- Bitcoin menjadi pesaing kuat emas sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, ujar CEO ARK Invest, Cathie Wood.
- Wood menyoroti kinerja Bitcoin yang mengesankan selama krisis perbankan dan tren kenaikan jangka panjangnya relatif terhadap emas.
Dalam sebuah video YouTube baru-baru ini, CEO ARK Invest, Cathie Wood, menyoroti meningkatnya signifikansi Bitcoin (BTC) sebagai pesaing berat emas sebagai penyimpan nilai. Wawasan Wood muncul karena Bitcoin menunjukkan ketahanan dan atribut “flight to quality” selama ketidakpastian ekonomi.
Wood menunjukkan bahwa selama krisis bank regional tahun lalu di bulan Maret, Bitcoin melonjak sebesar 40% sementara indeks bank regional (KRE) mengalami kekacauan. Saat ini, saat indeks bank regional menghadapi tantangan sekali lagi, Bitcoin telah mendapatkan kembali kekuatannya, yang semakin menggarisbawahi reputasinya sebagai aset safe haven.
Pergeseran dari Emas ke Bitcoin
Wood memberikan grafik mendalam yang menunjukkan tren kenaikan jangka panjang Bitcoin dalam kaitannya dengan emas. Hal ini menyiratkan bahwa Bitcoin secara bertahap merambah domain emas sebagai pilihan investasi yang lebih disukai.
Grafik tersebut menggambarkan bagaimana Bitcoin terus menggantikan emas sebagai alat tukar. Wood berpendapat bahwa tren ini akan terus berlanjut karena Bitcoin menjadi lebih banyak tersedia melalui sarana investasi yang berbeda.
Wood memberikan pendapatnya mengenai penurunan harga Bitcoin baru-baru ini setelah peluncuran sebelas ETF. Dia menganggapnya sebagai aktivitas perdagangan oportunistik yang mengikuti pembelian preemptive sebelum debut ETF.
Dalam analisisnya, Wood menekankan betapa pentingnya aksesibilitas terhadap kenaikan Bitcoin. Ia menunjukkan bahwa tren kripto diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya metode yang lebih nyaman dan tanpa hambatan untuk mendapatkan Bitcoin. Berinvestasi di pasar Bitcoin menjadi lebih mudah bagi para investor dengan munculnya exchange-traded fund (ETF).
Wood berkomentar di saat posisi Bitcoin sebagai “emas digital” tampaknya sudah pasti. Investor institusional memberikan perhatian lebih pada kripto, dan penggunaannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi berkembang secara dramatis.
Bitcoin sebagai Aset Safe Haven
Komentar Wood menyoroti evolusi Bitcoin, yang menyatakan bahwa Bitcoin bertindak sebagai aset “flight to quality” selama gejolak ekonomi. Secara historis, investor menganggap emas sebagai aset safe haven konvensional selama masa-masa sulit. Namun, Bitcoin muncul sebagai alternatif digital, yang menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan nilai dan menarik modal selama masa-masa sulit ekonomi.
Bagan yang dibagikan oleh Wood secara visual menggambarkan perubahan lanskap aset penyimpan nilai. Karena harga Bitcoin terus mengalami tren kenaikan relatif terhadap emas, hal ini memberikan bukti empiris tentang pergeseran sentimen dan preferensi investor. Pergeseran ini menunjukkan transisi yang lebih luas dalam komunitas investasi.
Ketahanan Bitcoin ditunjukkan oleh referensi Cathie Wood tentang kinerjanya yang luar biasa selama krisis bank regional pada Maret 2023. Ketika lembaga keuangan konvensional mengalami kesulitan, Bitcoin mengumpulkan investasi yang besar, sehingga menyoroti reputasinya sebagai aset “flight to quality.”
Mike McGlone: Performa Bitcoin pada Tahun 2024
Sebaliknya, ahli strategi Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, menawarkan pandangan yang kurang baik untuk Bitcoin pada tahun 2024. McGlone berpendapat bahwa Bitcoin mungkin tidak akan mengungguli pasar saham dengan basis risiko yang disesuaikan, terutama karena potensi perubahan suku bunga.
Meskipun banyak investor melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap penurunan pasar, analisis McGlone menantang keyakinan ini.
Dia mengantisipasi bahwa Federal Reserve Amerika Serikat mungkin tidak akan menerapkan penurunan suku bunga yang diharapkan, yang biasanya menguntungkan untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Akibatnya, McGlone percaya bahwa emas dapat melampaui Bitcoin dalam hal kinerja di sepanjang tahun ini.
