AD
AD
  • Kejelasan peraturan Jepang dalam kripto mendorong inovasi dan kewirausahaan, memposisikannya sebagai pemimpin blockchain global.
  • CEO Ripple memuji kebijakan kripto Jepang, membandingkannya dengan ketidakpastian regulasi di AS.

Dalam kunjungannya ke Tokyo baru-baru ini, CEO Ripple Brad Garlinghouse menekankan peran penting Jepang dalam kemajuan teknologi kripto dan blockchain, menyoroti sikap progresif negara tersebut.

Garlinghouse berbicara dengan Masaaki Taira, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, dan memuji kejelasan peraturan pemerintah Jepang, menyebutnya sebagai hal yang sangat penting untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen.

Ripple dan Pemimpin Jepang Bersatu untuk Inovasi Blockchain

Pertemuan ini terjadi selama Hari Komunitas XRP, yang mempertemukan para pemimpin penting dari sektor politik, keuangan, dan ekonomi Jepang, yang semuanya tertarik untuk menyelidiki potensi blockchain dan aset digital.

Pandangan Garlinghouse sangat kontras antara sikap Jepang yang berpikiran maju dan ketidakpastian peraturan yang dihadapi pasar utama lainnya, terutama Amerika Serikat.

Dia mengatakan bahwa kerangka kerja blockchain dan mata uang kripto Jepang yang terdefinisi dengan baik telah menghasilkan iklim yang kondusif untuk kewirausahaan. Kejelasan ini telah mendorong investasi dan inovasi, menjadikan Jepang sebagai pemimpin blockchain di seluruh dunia.

Selama KTT ini, topik tentang niat masa depan Ripple telah menerima banyak perhatian. Menurut laporan CNF sebelumnya, Ripple mungkin siap untuk tonggak penting dalam jalur korporatnya.

Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris Raya dapat menyetujui Ripple pada Desember 2024, membuka jalan bagi potensi Penawaran Umum Perdana (IPO) di London pada tahun 2025.

Terobosan ini, jika terpenuhi, akan menjadi momen penting bagi Ripple yang berusaha memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan global. IPO Ripple akan sangat cocok untuk pasar keuangan London, yang dikenal terbuka terhadap kemajuan fintech.

Selain itu, pengabdianJepang terhadap teknologi blockchain tidak hanya terbatas pada Ripple. Sektor keuangan negara ini telah menjadi semakin aktif dalam meneliti aplikasi kripto.

Khususnya, tiga bank besar Jepang – Mitsubishi UFJ, Sumitomo Mitsui, dan Mizuho – sedang menguji coba infrastruktur stablecoin untuk memungkinkan penyelesaian internasional yang cepat.

Upaya ini, yang dikenal sebagai Project Pax, merupakan bagian dari tren yang lebih besar di mana lembaga keuangan tradisional mengadopsi blockchain untuk merampingkan proses dan meningkatkan pembayaran lintas batas.

Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: info@crypto-news-flash.com Phone: +49 160 92211628

Exit mobile version