- Harga Cardano (ADA) turun 4 persen dalam tujuh hari terakhir, tetapi aktivitas jaringan telah meningkat sejak Januari.
- Menurut Santiment, transaksi on-chain mingguannya telah meningkat 1.700 persen sejak Januari.
Performa harga Cardano (ADA) saat ini telah merusak pemandangan karena aset tersebut kehilangan 4 persen nilainya dalam tujuh hari terakhir setelah sentimen pasar yang bearish. Dalam 24 jam terakhir, ADA telah turun 0,4 persen untuk diperdagangkan pada $ 0,25. Sebaliknya, aktivitas on-chain-nya berada dalam tren naik. Menurut analisis Blockchain perusahaan Santiment, transaksi on-chain mingguan Cardano telah melonjak lebih dari 1,700 persen sejak Januari. Dalam analisis mereka, Santiment mengamati bahwa dominasi sosial memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ini.
Cardano masih mengalami peningkatan volume transaksi on-chain meskipun nilai pasarnya tertekan dibandingkan dengan puncak lokal pada bulan April. Utilitas memainkan peran penting dalam setiap lonjakan, dan ini dikombinasikan dengan dominasi sosial ADA yang memadai, masih menjanjikan.
Perusahaan riset Crypto Messari baru-baru ini melaporkan bahwa rata-rata transaksi dApp harian di Cardano telah mencatat lonjakan 49 persen dari kuartal ke kuartal. Selain itu, Total Value Locked (TVL) dalam USD mengalami kenaikan 9.7 persen QoQ dan lonjakan 198.6 persen dari tahun ke tahun.
Di sisi lain, aktivitas transaksi meningkat di Q2. Rata-rata transaksi harian naik 1,9 persen QoQ dari 67.500 menjadi 68.800. Hal ini penting untuk diperhatikan karena pergerakan transaksi dan alamat aktif biasanya berkorelasi, tetapi sedikit menyimpang dalam beberapa kuartal terakhir. Rasio transaksi terhadap alamat aktif terus meningkat selama lima kuartal terakhir, menunjukkan bahwa rata-rata pengguna sekarang lebih aktif daripada sebelumnya. Pada Q2, rasio Transaksi/Alamat Aktif sebesar 1,19 naik 6,1% QoQ dan 13,2% YoY.
Lebih lanjut tentang Kemitraan Cardano (ADA), Aktivitas On-chain Ethereum dan XRP yang Melonjak
Protokol penskalaan Layer 2 untuk Cardano Hydra Head, dikatakan sebagai kontribusi utama terhadap pertumbuhan jaringan. Cardano telah mengerjakan beberapa pengembangan termasuk perjanjian kemitraan tahun ini. Beberapa bulan yang lalu, Cardano menyegel kesepakatan dengan fintech Acredius yang berbasis di Swiss untuk memungkinkan pelanggan memanfaatkan ADA untuk berinvestasi di perusahaan kecil dan menengah Swiss. Sebagai imbalannya, pengguna Cardano juga mendapatkan akses ke modul “Pasar Sekunder” Acredius. Hal ini untuk memastikan bahwa kepemilikan mereka akan lebih likuid.
Baru-baru ini, Charles Hoskinson dari Cardano memperkirakan bahwa ADA akan segera menjadi kripto terbesar di dunia. Namun, Evan Van Ness, salah satu anggota ConsenSys berpikir sebaliknya. Menurutnya, Cardano adalah “rantai zombie”. Alasannya, token baru seperti Base memiliki TVL yang lebih tinggi daripada ADA.
Santiment juga mengamati bahwa aktivitas jaringan yang sedang booming tidak hanya terbatas pada Cardano karena Ethereum dan XRP sama-sama memiliki tampilan yang menjanjikan. Menurut platform intelijen tersebut, jaringan Ethereum melihat interaksi alamat uniknya melebihi 467.000 dalam satu hari. Per data, ini adalah yang paling banyak tercatat sejak 16 Juni.
Kenaikan utilitas biasanya merupakan kebutuhan umum bagi ETH dan aset lain untuk meningkatkan nilainya.
XRP juga memiliki aktivitas jaringan yang sangat besar karena memulai bulan ini dengan volume on-chain tertinggi yang tercatat sejak awal Februari.
