- Pantera Capital telah memberikan perkiraan baru untuk harga Bitcoin (BTC) setelah halving berikutnya.
- Manajer aset memproyeksikan harga $148.000 setelah halving untuk koin tersebut.
Hedge fund Amerika, Pantera Capital, optimis terhadap Bitcoin (BTC), memprediksi bahwa harga token terkemuka dapat mencapai enam digit dalam waktu dekat. Menurut “Surat Blockchain” yang dikeluarkan oleh dana kripto, yang menawarkan Aset Kelolaan (AUM) senilai $3,5 miliar, kepada para investor, Bitcoin dapat mencapai setinggi $147.843 per koin setelah peristiwa separuh harga pada tahun 2024.
Perkiraan ini diperoleh setelah menggunakan rasio Stock-to-Flow (S2F) sebagai model harga untuk mengevaluasi dan memprediksi tren harga di masa depan di setiap peristiwa halving. Dengan menggunakan teori ini, valuasi BTC dipertimbangkan berdasarkan kelangkaannya dan kemudian membandingkan pasokan yang beredar dengan aliran produksi tahunannya.
Data yang diperoleh dari teori ini menunjukkan bahwa ketika tingkat penerbitan BTC berkurang melalui halving berturut-turut, BTC menjadi lebih langka dan karenanya semakin besar kemungkinan nilainya akan terapresiasi dari waktu ke waktu
Berdasarkan laporan tersebut, Bitcoin dapat naik sekitar 32% dari harga saat ini sebelum halving berikutnya. Setelah itu, koin ini akan melonjak hingga 450% mencapai $148.000, puncak dari siklus bullish berikutnya. Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga $26,025.84 berdasarkan data dari Marketcap.
Penurunan Separuh Bitcoin Berdampak pada Harga Token
Secara nyata, proses BTC halving baru akan terjadi dalam 243 hari ke depan. Peristiwa Bitcoin halving adalah sebuah model yang dibuat untuk mengontrol suplai token dan mempengaruhi nilainya. Peristiwa ini terjadi setiap empat tahun sekali dan yang terakhir terjadi pada tahun 2020. Iterasi berikutnya dijadwalkan akan terjadi sekitar tanggal 20 April 2024 di mana hadiah blok untuk jaringan akan dipangkas, yang mengakibatkan penurunan pasokan koin baru yang masuk ke pasar.
Harga blok saat ini yaitu 6,25 BTC per blok akan dipotong menjadi 3,125 BTC setelah halving. Akibatnya, sekitar 450 BTC akan dicetak setiap hari. Ekspektasi halving BTC berikutnya pada harga token terlihat pada tahun 2020 ketika harga Bitcoin melonjak lebih dari 23% segera setelah peristiwa tersebut.
Terlepas dari peristiwa halving, kejadian positif lainnya seperti keputusan Hakim Analisa Torres baru-baru ini yang menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas dalam gugatan antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), dan potensi persetujuan untuk Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di antara yang lainnya, diharapkan dapat mempengaruhi harga BTC secara positif.
Tim Pantera Capital merasa “Bitcoin secara historis mencapai titik terendah 477 hari sebelum halving, naik ke atasnya, dan kemudian meledak ke atas sesudahnya. Reli pasca halving memiliki rata-rata 480 hari – dari halving ke puncak siklus naik berikutnya.”
Laporan Pantera Capital agak mirip dengan laporan Standard Chartered Bank yang berspekulasi bahwa BTC dapat menyentuh $50,000 pada akhir tahun dan selanjutnya dapat naik hingga $120,000 pada akhir tahun 2024.
