- Kegembiraan seputar persetujuan ETF Bitcoin spot pertama mencapai puncaknya, dengan laporan palsu baru-baru ini yang mendorong BTC ke US$48.000.
- Ini bisa menjadi tahun rekor untuk Bitcoin dengan halving pada bulan April yang akan menjadi peristiwa besar lainnya yang memengaruhi aset digital.
Sementara seluruh komunitas kripto terpaku pada persetujuan ETF Bitcoin spot pertama, banyak yang mengabaikan halving Bitcoin yang akan datang. Secara historis, ini adalah salah satu peristiwa paling bullish di industri ini. Pada bulan-bulan setelah peristiwa ini, aset digital ini mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Ada banyak prediksi mengenai harga akhir kripto pertama di dunia ini pada tahun 2024. Para ahli sepakat bahwa aset digital ini sangat mungkin menembus ATH tahun 2021 sebesar US$69.000, tetapi mereka berbeda pendapat tentang harga akhirnya.
Ini bisa berkisar antara US$100.000 dan US$250.000. Para ahli juga setuju bahwa ada dua pendorong utama untuk pasar bullish 2024, yakni persetujuan ETF Bitcoin spot dan halving pada bulan April.
Namun, sebagian besar komunitas hanya mendiskusikan salah satu dari dua hal tersebut. Hal ini sebagian karena Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) diperkirakan akan menyetujui ETF pertama pada 10 Januari. Sejauh yang diketahui oleh komunitas, selama sekitar 20 menit, hal itu terjadi.
ETF Bitcoin Disetujui?
Sebelumnya hari ini, komunitas kripto sangat gembira setelah akun X resmi SEC mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui semua pengajuan ETF Bitcoin spot. Menyusul laporan ini, BTC melonjak hingga US$48.000 dalam beberapa menit setelahnya, sebuah tanda yang jelas akan antisipasi yang sangat besar terhadap produk ini.
Sekitar 20 menit kemudian, ketua SEC Gary Gensler, menanggapi, menyatakan bahwa akun Twitter mereka telah disusupi dan sebuah tweet yang tidak sah telah diposting. Dia mengonfirmasi melalui akun X-nya, bahwa SEC belum menyetujui Exchange-Traded Product Bitcoin.
Dalam kepanikan, para trader merespons dengan penurunan harga hingga menemukan support di US$45.000. Pada saat berita ini diturunkan, BTC diperdagangkan pada harga US$45.400 setelah turun 2% dalam 24 jam terakhir.
Komunitas Bitcoin saat ini terpecah antara menjual dan membeli. Namun, penting untuk dicatat bahwa persetujuan ETF sudah pasti dengan satu-satunya halangan adalah SEC yang memiliki kekhawatiran tentang detail produk.
Halving Bitcoin Melukiskan Kasus yang Sangat Bullish
Komunitas semakin menantikan halving Bitcoin pada bulan April. Sebuah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali, secara historis merupakan salah satu peristiwa paling bullish yang didahului oleh aset digital yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa seperti yang disaksikan dalam tiga halving terakhirnnya.
Pada tahun 2012, ketika hadiah blok dipangkas dari 50 BTC menjadi 25 BTC, harga melonjak dari US$13 ke puncak US$1.152 pada tahun berikutnya. Pada tahun 2016, harga melonjak dari US$664 ke rekor US$17.760 pada tahun berikutnya.
Skenario ini terulang kembali pada tahun 2020 setelah harga melesat dari US$9.734 ke ATH saat ini sebesar US$69.000. Dilihat dari sejarahnya, skenario ini ditakdirkan untuk terulang.
Selain itu, ada kenaikan harga yang signifikan menjelang halving di ketiga skenario tersebut.
