AD
AD
  • Coinbase telah meningkatkan suku bunga kepemilikan USDC dari 4% menjadi 5%, menekankan komitmennya untuk mempromosikan adopsi stablecoin dan bersaing dengan USDT dari Tether.
  • Klarifikasi SEC bahwa stablecoin seperti USDC bukanlah penawaran sekuritas yang tidak terdaftar memungkinkan Coinbase untuk menaikkan tingkat imbalan.

Dalam perkembangan yang signifikan, bursa mata uang kripto terkemuka, Coinbase, baru-baru ini meningkatkan suku bunga kepemilikan USD Coin (USDC) menjadi 5%. Ini menandai peningkatan substansial dari tingkat 4% yang diperkenalkan awal tahun ini. Keputusan ini menggarisbawahi komitmen kuat Coinbase untuk mendorong adopsi stablecoin dan memposisikan dirinya sebagai pesaing yang tangguh untuk Tether’s USDT.

Dengan lanskap regulasi cryptocurrency yang terus berkembang, langkah Coinbase bertujuan untuk memberikan insentif yang menarik bagi pengguna sambil tetap menjaga kepatuhan terhadap jaringan regulasi aset digital yang rumit.

Kejelasan Peraturan Mendorong Kenaikan Tarif

Hingga 15 Juni, tingkat reward USDC tetap pada level 2%. Namun, hal ini berubah ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan tentang status stablecoin. SEC SEC menegaskan bahwa stablecoin seperti USDC tidak termasuk dalam kategori penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Klarifikasi ini membuka pintu bagi Coinbase untuk meningkatkan tingkat reward, semua tanpa bertentangan dengan kerangka peraturan yang ada.

Perlu dicatat bahwa Coinbase dapat menyesuaikan tingkat hadiah USDC sesuai dengan pedoman SEC. Badan pengatur telah mengambil pandangan yang kurang menguntungkan tentang hadiah staking yang terkait dengan cryptocurrency, mengkategorikannya sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Perbedaan peraturan ini telah menyebabkan serangkaian kekhawatiran dan hambatan, termasuk penangguhan rencana Coinbase Meminjamkan program pada tahun 2021.

Pendekatan Proaktif Coinbase untuk Mendorong Adopsi Stablecoin

Keputusan Coinbase untuk menaikkan suku bunga USDC menggarisbawahi sikap proaktifnya untuk mempromosikan adopsi stablecoin. Dengan USDT Tether yang telah mempertahankan posisi dominan di pasar selama setahun terakhir, Coinbase secara strategis memposisikan dirinya untuk menangkap pangsa pasar yang lebih besar. Mengingat suku bunga menarik yang sekarang ditawarkan, langkah ini kemungkinan besar akan beresonansi dengan pengguna yang mencari stabilitas dalam lanskap mata uang kripto yang selalu bergejolak.

Menghadapi Tantangan dan Dinamika Pasar

USDC telah menghadapi berbagai tantangan di pasar mata uang kripto, termasuk pengawasan regulasi yang semakin ketat dan kemunduran operasional. CEO Circle Jeremy Allaire mengaitkan penurunan kapitalisasi pasar USDC dengan pengawasan regulasi yang semakin ketat di Amerika Serikat.

Selain itu, stablecoin menghadapi rintangan yang signifikan ketika sekitar $3,3 miliar dari cadangannya secara singkat terjerat di Silicon Valley Bank selama krisis perbankan, menyebabkan pelepasan singkat dari pasak dolarnya.

Dinamika pasar juga ikut berperan, dengan pangsa pasar USDC jatuh ke level terendah dalam dua tahun terakhir pada penutupan bulan Juli, turun dari puncaknya sebesar 33,27% sebelum krisis menjadi 21,91%. Sebaliknya, pangsa pasar USDT melonjak dari 49,48% menjadi 68,87% selama periode yang sama, mengukuhkan statusnya sebagai stablecoin yang berlaku.

Pemulihan USDC yang Mantap

Terlepas dari tantangan dan pergeseran pasar, USDC baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Keputusan Coinbase untuk menaikkan suku bunga pada kepemilikan USDC siap untuk berkontribusi pada kebangkitan ini. Namun, apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk menantang dominasi USDT di arena stablecoin masih harus dilihat.

Ketika industri mata uang kripto terus berevolusi, pendekatan proaktif Coinbase dalam mempromosikan adopsi stablecoin menjadikannya sebagai pemain penting dalam membentuk masa depan keuangan digital. Pengguna dan pengamat industri akan memantau dengan seksama dampak dari perkembangan ini di pasar stablecoin.

Perkenalkan Simon, seorang ahli kripto dengan perjalanan delapan tahun yang berkembang pesat di dunia kripto. Jantungnya berdegup kencang saat ia mempelajari dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terus berkembang, menguak kekuatannya untuk memberikan kemandirian ekonomi. Pencarian tanpa henti Simon akan kebijaksanaan DeFi bagaikan mercusuar, karena ia membayangkannya sebagai katalisator untuk perubahan besar dalam dunia keuangan kita.

Exit mobile version