Citibank Menggunakan Avalanche untuk Menguji Tokenisasi Dana Ekuitas Swasta

• Citibank telah melakukan uji coba blockchain di subnet Spruce milik Avalanche untuk mengeksplorasi tokenisasi dana ekuitas swasta untuk meningkatkan efisiensi pasar modal.

• Aktivitas jaringan Avalanche dan ketertarikan dari lembaga keuangan seperti Citibank menunjukkan pertumbuhan adopsi blockchain di bidang keuangan.

Citibank telah memanfaatkan jaringan blockchain Avalanche, dengan menggunakan subnet Spruce untuk membuktikan konsep yang dapat mengubah pasar modal secara signifikan. Inisiatif ini mengeksplorasi tokenisasi dana ekuitas swasta, yang dapat membuka jalan bagi operasi yang lebih efisien dan efisien dalam sektor ini.

Minat Wall Street yang semakin meningkat terhadap penggunaan praktis teknologi blockchain ditunjukkan oleh inisiatif blockchain terbaru Citibank, yang diluncurkan dalam kemitraan dengan lembaga keuangan besar termasuk WisdomTree dan Wellington Management.

Spruce dari Avalanche, sebuah subnet Evergreen yang dirancang untuk institusi keuangan besar, merupakan tempat uji coba bukti konsep yang mewakili titik balik penting dalam penggunaan infrastruktur blockchain publik untuk meningkatkan pasar modal.

Uji coba ini mencakup transfer token penuh, termasuk transfer sekunder untuk memungkinkan perdagangan dan memverifikasi kemampuan baru melalui pinjaman yang aman. Hal ini menggambarkan komitmen bank untuk mengeksplorasi model operasional mutakhir dan efisiensi untuk pasar dan menunjukkan bagaimana kontrak pintar dapat mengotomatisasi dan meningkatkan prosedur kepatuhan dan kontrol untuk emiten dan investor.

Menurut Nisha Surendran, Head of Emerging Solutions di Citi Digital Assets, percobaan ini penting untuk menguji tokenisasi aset-aset privat, dengan tujuan untuk membuka efisiensi dan model operasional baru bagi pasar secara keseluruhan. Inisiatif ini sangat relevan mengingat kompleksitas pasar swasta dan kebutuhan mendesak akan efisiensi dan keseragaman dalam industri senilai US$10 triliun.

Meningkatnya Pengaruh Blockchain dalam Layanan Keuangan

Eksekusi transaksi dan prosedur penyelesaian menjadi lebih efisien melalui adopsi teknologi blockchain oleh lembaga keuangan tradisional (TradFi), seperti yang ditunjukkan oleh partisipasi Citi dalam subnet Avalanche.

Kemitraan ini juga mengeksplorasi kredensial dan skenario kontrak pinjaman otomatis, menyoroti bagaimana blockchain dapat meningkatkan portabilitas data, penegakan aturan dan integrasi dengan ekosistem keuangan konvensional.

Morgan Krupetsky, direktur senior pengembangan bisnis, institusi dan pasar modal di Ava Labs, menyoroti adopsi Avalanche yang terus meningkat oleh perusahaan-perusahaan jasa keuangan terkemuka. Tren ini memperkuat posisi Avalanche sebagai pemimpin dalam blockchain institusional, yang mencerminkan kemampuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan industri keuangan yang canggih.

Keberhasilan uji coba ini menunjukkan antusiasme sektor keuangan yang lebih luas terhadap teknologi blockchain sebagai sarana untuk meningkatkan operasi keuangan. Aktivitas jaringan Avalanche, yang telah mencatat jumlah transaksi yang luar biasa dan pertumbuhan jumlah pengguna, membuktikan minat yang berkelanjutan dan keragaman aplikasinya.

Jaringan Avalanche Berkembang Pesat

Menurut artikel terbaru di Crypto News Flash, jaringan Avalanche telah mengalami puncak aktivitas yang cukup besar, dengan jumlah transaksi mencapai 6,4 juta dan 6,3 juta pada tanggal-tanggal yang luar biasa pada kuartal terakhir tahun 2023. Tren ini terus berlanjut, dengan volume perdagangan harian naik 36,4% sejak Oktober hingga mencapai 19,2 juta transaksi di bulan Januari.

Selain itu, penyebaran lebih dari 249,4 ribu kontrak baru di berbagai sub-jaringan dan proyek menghasilkan 75,3 juta transaksi subnet yang mengesankan. Ekspansi yang kuat ini menyoroti skalabilitas, kemampuan beradaptasi dan daya tarik Avalanche untuk memfasilitasi berbagai aplikasi blockchain.