Cardano Menambahkan Stablecoin USDM yang Didukung Fiat: Memungkinkan Pencetakan dan Penukaran Dolar

• Cardano telah meluncurkan USDM, stablecoin pertama yang didukung sepenuhnya oleh fiat, melalui Mehen Finance, yang membedakannya dari stablecoin berbasis Cardano lainnya dengan menawarkan dukungan langsung dalam dolar AS.
• Peluncuran USDM menandakan kemajuan besar bagi Cardano, meningkatkan posisinya di pasar stablecoin senilai US$146 milyar dan menyediakan opsi yang stabil dan andal bagi penggunanya.

Cardano, pemain terkemuka di arena blockchain, baru-baru ini menjadi berita utama dengan memperkenalkan stablecoin pertama yang sepenuhnya didukung fiat, USDM, yang dikembangkan oleh Mehen Finance. Ini menandai momen penting dalam pasar stablecoin yang bernilai US$146 milyar.

Meskipun awalnya dijadwalkan untuk rilis awal 2023, peluncurannya mengalami kemunduran karena komplikasi dengan mitra perbankan AS, termasuk penutupan bank-bank terkemuka seperti Silicon Valley Bank, Silvergate, dan Signature Bank. Situasi ini diperparah ketika sekutu perbankan awal Mehen, Cross River, memilih untuk berkolaborasi dengan Circle, yang menyebabkan penundaan lebih lanjut.

Dalam video YouTube CNF baru yang menarik, USDM ditampilkan sebagai entitas yang berbeda di antara stablecoin berbasis Cardano seperti DJED dan iUSD. Yang membedakan USDM adalah dukungan langsung dari dolar AS, yang memungkinkan pengguna untuk mencetak atau menukarkan USDM dengan mulus menggunakan dolar asli.

Hal ini berbeda dengan stablecoin berbasis algoritme dan sintetis yang lebih kompleks, memposisikan USDM sebagai pilihan yang lebih stabil dan dapat diandalkan bagi para penggemar Cardano.

Sebuah tweet baru-baru ini oleh CardanoCommunity pada 17 Maret mengungkapkan bahwa stablecoin yang berasal dari Mehen Finance mengizinkan pengguna untuk mencetak atau menukarkan USDM melalui dolar AS. Fungsionalitas ini membedakan USDM dari stablecoin berbasis Cardano lainnya yang sudah ada, seperti DJED dan iUSD, yang didasarkan pada model algoritmik dan sintetis.

Perjalanan Mehen dalam meluncurkan USDM bukannya tanpa tantangan. Buku putih yang dirilis pada November 2022 menguraikan peta jalan, tetapi tahun 2023 membawa serta rintangan perbankan. Setelah berpisah dengan Cross River, Mehen mengintegrasikan layanan dari perusahaan fintech Plaid pada Agustus 2023, memastikan kelancaran transaksi USD untuk USDM.

Dalam tweet dukungan lain dari Cardano Yoda, kesetiaan pada USDM ditekankan, menyoroti statusnya sebagai stablecoin yang didukung USD pertama di ekosistem Cardano dan mengakui upaya tim Mehen.

Mehen sekarang memperluas jangkauannya ke Inggris dan Eropa, mengejar lisensi yang diperlukan. Sejumlah lebih dari 2.000 mitra berencana untuk memasukkan USDM ke dalam platform mereka. Manajemen dan penerbitan USDM akan diatur melalui kontrak pintar dan oracle terdesentralisasi, memastikan transparansi dan keamanan.

Meskipun USDM memasuki domain yang dikuasai oleh raksasa seperti USDT dan USDC, USDM memiliki posisi unik dalam jaringan Cardano, karena stablecoin utama ini tidak dapat dioperasikan di blockchain Cardano. Komunitas Cardano dengan antusias menyambut USDM, melihatnya sebagai langkah maju yang signifikan untuk keuangan terdesentralisasi di platform ini.

Dalam berita terkait, posting CNF sebelumnya telah menyoroti bahwa Cardano (ADA) telah berfluktuasi antara US$0,5319 dan US$0,7966 selama sebulan terakhir, namun belum menembus angka US$1,00. Komunitas kripto telah mengantisipasi harga altcoin untuk melonjak melewati ambang batas ini karena tren bullish baru-baru ini.

Seperti yang diilustrasikan pada grafik terlampir, ADA saat ini dihargai US$0,689, mengalami kenaikan 5,57% dalam 24 jam terakhir.