- ETF Bitcoin iShares BlackRock yang melampaui US$50 miliar dalam AUM dalam waktu satu tahun menunjukkan kepercayaan institusi yang semakin meningkat terhadap Bitcoin.
- Pengakuan CZ menyoroti dominasi pasar IBIT, menandakan bahwa ETF Bitcoin akan memainkan peran yang semakin penting dalam adopsi arus utama.
Setelah BlackRock mengintegrasikan ETF Bitcoin ke dalam portofolio senilai US$150 miliar, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CNF, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock telah merayakan ulang tahun pertamanya dengan melampaui $50 miliar aset yang dikelola (AUM).
Pencapaian ini menyoroti peningkatan adopsi Bitcoin secara institusional dan peran penting exchange-traded funds (ETF) dalam strategi investasi arus utama.
BlackRock’s iShares Bitcoin Trust: Tahun Pertumbuhan yang Luar Biasa
Diluncurkan pada Januari 2024, IBIT BlackRock dengan cepat menjadi salah satu ETF dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Dalam setahun, dana tersebut telah mengumpulkan sekitar 572.658 BTC, senilai $51,57 miliar, menurut data terbaru.
Pertumbuhan eksplosif ini menggarisbawahi meningkatnya minat investor institusional yang mencari eksposur Bitcoin yang teregulasi dan dapat diakses.
Ucapan Terima Kasih Changpeng Zhao
Dalam sebuah tweet baru-baru ini, Changpeng Zhao (CZ), salah satu pendiri dan mantan CEO Binance, mengakui pertumbuhan IBIT yang mengesankan, dan menyebutnya sebagai ETF dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada di BlackRock. Dia secara khusus menyatakan:
ETF Bitcoin adalah ETF dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah BlackRock. Umurnya baru satu tahun. Baru saja dimulai.
Pernyataan CZ menggarisbawahi dampak ETF terhadap pasar mata uang kripto yang lebih luas, memperkuat legitimasi Bitcoin sebagai aset tingkat institusi.
Dinamika Pasar: Arus Masuk dan Arus Keluar
Pada tanggal 6 Maret 2025, IBIT mencatat arus masuk sebesar 432 BTC, senilai sekitar US$38,9 juta. Sebaliknya, ETF Bitcoin lainnya mengalami arus keluar, dengan Valkyrie Bitcoin Fund kehilangan 670 BTC, senilai US$59,3 juta.
Tren ini menyoroti dominasi IBIT di pasar, yang menunjukkan preferensi investor terhadap ETF BlackRock dibandingkan reksa dana pesaing.
Implikasi untuk Pasar Mata Uang Kripto
Keberhasilan IBIT menandakan penerimaan Bitcoin yang lebih luas dalam keuangan tradisional. Karena investor institusional terus mengalokasikan modal ke ETF Bitcoin, pasar kemungkinan besar akan mengalami peningkatan likuiditas dan stabilitas.
Mar 6 Update:
10 #Bitcoin ETFs
NetFlow: +80 $BTC(+$7.22M)🟢#iShares(Blackrock) inflows 432 $BTC($38.9M) and currently holds 572,658 $BTC($51.57B).9 #Ethereum ETFs
NetFlow: +9,121 $ETH(+$20.57M)🟢#Grayscale(ETHE) inflows 4,922 $ETH($11.1M) and currently holds 1,268,755… pic.twitter.com/LiuRMfuFk2— Lookonchain (@lookonchain) March 6, 2025
Selain itu, kesuksesan IBIT membuka jalan bagi ETF masa depan yang terkait dengan mata uang kripto lainnya, yang semakin memperluas peluang investasi aset digital.
Pada 7 Maret 2025, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada sekitar US$87.094, mencerminkan sedikit penurunan sebesar 0,049% dari penutupan sebelumnya. BTC mencapai level tertinggi intraday US$92.793 dan terendah US$84.971, yang mengindikasikan berlanjutnya volatilitas pasar.
Terlepas dari fluktuasi ini, pertumbuhan ETF Bitcoin yang cepat seperti IBIT menggarisbawahi permintaan institusional yang bertahan lama untuk Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang.
Saat ini, Bitcoin (BTC) dihargai US$87.522,14, mencerminkan penurunan 4,60% dari hari sebelumnya dan penurunan 8,82%selama seminggu terakhir.