan memompa lebih banyak dana ke dalam ETH atau mempertimbangkan untuk melepas kepemilikan mereka.

Dari perspektif fundamental, Ethereum tetap kuat, didorong oleh narasi seputar staking dan restaking. Mata uang kripto initelah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa sepanjang bulan Februari, naik dari US$2.260 di awal bulan menjadi lebih dari US$3.100 di akhir bulan. Saat ini diperdagangkan pada US$3.060, naik 0,30% dalam 24 jam, Ethereum memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$368 milyar dan volume perdagangan 24 jam sebesar US$15,5 milyar.

Salah satu kekuatan utama Ethereum terletak pada ekosistem staking-nya, dengan sekitar 31 juta ETH yang saat ini di –stake, mewakili lebih dari seperempat pasokan yang beredar. Potensi persetujuan ETF ETH spot dapat semakin memperkuat prospek Ethereum, karena aset yang mendukung dana tersebut kemungkinan besar akan di-stake, yang menyebabkan guncangan pasokan di pasar.

Selain itu, jaringan Ethereum telah beralih ke model yang sebagian besar deflasi setelah “The Merge,” dalam upaya untuk secara bertahap mengurangi pasokannya dari waktu ke waktu. Kelangkaan ini dapat meningkatkan permintaan dan berkontribusi pada apresiasi harga lebih lanjut dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, fundamental protokol yang kuat, ditambah dengan struktur pasar yang menguntungkan, menunjukkan bahwa tren naik saat ini dapat berlanjut, berpotensi mengarah pada keuntungan lebih lanjut di masa mendatang. Namun, investor harus melakukan penelitian menyeluruh dan menggunakan strategi manajemen risiko untuk membuat keputusan yang tepat.