- Produk investasi untuk altcoin utama mengalami pertumbuhan substansial, berkontribusi pada peningkatan 1,14 persen dalam total AUM menjadi $33,7 miliar.
- Bitcoin (BTC) menunjukkan ketangguhan, melonjak 6,9 persen pada Q2 2023, mengungguli pasar kripto, tetapi dominasinya menurun seiring dengan meningkatnya altcoin.
Produk investasi yang berspesialisasi dalam tiga mata uang kripto alternatif utama, yaitu Stellar (XLM), XRP dan Solana (SOL), mengalami arus masuk yang cukup besar di bulan ini, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang signifikan pada dana kelolaan mereka. Meskipun lonjakan utama dalam aset yang dikelola berasal dari produk Bitcoin (BTC). Kinerja positif dari altcoin ini berkontribusi pada peningkatan kecil sebesar 1,14 persen dalam total aset yang dikelola, sehingga mencapai $ 33,7 miliar. Ini menandai pertumbuhan bulanan kedua berturut-turut, dengan tingkat pertumbuhan year-to-date yang luar biasa sebesar 71,5 persen.
Berfokus pada produk XLM, produk ini mengalami lonjakan yang mengesankan sebesar 62,7 persen, mencapai $17,3 juta dalam hal dana kelolaan. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan yang cukup besar pada produk XLM Grayscale, yang mencatatkan premi melebihi 330 persen. Demikian juga, produk berbasis XRP dan SOL menunjukkan pertumbuhan yang kuat, karena putusan gugatan SEC baru-baru ini memutuskan bahwa XRP belum tentu merupakan sekuritas.
Produk XRP mengalami peningkatan 33,2 persen, meningkatkan dana kelolaannya menjadi $65,7 juta. Di sisi lain, produk berbasis SOL naik 55,7 persen, mencapai $ 87,8 juta dalam aset yang dikelola.
Menurut laporanamerika Serikat terus mempertahankan posisi dominan dalam dana kelolaan (asset under management/AUM) produk investasi mata uang kripto. Pengajuan baru-baru ini untuk dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) oleh pemain keuangan besar seperti BlackRock dan Fidelity memicu minat baru terhadap produk ini, yang secara efektif mengurangi kekhawatiran terkait pengawasan peraturan yang sebelumnya memengaruhi pasar. Hasilnya, AS kini memiliki AUM sebesar $26,3 miliar, mewakili pangsa pasar yang cukup besar, yaitu 78 persen.
Namun, jika kita mengecualikan pengaruh signifikan Grayscale, lanskap aset digital tampak sangat berbeda. Dalam skenario ini, Eropa memimpin dalam hal AUM. Secara khusus, negara-negara seperti Swedia, Swiss, dan Jerman muncul sebagai pelopor dalam produk aset digital, yang secara kolektif memiliki $ 3,9 miliar dalam AUM per Juli, berkontribusi hingga 11,5 persen dari total global.
Penurunan Dominasi Bitcoin di Seluruh Bursa Utama
Dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin (BTC) telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mengukuhkan posisinya sebagai pemain dominan di pasar mata uang kripto.
Menurut laporan Coingecko untuk Q2 2023, yang diterbitkan pada 18 Juli, Bitcoin mempertahankan momentum positifnya dari Q1 dan mengalami pertumbuhan lebih lanjut selama Q2. Harga BTC melonjak sebesar 6,9%, naik dari $28,517 menjadi $30,481. Peningkatan substansial ini mengungguli kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan, yang hanya mengalami kenaikan marjinal sebesar 0,14%, mencapai $ 1,240 triliun.
Tonggak penting dalam perjalanan Bitcoin terjadi ketika BlackRock mengumumkan pengajuannya untuk ETF Bitcoin spot pada tanggal 15 Juni, yang menyebabkan BTC mencapai level tertinggi tahunan $30,694.
Namun, laporan terbaru dari Kaiko Research mengungkapkan bahwa dominasi Bitcoin, yang mewakili persentase relatifnya dari total kapitalisasi pasar, telah menurun sebesar 8 persen di 25 bursa terbesar bulan ini. Sesuai laporan tersebut, dominasi Bitcoin sekarang berada pada level terendah dalam beberapa bulan, yaitu 27 persen di seluruh bursa utama, level yang belum pernah terlihat sejak April.
Penurunan dominasi ini dapat dikaitkan dengan lonjakan altcoin, yang mendapatkan momentum setelah Kemenangan parsial pengadilan Ripple. Token $XRP menunjukkan kepercayaan investor yang kuat, dengan total volume perdagangan yang mengesankan sekitar $25 miliar sejak 13 Juli, yang mengarah pada perayaan “musim alt” di kalangan investor altcoin.
Terlepas dari tren positif untuk $XRP ini, analis Kaiko, Dessislava Ianeva, memperingatkan agar tidak terlalu optimis terhadap pasar pada tahap awal ini. Masa depan Ripple masih belum pasti karena SEC bermaksud untuk menentang keputusan pengadilan baru-baru ini.
