Coinbase Me-listing SEAM: Token Tata Kelola Protokol Seamless yang Membuat Sejarah

• Coinbase me-listing SEAM, token DeFi, yang menunjukkan komitmennya untuk menawarkan aset digital baru dan merangkul gerakan DeFi.

• Airdrop SEAM bertepatan dengan listing Coinbase-nya, dengan sebagian besar token dialokasikan untuk komunitas.

Coinbase, salah satu pemain terkemuka di pasar bursa kripto, baru-baru ini mengumumkan listing SEAM, token tata kelola dari Seamless Protocol. Keputusan ini menandai momen penting dalam strategi Coinbase dan menyoroti komitmennya untuk merangkul lanskap keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terus berkembang.

Coinbase terkenal dengan daftar hari pertamanya yang selektif, di mana token itu tersedia di platform pada hari yang sama dengan acara pembuatannya.

SEAM kini telah mendapatkan tempat yang didambakan di klub eksklusif ini, di samping tambahan baru-baru ini seperti token game Big Time dan token JTO Jito. Strategi pencatatan ini menggarisbawahi dedikasi Coinbase untuk memberikan akses kepada para penggunanya ke aset digital yang menjanjikan dan baru.

Seamless Protocol beroperasi sebagai platform pinjam meminjam yang terdesentralisasi. Yang membedakannya adalah asalnya sebagai fork pada Aave v3, protokol berbasis Ethereum. Selanjutnya, Coinbase menginkubasi Base, jaringan Layer-2 Ethereum, untuk membangun Seamless Protocol.

Khususnya, proyek ini telah mengambil pendekatan unik dengan menahan diri untuk tidak mengumpulkan dana melalui penjualan ekuitas atau token SEAM, sejalan dengan prinsip-prinsip peluncuran yang adil.

Airdrop SEAM

Keputusan Coinbase untuk mendaftarkan SEAM hadir dengan pendekatan yang berpusat pada komunitas yang menarik. Airdrop SEAM selaras dengan pencatatan token dan secara aktif melibatkan komunitas. Khususnya, komunitas menerima alokasi yang signifikan sebesar 69% dari 100 juta token SEAM.

Penting untuk digarisbawahi bahwa hanya pendukung awal yang secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan pencarian komunitas yang memenuhi syarat untuk airdrop.

Lebih dari sekadar listing token, penambahan SEAM oleh Coinbase menandakan pergeseran yang lebih luas dalam pendekatan platform ini terhadap DeFi. Langkah ini menunjukkan pengakuan Coinbase atas pengaruh dan signifikansi yang berkembang dari platform DeFi dan token terkait di pasar kripto yang lebih luas.

Mengungkap Evolusi Seamless Protocol

Seamless Protocol telah mengalami transformasi penting, bertransisi dari program “OG Points.” Awalnya, program ini memungkinkan pemasok likuiditas, peminjam, dan staking farm untuk mendapatkan poin, yang sekarang telah diubah menjadi token yang dapat diperdagangkan.

Pengembangan Seamless Protocol melibatkan kolaborasi di antara para kontributor dengan latar belakang Web3 yang beragam, termasuk nama-nama terkemuka seperti Aave, Uniswap, Coinbase, Maple Finance, CertiK dan Ampleforth.

Salah satu penawaran utama dari Seamless Protocol adalah Pasar Likuiditas Terintegrasi (ILM). Pasar ini menawarkan pinjaman dengan tujuan khusus dengan persyaratan yang menguntungkan tetapi terbatas pada penggunaan yang telah ditentukan sebelumnyaseperti meminjam token atau staking tertentu. Fokus pada solusi peminjaman yang disesuaikan ini berkontribusi pada keunikan protokol dalam lanskap DeFi.

Inovasi Coinbase: Peluncuran “Base”

Coinbase telah menjadi berita utama dengan peluncuran “Base”, sebuah jaringan Laye-2 Ethereum. Peluncuran ini penting karena menandai contoh pertama dari perusahaan publik yang memperkenalkan jaringan semacam itu. Base menonjol karena modelnya yang open-source, terdesentralisasi, dan tanpa izin, menawarkan biaya gas yang sangat rendah.

Strategi Coinbase untuk Base sangat berpusat pada pengguna. Ini bertujuan untuk mendorong adopsi massal dalam ekosistem Web3 dengan mendorong pengembang dan pengusaha untuk membangun platform. Memanfaatkan protokol keamanan Ethereum dan mengintegrasikan fitur Coinbase, termasuk integrasi pembayaran fiat, Base adalah perkembangan penting dalam kripto.