AD
AD
  • David Schwartz memberikan wawasan tentang potensi apresiasi bertahap terhadap token XRP di tengah diskusi tentang penghasilan pendapatan pasif melalui AMM XRP Ledger.
  • Intervensi Schwartz berfungsi sebagai suara klarifikasi di tengah kesalahpahaman seputar produk keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dalam perkembangan terbaru, David Schwartz, Chief Technology Officer Ripple, menjawab pertanyaan yang menantang tentang esensi token XRP dan potensinya untuk diapresiasi secara bertahap.

Diskusi ini muncul di dalam komunitas di tengah-tengah pertimbangan tentang kemampuan token untuk menghasilkan pendapatan pasif, terutama dengan aktivasi pembuat pasar otomatis XRP Ledger (AMM), seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash.

Schwartz menawarkan wawasan tentang perspektifnya tentang XRP, mengkategorikannya sebagai aset dengan volatilitas tinggi yang mirip dengan sebagian besar kripto. Dia menekankan konsep apresiasi bertahap, menarik kesejajaran dengan pertumbuhan jangka panjang yang diamati dalam Bitcoin selama 12 tahun terakhir.

Meskipun mengakui volatilitas yang melekat pada aset digital, Schwartz menyoroti potensi AMM dalam memanfaatkan volatilitas ini untuk menghasilkan imbal hasil sambil mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga yang berkepanjangan.

Tanggapannya bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran seputar kurangnya apresiasi bertahap XRP dibandingkan dengan usaha spekulatif lainnya. Schwartz memposisikan AMM dan staking sebagai alternatif yang layak untuk kepemilikan jangka panjang tradisional, menghadirkan jalan untuk menghasilkan imbal hasil sambil mengakui volatilitas yang melekat pada aset digital.

Berbeda dengan mencari imbal hasil yang lebih tinggi melalui usaha yang lebih berisiko, Schwartz menggarisbawahi peran AMM dalam menawarkan imbal hasil yang berkelanjutan tanpa menjanjikan imbal hasil yang terlalu tinggi.

David Schwartz Memperingatkan Terhadap Ekspektasi XRP yang Tidak Realistis

Peluncuran Automated Market Maker (AMM) XRP Ledger baru-baru ini telah memicu perbincangan hangat mengenai potensi pendapatan pasif dalam komunitas  kripto. Namun, perkembangan ini juga memicu kesalahpahaman di kalangan investor tertentu mengenai sifat produk keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan risiko yang terkait.

Menanggapi kekhawatiran ini, David Schwartz, salah satu pencipta XRP Ledger, telah melangkah maju untuk memberikan kejelasan dan edukasi kepada para pemangku kepentingan. Schwartz menekankan pentingnya memahami nuansa DeFi dan memperingatkan agar tidak memiliki ekspektasi yang tidak realistis.

Dia menganjurkan pendekatan yang lebih terinformasi dan realistis untuk terlibat dengan fitur-fitur desentralisasi XRPL.

Menanggapi para skeptis yang condong ke arah proyek dengan daya tarik spekulatif yang lebih tinggi, Schwartz menyoroti kelayakan AMM sebagai alternatif bagi mereka yang menavigasi lanskap aset digital yang tidak dapat diprediksi.

Dengan menyediakan jalan yang lebih aman untuk investasi, AMM juga menawarkan kesempatan kepada investor untuk berpartisipasi dalam keuangan terdesentralisasi tanpa mengekspos diri mereka pada risiko yang berlebihan.

Intervensi Schwartz berfungsi sebagai pengingat bagi para investor untuk melakukan penelitian menyeluruh dan berhati-hati saat mengeksplorasi perkembangan baru dalam ruang kripto. Karena industri ini terus berkembang, edukasi dan kesadaran tetap menjadi elemen penting dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Dalam perkembangan yang menggembirakan, kripto asli Ripple, XRP, melonjak sebesar 20% pada hari Senin, hingga mencapai US$0,75. Ini terjadi di tengah transfer whale besar yang terjadi dari bursa Binance, menurut laporan Crypto News Flash. Pada saat berita ini diturunkan, harga XRP diperdagangkan 9,77% pada harga US$0,6906 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$37,80 milyar.

Bhushan adalah penggemar FinTech dengan bakat yang kuat untuk memahami pasar keuangan. Ketertarikannya pada ekonomi dan keuangan telah membawanya untuk menjelajahi pasar Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency yang sedang berkembang. Dia memegang gelar Sarjana Teknologi di bidang Teknik Elektro, Elektronika, dan Komunikasi. Dia terus terlibat dalam proses pembelajaran dan tetap termotivasi dengan berbagi pengetahuan yang diperolehnya. Di waktu luangnya, ia senang membaca novel fiksi thriller dan sesekali mengeksplorasi keterampilan kulinernya.

Exit mobile version