- ETF Bitcoin telah mengalami peningkatan investasi yang konsisten, dengan total arus masuk bersih mencapai US$4,7 milyar, yang menandakan kepercayaan investor yang kuat terhadap Bitcoin.
- Meskipun sebagian besar ETF Bitcoin mengalami arus masuk yang positif, GBTC Grayscale mengalami arus keluar yang signifikan, yang menunjukkan kewaspadaan investor.
Arus bersih kumulatif pasar ETF Bitcoin spot terus meningkat sejak pertama kali muncul lebih dari sebulan yang lalu. Arus masuk ETF Bitcoin di bulan Februari telah meningkat minggu ini setelah awal yang lambat. Selama 15 hari perdagangan terakhir, dana ini telah mengalami arus masuk investasi yang konsisten, yang berpuncak pada total arus masuk bersih sebesar US$477 juta pada tanggal 15 Februari, menurut data dari SOS value.
Fakta bahwa total arus masuk bersih untuk ETF Bitcoin telah mencapai US$4,7 milyar yang mencengangkan menyoroti kepercayaan investor yang semakin meningkat pada Bitcoin sebagai instrumen investasi yang layak.
Khususnya, arus masuk bersih harian sebesar US$330 juta ke dalam ETF Bitcoin spot BlackRock, IBIT, mendorong dana tersebut ke arus masuk bersih historis kumulatif sebesar US$5,17 milyar. Sebagai perbandingan, Grayscale ETF (GBTC) mengalami arus keluar bersih sebesar US$174 juta pada hari yang sama, keluar dari tren ini.
Arus masuk bersih satu hari yang paling signifikan sebesar US$631,2 juta terjadi pada 13 Februari, ketika kegembiraan ETF Bitcoin terlihat jelas. Kinerja peserta penting lainnya di pasar, seperti FBTC Fidelity, yang memiliki volume perdagangan harian tertinggi ketiga dan arus masuk bersih terbesar kedua sebesar US$3,65 milyar, mencerminkan optimisme investor ini.
Tantangan Grayscale dan Prospek Masa Depan
Grayscale menghadapi kesulitan, seperti yang terlihat dari arus keluar bersih yang cukup besar, terlepas dari tren kenaikan secara umum. GBTC Grayscale telah kehilangan US$6,856 milyar sejak beralih dari Trust ke ETF Spot ,yang mungkin disebabkan oleh biaya yang lebih besar daripada para pesaingnya.
Hal ini menunjukkan kegelisahan investor. Meskipun demikian, pasar yang lebih luas untuk ETF Bitcoin spot masih berkembang, 692.939 Bitcoin dipegang secara kolektif, menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat pada Bitcoin sebagai kelas aset.
ETF Bitcoin Spot telah mempermudah investor biasa untuk berinteraksi dengan Bitcoin dengan mengizinkan mereka menggunakan akun pialang biasa untuk bertransaksi. Karena aksesibilitasnya dan hubungan minimal dengan aset berisiko lainnya, Bitcoin merupakan tambahan yang diinginkan untuk portofolio investasi yang terdiversifikasi.
iShares Bitcoin Trust milik BlackRock dan Wise Origin Bitcoin ETF milik Fidelity telah memimpin dengan mengumpulkan aset yang signifikan dan mencerminkan permintaan yang terpendam untuk eksposur Bitcoin di kalangan investor.
Kecuali Grayscale Bitcoin Trust, pasar ETF Bitcoin telah menarik lebih dari US$10 milyar aset, yang mengindikasikan bahwa prospeknya masih positif. Ekspektasi penurunan separuh Bitcoin di akhir tahun ini, yang diantisipasi akan semakin membatasi pasokan di tengah meningkatnya permintaan melalui ETF, mendukung tren ini.
Menganalisis Pergeseran Sentimen Investor
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Michael Saylor, Ketua Eksekutif MicroStrategy, menunjukkan sifat Bitcoin yang tidak berkorelasi dengan aset berisiko tradisional sebagai faktor signifikan yang mendorong adopsi di kalangan investor. Mengingat berkurangnya pasokan dari para penambang, ia menyoroti peristiwa Bitcoin halving yang akan datang sebagai katalisator potensial untuk lebih meningkatkan permintaan Bitcoin.
Pasar untuk ETF emas telah mengalami kesulitan, terlepas dari antusiasme terhadap ETF Bitcoin. Penurunan total aset yang dikelola sebesar 2% untuk ETF emas diumumkan oleh World Gold Council. Penurunan ini disebabkan oleh kombinasi penyebab ekonomi makro dan posisi spekulatif.
Para analis memperdebatkan perbandingan kinerja ETF emas dan Bitcoin ini, dengan beberapa orang menyarankan untuk tidak melihat ini sebagai pergeseran yang jelas dari emas ke Bitcoin.
