- Standard Chartered Bank merevisi prediksi akhir tahun sebelumnya untuk Bitcoin dari US$100 ribu menjadi US$150 ribu, dan mengatakan bahwa aset ini dapat mencapai US$250 ribu tahun depan.
- Bank ini juga memprediksi bahwa Ethereum dapat diperdagangkan pada harga US$8.000 sebelum tahun ini berakhir, dan berlanjut hingga mencapai US$14 ribu tahun depan.
Dengan napas tertahan, semua mata kini beralih ke potensi persetujuan Exchange Traded Fund (ETF) Ethereum spot dengan antisipasi yang sama seperti pra-persetujuan ETF terkait Bitcoin. Beberapa analis telah memperkirakan bahwa persetujuan tersebut dapat terwujud pada bulan Mei.
Dalam sebuah catatan investasi melalui email, Standard Chartered Bank secara khusus menunjuk tanggal 23 Mei sebagai tanggal yang diharapkan untuk persetujuan. Menurut mereka, 12 bulan pertama setelah keputusan terobosan ini dapat melihat setinggi US$45 milyar memasuki pasar. Menariknya, ini bisa mendorong harga ETH menjadi $8000 pada akhir tahun.
Mengambil wawasan dari publikasi terbaru oleh Crypto News Flash, VanEck mengharapkan ETF terkait ETH memiliki dampak yang lebih besar daripada Bitcoin.
Analis Bloomberg Merevisi Prediksi Mereka
Minggu lalu, Analis ETF Senior Bloomberg Eric Balchuna menurunkan prediksi peluangnya untuk persetujuan ETF ETH spot pada bulan Mei menjadi 30% dari probabilitas 70% yang ditetapkan pada bulan Januari.
Menurut analis Bloomberg lainnya, James Seyffart, yang juga menurunkan peluangnya dari 60-65%, siklus ETF Ethereum terasa berlawanan dengan peluang persetujuan ETF Bitcoin saat ini. Menurut penilaiannya, ada lebih dari 60 hari sebelum tenggat waktu, tetapi tampaknya hanya ada sedikit atau tidak ada pergerakan.
Untuk saat ini, harga ETH berada dalam fase konsolidasi karena telah kehilangan 15% nilainya dalam tujuh hari terakhir, diperdagangkan pada US$3.380. Namun, pergerakannya yang mengesankan dalam 30 hari terakhir masih menyisakan pengembalian positif sebesar 21% atas investasi mereka.
Tren saat ini entah bagaimana membatalkan prediksi sebelumnya oleh seorang analis yang mengklaim ETH dapat mencapai US$5.000 dari harga perdagangan saat itu seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash .
Prediksi Standard Chartered Bank tentang Bitcoin dan Ethereum Berdasarkan Dampak ETF Emas
Menurut Standard Chartered Bank, Ethereum kemungkinan besar akan mencapai US$14.000 pada akhir 2025. Berbicara tentang Bitcoin, Bank meninjau target akhir tahun sebelumnya dari US$100.000 menjadi US$150.000. Menariknya, pergerakan bullish ini dapat berlanjut di tahun berikutnya, menetap di sekitar harga tertinggi sepanjang masa di US$250.000 pada tahun 2025, setelah itu harga akan turun menjadi US$200.000.
Pada tahun 2025, kami melihat rasio harga ETH terhadap BTC naik kembali ke level 7% yang berlaku di sebagian besar tahun 2021-22. Dengan perkiraan level harga BTC sebesar US$200.000 pada akhir tahun 2025, hal ini berarti harga ETH sebesar US$14.000.
Analisis ini dilaporkan didasarkan pada perbandingan dengan harga emas setelah diperkenalkannya exchange-traded fund (ETF). Beberapa referensi juga dibuat setelah melakukan pemeriksaan kritis terhadap korelasi antara harga Bitcoin dan ETF. Dalam hal ini, titik harga yang diprediksi dapat terwujud ketika arus masuk ETF Bitcoin mencapai estimasi titik tengahnya sebesar US$75 milyar.
Menurut kami, analogi emas, dalam hal dampak ETF dan bauran portofolio yang optimal, tetap menjadi titik awal yang baik untuk memperkirakan tingkat harga BTC yang ‘benar’ dalam jangka menengah. Jika arus masuk ETF mencapai estimasi titik tengah kami sebesar US$75 milyar, dan/atau jika manajer cadangan membeli BTC, kami melihat peluang bagus untuk overshoot ke level US$250.000 pada tahap tertentu di tahun 2025.
Pada saat penulisan laporan ini, Bitcoin telah menurun drastis dari puncaknya di US$73.000 menjadi US$64.000. Dalam tujuh hari terakhir, aset ini telah kehilangan 9% dari nilai akumulasinya, dengan harga yang juga turun 5% dalam 24 jam terakhir.
