- Ethereum menginjak usia ke-8 sejak Ethereum Foundation meluncurkan jaringannya.
- CEO Binance, Changpeng Zhao, berkomentar di Twitter, berbagi cerita tentang kebersamaannya dengan salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.
Komunitas kripto telah bersatu untuk merayakan ulang tahun ke-8 jaringan Ethereum, memperingati delapan tahun sejak Ethereum Foundation meluncurkan jaringan tersebut.
Pada tanggal 30 Juli 2015, Stephan Tual, mantan CCO Ethereum Foundation, mengungkapkan kekagumannya dalam sebuah posting blog tentang tonggak sejarah yang telah dilalui jaringan dan transformasi yang menyertainya. Dalam postingan blog tersebut, ia mengatakan:
Visi ‘komputer dunia’ tanpa sensor yang dapat diprogram oleh siapa pun, membayar secara eksklusif untuk apa yang mereka gunakan dan tidak lebih dari itu, sekarang menjadi kenyataan.
Setelah delapan tahun, Ethereum dan mata uang kripto asalnya, Ether, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, menjadi mata uang kripto terbesar kedua di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar $ 225 miliar dan komunitas yang berkembang pesat dengan lebih dari 1.900 pengembang yang secara aktif berkontribusi pada platform setiap bulannya.
8 Tahun Kemajuan Ethereum
Untuk merayakan acara tersebut, anggota komunitas berbagi momen nostalgia dan merefleksikan perjalanan Ethereum sejak awal, termasuk harga historis, tonggak pengembangan, dan ekspansi secara keseluruhan.
Menurut pembawa acara Bankless, Ryan Sean Adams, pencapaian Ethereum yang luar biasa termasuk nilai yang diamankan sebesar $400 miliar, menghasilkan keuntungan tahunan sebesar $3,6 miliar. Selain itu, blockchain Ethereum saat ini terdiri dari koleksi ekstensif 17,8 juta blok, yang menyimpan beragam aset digital di dalam ekosistemnya.
Happy birthday Ethereum! 🎂
$400 billion in secured value, $3.6 billion in annualized profits, and a total of 17.8 million blocks of uncensorable digital property.
Not bad for an 8 year old.
— RYAN SΞAN ADAMS – rsa.eth (@RyanSAdams) July 30, 2023
Memanfaatkan kesempatan ulang tahun Ethereum sebagai kesempatan untuk bernostalgia, CEO Binance Changpeng Zhao di Twitter berbagi cerita tentang kebersamaannya dengan salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Ia menceritakan saat Vitalik tinggal di Tokyo bersamanya beberapa bulan sebelum peluncuran Ethereum.
On this 8th birthday of #Ethereum, a little throw back to May 2, 2015, in Tokyo🇯🇵, just before #ETH was officially born. @VitalikButerin stayed in my apartment in Tokyo during this trip. He was already working on and talking about ETH non-stop. And I still missed (didn't buy)… pic.twitter.com/84B6KN73Qf
— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) July 30, 2023
CZ menyebutkan bahwa selama waktu itu, Buterin terus-menerus berbicara tentang ETH, dan dia dengan nada bercanda menyesali kehilangan kesempatan untuk membeli Ethereum pada masa-masa awalnya. Dia dengan nada bercanda mengatakan, “Seandainya saya berinvestasi di ETH saat itu, saya mungkin tidak akan merasakan dorongan atau motivasi untuk menciptakan Binance. Siapa yang tahu?“
Udi Wertheimer, mantan penggemar Bitcoin yang telah mengubah pandangannya, bergabung dalam perayaan tersebut dengan sentuhan humor, dengan bercanda menyebut jaringan Ethereum sebagai “sidechain Bitcoin favoritnya.”
Happy birthday Ethereum!
My favorite bitcoin sidechain 🧡
— Udi Wertheimer (@udiWertheimer) July 30, 2023
Penciptaan Ethereum merupakan hasil dari upaya kolaboratif yang melibatkan beberapa tokoh penting, terutama Vitalik Buterin, Charles Hoskinson, Gavin Wood, Joseph Lubin, dan Anthony Di Iorio. Dengan menyediakan sebuah platform bagi para pengembang untuk mendesain kontrak pintar dan membuat aplikasi blockchain yang inovatif, Ethereum memainkan peran penting dalam mendorong ledakan penawaran koin perdana selama akhir tahun 2017.
Selain itu, Ethereum memainkan peran penting dalam pertumbuhan eksplosif keuangan terdesentralisasi (DeFi) protokol dan pengembangan, yang dikenal sebagai “musim panas DeFi” pada tahun 2020.
Perjalanan Ethereum: Dari Awal hingga Kemajuan yang Tak Terbendung
Setelah diperkenalkan, Ethereum memasuki kancah enam tahun setelah dimulainya Bitcoin (BTC), blockchain perintis dalam dunia mata uang kripto. Bitcoin semata-mata berfungsi sebagai jaringan pembayaran untuk transaksi moneter sederhana yang membawa kebutuhan akan blockchain yang lebih beragam. Tujuan utama di balik peluncuran Ethereum adalah untuk membuka dan merealisasikan potensi penuh teknologi blockchain.
Ethereum merevolusi komunitas kripto dengan menjadi blockchain pertama yang mendukung kontrak pintar, membuka jalan untuk berbagai kasus penggunaan yang dihargai secara luas saat ini. Ini mencakup keuangan terdesentralisasi (DeFi), token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), Web 3, dan tokenisasi.
Sejak awal kemunculannya, Ethereum terus melesat maju. Menurut data dari OkLink, jumlah total transaksi di jaringan Ethereum telah melampaui 2,05 miliar Txn. Jumlah alamat pemegang mata uang telah mencapai 66,12 juta, dengan total sirkulasi 47,22 juta.
Fondasi dan inovasi Ethereum dalam ruang kontrak pintar telah menginspirasi platform seperti Solana, Avalanche, Binance Smart Chain (BSC), Tezos, dan Algorand. Proyek-proyek ini telah memanfaatkan kesuksesan dan kemajuan Ethereum untuk membangun blockchain kontrak pintar mereka.
