- El Salvador memimpin dalam regulasi kripto, menarik investasi global dengan undang-undang yang inovatif dan promosi teknologi.
- Proyek-proyek edukasi seperti “Bitcoin Beach” dan “My First Bitcoin” mendorong pemahaman dan adopsi Bitcoin.
Dalam sebuah presentasi di acara Crypto 2030 di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Juan Carlos Reyes, presiden Komisi Nasional Aset Digital El Salvador (CNAD), menguraikan kemajuan signifikan negara tersebut dalam mengatur Bitcoin dan aset digital lainnya. Dia menyoroti bagaimana inisiatif ini memperluas peluang untuk menarik investasi asing dan memperkuat ekonomi El Salvador.
Sejak penerapan Undang-Undang Bitcoin pada tahun 2021, El Salvador telah menjadi pelopor dalam adopsi kripto, menetapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Gerakan ini telah didukung oleh undang-undang tambahan yang berupaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk pengembangan dan inovasi teknologi.
Salah satunya adalah Undang-Undang Promosi Inovasi dan Manufaktur Teknologi, yang menawarkan manfaat pajak bagi perusahaan yang terlibat dalam teknologi baru seperti Bitcoin dan kecerdasan buatan.
Selain itu, negara ini telah mengesahkan undang-undang yang mengatur penerbitan dan transfer aset digital oleh entitas negara dan swasta, dengan tujuan menciptakan peluang pembiayaan baru bagi warga negara, bisnis dan pemerintah. Langkah-langkah ini telah menjadikan El Salvador sebagai pemimpin dalam regulasi aset digital, menarik perhatian dan minat investor secara global.
El Salvador tidak hanya membuat kemajuan di sisi regulasi, tetapi juga dalam pendidikan dan adopsi Bitcoin oleh masyarakat. Proyek-proyek seperti “Bitcoin Beach” di El Zonte dan “My First Bitcoin” merupakan contoh dari bagaimana komunitas dan LSM mendorong pemahaman dan penggunaan Bitcoin.
Program-program ini tidak hanya mendidik ribuan warga El Salvador, tetapi juga berkembang secara internasional, mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang kripto dan potensinya.
Komitmen El Salvador terhadap adopsi Bitcoin melampaui kerangka kerja legislatif dan masuk ke dalam pengembangan infrastruktur, dengan proyek-proyek seperti “Bitcoin City,” sebuah kota yang direncanakan yang akan ditenagai oleh energi panas bumi dari gunung berapi lokal.
Proyek ini, bersama dengan pembelian strategis Bitcoin oleh pemerintah, menggarisbawahi visi jangka panjang negara ini untuk mengintegrasikan kripto ke dalam ekonomi dan struktur sosialnya.
Pada panel penambangan Bitcoin di acara tersebut, aspek teknis seperti algoritme Proof of Work (PoW) dan keamanan jaringan dibahas, menyoroti pendekatan komprehensif El Salvador terhadap kripto. Partisipasi negara ini dalam acara-acara terkenal seperti World Economic Forum menggarisbawahi perannya sebagai pemain yang berpengaruh dan perintis dalam ruang aset digital.
Rekam jejak El Salvador dalam kripto dan teknologi blockchain menjadi preseden bagi negara lain, menunjukkan bagaimana regulasi progresif dan pendekatan edukasi dapat memfasilitasi adopsi dan menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial.