- ElizaOS sekarang mendukung aksi on-chain di Zilliqa, memungkinkan agen AI untuk mengirim transaksi, mengakses aplikasi DeFi, dan mengelola aset secara mandiri.
- Zilliqa mengintegrasikan interaksi blockchain yang digerakkan oleh AI, memungkinkan otomatisasi tanpa batas dalam perdagangan, manajemen portofolio, dan aplikasi terdesentralisasi melalui ElizaOS.
Zilliqa memajukan ekosistem blockchain dengan mengintegrasikan ElizaOS untuk mendukung aksi on-chain. Ini adalah langkah signifikan yang dapat mengubah interaksi pengguna dengan blockchain, bukan sekadar fitur tambahan. Dari mengirim token ZIL hingga pemeriksaan saldo, agen AI berbasis ElizaOS sekarang dapat melakukan berbagai tugas langsung di jaringan Zilliqa berkat integrasi ini.
Discover how Zilliqa are using AI agents: https://t.co/uLAnInpmOu
— Zilliqa (@zilliqa) January 29, 2025
CNF sebelumnya melaporkan bahwa Zilliqa telah menggunakan arsitektur sumber terbuka yang disebut GOAT (Great Onchain Agent Toolkit), yang menghubungkan agen kecerdasan buatan ke aplikasi blockchain. GOAT memungkinkan para pengembang untuk membuat sistem kecerdasan buatan yang lebih efektif dan berinteraksi dengan jaringan blockchain.
Tidak hanya itu, GOAT sekarang mendukung dompet berbasis EVM seperti MetaMask dan juga dompet Scilla di jaringan Zilliqa. Interaksi blockchain menjadi lebih fleksibel dan luas dibandingkan dengan satu ekosistem sebelumnya.
Kecerdasan Buatan yang Dapat Beraksi di Blockchain? Sekarang Mungkin!
AI yang dapat berkomunikasi dengan blockchain masih terasa seperti ide futuristik di masa lalu. Tetapi sekarang ElizaOS terhubung dengan Zilliqa, dan agen AI dapat beroperasi secara langsung tanpa perantara. Ini mencakup pengelolaan portofolio secara otomatis, akses ke aplikasi DeFi, dan pengiriman dan penerimaan transaksional.
Bayangkan jika seorang trader kripto dapat menangani aset mereka menggunakan agen AI alih-alih membuka dompet atau aplikasi bursa. Dengan satu perintah, kecerdasan buatan dapat langsung mengembangkan rencana perdagangan, menjamin keuntungan, atau bahkan menghubungkan jaringan yang berbeda. Bagi komunitas Web3, ini jelas merupakan penemuan yang cukup menarik.
Langkah Pertama Menuju DeFAI
Zilliqa tampaknya bersiap-siap untuk era baru DeFAI (Decentralized Finance AI) dengan integrasi ini. Agen AI seperti Tacocat dan Avastallion kini mulai menggunakan teknik ini untuk operasi blockchain sederhana. Dengan dukungan untuk protokol DeFi, perdagangan otomatis, dan manajemen aset berbasis AI, kemampuan ini akan diperbesar di masa mendatang.
Di sisi lain, integrasi ini juga sesuai dengan tujuan Zilliqa 2.0, yaitu membuat pengalaman Web3 lebih ramah pengguna, sesuai dengan penggunaan internet saat ini. Teknologi semacam ini dapat menghilangkan beberapa hambatan teknologi yang biasanya menghalangi pengguna baru untuk memasuki dunia kripto.
Kinerja ZIL Juga Meningkat
Token ZIL tampaknya telah merasakan efeknya saat pengumuman integrasi ini sedang berlangsung. ZIL diperdagangkan sekitar US$0,01849 pada saat berita ini ditulis, naik 1,74% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya naik menjadi US$360 juta. Meskipun tidak ada kenaikan harga yang signifikan, pola ini bisa menjadi pertanda bahwa investor mulai memahami kemungkinan aksi terbaru Zilliqa.
Integrasi kecerdasan buatan dengan blockchain tidak lagi hanya menjadi perbincangan, tetapi sudah mulai terjadi. Dengan ElizaOS yang sekarang membantu aksi on-chain di Zilliqa, batas antara kecerdasan buatan dan sistem keuangan terdesentralisasi semakin kabur.
Selain itu, hal ini membuka jalan untuk beberapa inovasi baru. Di masa depan, misalnya, kecerdasan buatan mungkin tidak hanya menangani transaksi tetapi juga terlibat dalam tata kelola, yield farming otomatis, dan fasilitasi interoperabilitas blockchain yang lebih efektif.