Cardano (ADA) Melampaui Ethereum (ETH) dalam Transaksi Whale, Menandakan Kekuatan di Tengah Pasar Bearish

• Meskipun menghadapi penurunan pasar, Cardano telah melampaui Ethereum dalam transaksi besar, dengan volume harian mencapai US$13 milyar.

• Harga ADA Cardano turun 2,56% menjadi US$0,5177, sementara Ethereum mengalami penurunan 0,85% lebih ringan menjadi US$2.516,35 dalam 24 jam terakhir.

Cardano (ADA) baru-baru ini melampaui Ethereum (ETH) dalam volume transaksi yang besar. Data dari platform analisis kripto IntoTheBlock (ITB) mengungkapkan bahwa volume transaksi besar Cardano selama 30 hari, yang didefinisikan sebagai transaksi yang melebihi nilai fiat sebesar US$100.000, secara signifikan melampaui Ethereum. Perkembangan ini muncul ketika pasar kripto mencoba untuk menavigasi fase bearish.

Cardano, yang dikenal dengan pendekatan ilmiahnya terhadap pengembangan blockchain dan fokus yang kuat terhadap keberlanjutan, telah mengalami penurunan harga pasar dan kapitalisasi sebesar 4% dalam 24 jam terakhir, masing-masing sebesar US$0,5 dan US$17 milyar.

Sebaliknya, Ethereum, jaringan kontrak pintar terkemuka di industri ini, mengalami penurunan yang lebih ringan sebesar 1,96% pada periode yang sama, dengan harga yang disesuaikan menjadi US$2.487,35.

Posisi Ethereum di Pasar

Dengan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat, Ethereum mempertahankan posisinya, sementara Cardano menunjukkan masuknya transaksi besar yang kuat. Menurut data IntoTheBlock, rata-rata mingguan transaksi besar Ethereum, sebagian besar dilakukan oleh whale pasar, adalah sekitar US$5 milyar.

Namun, volume transaksi Ethereum baru-baru ini meningkat. Selama 24 jam terakhir, volume transaksi meningkat 6,74% menjadi US$4,16 milyar. Peningkatan ini kontras dengan volume Cardano yang lebih tinggi, saat ini mencapai US$11,24 milyar tetapi telah turun 8,74% pada periode yang sama.

Ethereum terus menjadi kekuatan utama di pasar kripto, karena menjadi yang pertama mengembangkan teknologi kontrak pintar dan memacu munculnya aplikasi terdesentralisasi (dApps). Ethereum terus meningkatkan proses konsensus proof-of-stake untuk mengatasi skalabilitas dan masalah lingkungan, faktor-faktor yang sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya.

Persaingan antara jaringan Layer-1 seperti Ethereum dan Cardano mencerminkan dinamika yang lebih besar di pasar kripto. Untuk membuat protokol Cardano melampaui Ethereum dalam penilaian pasar adalah salah satu tujuan aspirasi komunitas.

Namun, tujuan ini tampaknya tidak masuk akal, mengingat kapitalisasi pasar Ethereum adalah US$302.549.903.898 sedangkan Cardano hanya US$903.898.

Fokus utama Cardano mungkin adalah memanfaatkan kekuatannya saat ini, termasuk lonjakan volume transaksi whale baru-baru ini dan aktivitas pengembangnya yang sedang berlangsung. Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam menjadikan Cardano sebagai pesaing kuat di pasar blockchain, yang dapat menantang dominasi Ethereum yang sudah mapan.

Sentimen Bearish dan Prospek Masa Depan

Sentimen bearish yang berlaku di pasar kripto telah berdampak pada Cardano dan Ethereum, meskipun dalam skala yang berbeda. ADA baru-baru ini jatuh di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, sebuah indikator sentimen pasar yang penting.

Penurunan ini biasanya dianggap sebagai sinyal bearish, yang sering kali mengarah pada penurunan lebih lanjut atau periode konsolidasi pasar. Signifikansi penurunan ini terletak pada kombinasi volume transaksi yang tinggi dengan aksi harga negatif ADA, yang menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang investor skala besar di Cardano.

Terlepas dari tantangan ini, komunitas Cardano tetap optimistis dengan prospek jangka panjangnya, terutama dalam ambisinya untuk melampaui Ethereum dalam kapitalisasi pasar. Namun, dengan kapitalisasi pasar Cardano saat ini sebesar US$18,3 milyar, jauh lebih rendah dari Ethereum yang mencapai US$302,5 milyar, tujuan ini tampak lebih aspiratif dalam konteks pasar saat ini.