- Analis Wall Street yang dipimpin oleh broker Bernstein percaya bahwa ada peluang persetujuan sebesar 50 persen untuk ETF Ethereum spot pada bulan Mei di Amerika Serikat.
- Harga Ether yang mencapai US$3 ribu untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir menandakan dimulainya musim yang sangat dinanti-nantikan.
Harga Ethereum (ETH) secara resmi memulai perlombaan menuju US$10.000 setelah mencapai US$3.000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2022. Harga Ethereum telah memulihkan semua kerugian yang disebabkan oleh runtuhnya Terra Luna UST. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) mingguan telah naik di atas level 70 untuk kali pertama sejak Mei 2021, dengan demikian mengonfirmasi bahwa kenaikan memegang kendali.
Hebatnya, harga Ethereum telah mengungguli Bitcoin dalam seminggu terakhir, dengan yang terakhir meningkat 4,4% dan yang pertama lebih dari 12%. Kenaikan harga Ethereum yang luar biasa ini disebabkan oleh fundamental yang membaik dan permintaan yang meningkat dari investor institusional dan trader ritel. Selain itu, ETH adalah sumber likuiditas utama untuk sebagian besar token Web3 dan NFT.
Alasan Utama Harga Ethereum Menguat ke US$3 Ribu untuk Kali Pertama dalam Dua Tahun
Harga Ethereum menguat lebih dari 88% sejak Oktober tahun lalu hingga diperdagangkan di atas US$2.900 pada hari Rabu yang dipicu oleh beberapa faktor fundamental penting. Di daftar teratas, produk investasi Ethereum telah mencatat arus kas masuk yang luar biasa dari investor institusional dalam beberapa bulan terakhir.
Persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat telah meningkatkan peluang ETF berbasis Ether dalam waktu dekat.
Perlu dicatat bahwa manajer investasi yang sama yang mengajukan dan menerima persetujuan untuk ETF BTC spot di Amerika Serikat sekarang berlomba untuk menawarkan produk berbasis Ether. Seperti yang dilaporkan CNF baru-baru ini, analis Bernstein percaya bahwa ada peluang 50 persen Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat akan menyetujui ETF Ether spot pada bulan Mei.
Harga Ethereum mencatatkan kenaikan penting di masa lalu yang dipicu oleh meningkatnya perputaran uang kripto karena lebih banyak investor yang bertaruh besar pada adopsi massal Web3. Dengan jaringan Ethereum yang sudah menjadi ekosistem deflasi melalui mekanisme burn yang mirip dengan halving Bitcoin, nilai koin yang ada akan terus meroket.
Sementara itu, harga Ether telah menikmati prospek bullish di masa lalu karena pengembang inti Ethereum mengantisipasi untuk melakukan peningkatan terbesar sejak Shanghai yang dijuluki peningkatan Dencun dalam beberapa minggu mendatang. Khususnya, peningkatan Dencun terutama dimaksudkan untuk menurunkan biaya transaksi pada ekosistem lapisan-dua Ethereum setelah proto-danksharding.
Analisis Harga ETH dan Target Jangka Pendek
Harga Ethereum baru saja memulai perjalanan panjangnya menuju pergerakan parabola yang diharapkan nanti dalam siklus kenaikan kripto yang telah dikonfirmasi. Dari sudut pandang teknikal, kenaikan ETH memiliki insentif yang bagus untuk naik di atas US$3.000 dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut data pasar terbaru, harga ETH telah menguat lebih dari 25% dalam dua minggu terakhir dan diperdagangkan di sekitar US$2.940 pada hari Rabu.
Kenny Hearn, kepala investasi SwissOne Capital, mencatat:
Kami sangat dekat dalam pergerakan ini ke level sekitar US$3.150- US$3.300. Level berikutnya setelah itu adalah US$3.600 dan kami pikir ini cukup mudah dicapai dalam satu bulan ke depan atau lebih karena alts terus mengejar ketinggalan,
