- Circle mengintegrasikan Hashnote TMMF di bawah kerangka kerja peraturan Bermuda, memperkuat komitmennya terhadap kepatuhan dan keamanan investor.
- Adopsi USDC melonjak, dengan sirkulasi naik 78% dan volume transaksi mencapai US$1 triliun pada November 2024, memperkuat kehadirannya secara global.
Circle memperkuat posisinya di industri stablecoin dengan langkah signifikan yang akan membuat Hashnote Tokenized Money Market Fund (TMMF) tunduk pada pengawasan regulasi Bermuda. Langkah ini sesuai dengan rencana Circle yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem stablecoin yang lebih teregulasi dan stablecoin dengan aset yang dikelola sebesar US$1 miliar.
Circle Memperkuat Kerangka Regulasi di Bermuda
Bermuda bukanlah pilihan yang sembarangan bagi Circle. Otoritas Moneter Bermuda (BMA) telah menyetujui perusahaan ini untuk menjalankan perusahaan aset digitalnya mulai tahun 2021. Circle ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para investornya dengan menggarisbawahi TMMF Hashnote di bawah regulasi Bermuda.
Jeremy Allaire, CEO Circle, menggarisbawahi bahwa langkah ini diambil untuk menjamin bahwa aset yang dikelola tetap berada di lingkungan yang stabil di bawah kendali regulasi yang jelas. Melalui integrasi ini, USYC-dana pasar uang Hashnote-akan terhubung lebih erat dengan stablecoin USDC, sehingga memungkinkan pengguna untuk berpindah antar aset dengan lebih bebas.
USDC Melampaui Rekor Tahun 2022, Mencapai US$56 Miliar
Di tengah langkah ekspansif ini, USDC telah mencapai pencapaian besar lainnya. Baru saja memecahkan rekor yang dibuat pada tahun 2022, kapitalisasi pasar stablecoin baru-baru ini mencapai US$56 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa, terutama setelah penurunan yang disebabkan oleh krisis perbankan tahun lalu, kepercayaan terhadap USDC meningkat.
Selain itu, data dari Artemis menunjukkan bahwa selama tiga bulan terakhir, USDC telah menambahkan lebih dari US$10 miliar ke dalam pasokannya. Ini jauh lebih besar daripada kenaikan USDT yang hanya sebesar US$4,2 miliar selama periode yang sama. Fakta ini menunjukkan bahwa USDC menjadi stablecoin pilihan utama bagi semakin banyak investor.
USDC Mendapatkan Pengakuan Resmi di Tengah Kejelasan Regulasi
Regulasi merupakan salah satu kesulitan utama dalam sektor stablecoin. Area kebijakan yang abu-abu sering kali menghambat upaya yang ambisius.
Namun, Circle tampaknya menangani kesulitan ini dengan sangat terampil. Sebelumnya, seperti yang telah kami laporkan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA) secara resmi mengakui USDC dan EURC sebagai stablecoin yang sah di Dubai International Financial Centre.
Langkah ini membantu Circle untuk mempertahankan statusnya sebagai penerbit stablecoin yang paling teregulasi lebih jauh lagi. Sebenarnya, Circle adalah perusahaan pertama yang sepenuhnya mengikuti pedoman pencatatan baru Kanada serta kebijakan Markets in Crypto Assets (MiCA) Uni Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa USDC berkembang tidak hanya dalam hal kapitalisasi pasar, tetapi juga dalam hal kepatuhan terhadap undang-undang di berbagai negara.
Circle Melaporkan Lonjakan Sirkulasi USDC Sebesar 78%
Sebelumnya, Circle mencatat dalam laporan tahunannya, “State of the USDC Economy,” penerimaan dan ekspansi USDC yang cepat. Melampaui stablecoin utama lainnya, laporan tersebut mengatakan bahwa USDC telah melonjak dalam sirkulasi sebesar 78% selama setahun terakhir.
Volume transaksi bulanan USDC pada November 2024 juga mencapai US$1 triliun, sehingga meningkatkan total seumur hidupnya menjadi sekitar US$20 triliun. Dari sudut pandang regulasi, Circle adalah penerbit stablecoin yang lebih patuh di beberapa negara, karena memiliki kepatuhan yang luas terhadap peraturan di Eropa dan Kanada.