- Harga Ethereum baru saja mengungguli Bitcoin dengan analis yang memproyeksikan pergeseran ke ETH.
- Antisipasi ETF Ethereum spot di AS dapat mendorong sentimen bullish lebih lanjut.
Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini muncul sebagai pemain utama di pasar kripto, melampaui reli Bitcoin (BTC) selama seminggu terakhir karena melampaui tanda US$2.900 .
Lonjakan harga Ethereum ini telah menarik perhatian para analis dan investor, dengan banyak yang mengaitkan keberhasilannya dengan fundamental dan perkembangan yang menguntungkan dalam ekosistem Ethereum.
Fundamental yang Mendorong Pertumbuhan Ethereum
Greg Magadini, Direktur Derivatif di Amberdata, sangat optimis dengan ETH, mencatat bahwa fundamentalnya tampak lebih menjanjikan daripada Bitcoin (BTC).
Selama tujuh hari terakhir, Ethereum telah mengalami kenaikan luar biasa lebih dari 16%, mendorong harganya di atas US$2.900 untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Pada saat artikel ini ditulis, Ethereum berpindah tangan ke US$2,934.22, naik 0,93% dalam 24 jam.
Sebaliknya, harga Bitcoin naik pada tingkat yang lebih rendah yaitu 8,5% menjadi US$52.300 selama periode yang sama. Perbedaan kinerja ini telah menyebabkan peningkatan yang mencolok pada rasio Ether-Bitcoin, yang telah melonjak hampir 7% menjadi 0,055.
Performa Ethereum baru-baru ini terjadi setelah periode tertinggal di belakang Bitcoin, karena perhatian pasar terfokus pada debut Exchange-Traded Fund (ETF) BTC spot di AS dan halving Bitcoin yang akan datang.
Namun, Magadini percaya bahwa fokus tersebut dapat segera bergeser ke ETH karena berkurangnya pasokannya sejak penerapan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) pada September 2022, yang dikenal sebagai “The Merge.”
Magadini menekankan bahwa meskipun banyak perhatian telah diberikan pada halving Bitcoin yang akan datang, Ethereum telah mengalami pengurangan pasokan secara aktif sejak transisi ke PoS. Pengurangan pasokan ini, ditambah dengan rasio ETH/BTC Ethereum yang rendah dan gambaran fundamental yang kuat, menjadikannya peluang investasi yang menarik, menurut Magadini.
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan Ethereum menuju PoS adalah jumlah ETH yang terkunci di Beacon Chain. Dengan ETH senilai lebih dari US$111 mil7ar yang sekarang di-stake, lonjakan harga Ethereum baru-baru ini tampaknya selaras dengan pencapaian staking-nya. Data dari analisis Nansen menunjukkan aktivitas staking yang dinamis setiap harinya, dengan jumlah ETH yang ditambahkan dan ditarik dari kontrak staking.
Tren Deflasi dan Pengurangan Pasokan
Sejak The Merge, Ethereum telah menyaksikan tren deflasi, dengan sebagian ETH dibakar atau dikeluarkan dari peredaran.
Data dari Ultrasound.money mengungkapkan bahwa 1.047.643 ETH telah diterbitkan sementara 1.407.200 ETH telah dibakar sejak peningkatan, menghasilkan pengurangan pasokan bersih sebesar 359.557 ETH atau 0,209% dari tahun ke tahun. Pengurangan ini berasal dari Ethereum yang membakar sebagian biaya transaksi yang dibayarkan kepada validator, yang secara efektif mengurangi pasokan ETH yang tersedia di pasar.
Selain dinamika pasokan koin, perkembangan regulasi juga memainkan peran penting dalam mendorong minat investor terhadap kripto. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) diperkirakan akan memberikan lampu hijau untuk ETF ETH di AS akhir tahun ini. Persetujuan regulasi ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan likuiditas di pasar Ethereum.
