- Chad Steingraber memprediksi skenario di mana XRP dapat menjadi aset mata uang cadangan dan bank membuat turunan di XRP Ledger.
- Hal ini dapat mendorong adopsi XRP di tingkat global di mana mendorong harga XRP ke target jangka panjang sebesar $20.000.
Pasca keputusan Ripple awal bulan ini pada pertengahan Juli, mata uang kripto asli XRP telah berada di radar investor setelah kenaikan lebih dari 50% selama 15 hari terakhir. Pertukaran kripto top dunia seperti Coinbase dan lainnya telah mendaftarkan ulang token XRP sehingga memberikan dorongan besar untuk volume dan likuiditas perdagangan.
Para investor dan analis pasar telah mulai membuat prediksi liar untuk harga XRP di masa mendatang. Chad Steingraber, Direktur Kreatif di Ghostpunch Games, telah memberikan argumen yang berani untuk potensi XRP mencapai titik harga yang menakjubkan yaitu $20.000.
Tentu saja, target harga ini tampak terlalu mengada-ada dan khayalan pada saat ini ketika harga XRP diperdagangkan hanya seperempat hingga satu Dolar. Selain itu, ini hanyalah spekulasi belaka dan tidak ada jaminan bahwa hal ini akan terjadi di masa depan.
If you haven’t read my theory from the future.. I think you should give it a thought. 😎 https://t.co/d7ysY5euXc
— Chad Steingraber (@ChadSteingraber) July 25, 2023
Steingraber menguraikan tiga prinsip inti yang mengatur penilaian aset. Pertama, dia menekankan prinsip ekonomi abadi “Penawaran dan Permintaan” Mengingat pasokan XRP yang terbatas, yaitu kurang dari 100 miliar koin, kelangkaan dapat memberikan tekanan kenaikan yang signifikan pada harga jika permintaan melonjak.
Kedua, dengan mengambil analogi dari dunia real estat, ia mengeksplorasi konsep “Apresiasi Pasar” Ketika aset terapresiasi nilainya dari waktu ke waktu, nilai pasar secara keseluruhan meningkat, bahkan jika suntikan uang yang sebenarnya tetap dibatasi.
Terakhir, dia mengarahkan perhatian pada konsep “Aset Terbatas,” menggarisbawahi nilai yang dianggap berasal dari aset seperti Mona Lisa karena keunikan dan signifikansi sosialnya.
Solusi Ripple XRP ODL
Steingraber menyoroti pasokan XRP yang terbatas dan mekanisme deflasi karena pembakaran sebagian kecil selama transaksi, yang memengaruhi harganya. Kapitalisasi pasar XRP mencapai $37,7 miliar, naik dari $18 miliar. Namun, ini tidak mewakili investasi yang sebenarnya, hanya nilai saat ini.
Selain itu, Steingraber juga berbicara tentang solusi On-Demand Liquidity (ODL) Ripple. Layanan ODL Ripple menargetkan bank-bank kecil dan pengirim uang, bukan institusi besar seperti Bank of America, Chase, atau Wells Fargo, yang membutuhkan lebih banyak privasi untuk transfer besar mereka.
Menurutnya, bank membutuhkan privasi untuk transaksi buku besar internal mereka, dan XRP tidak pernah dimaksudkan untuk perdagangan ritel publik. Sebaliknya, dia membayangkan bank membuat buku besar XRP pribadi dan menerbitkan turunannya, mirip dengan bank sentral yang memegang emas sebagai aset pendukung.
Dalam skenario ini, XRP dapat menjadi aset mata uang cadangan, dengan bank membuat turunannya di XRP Ledger. Misalnya, Bank of America dapat menerbitkan “BOAcoin” di XRPL, menggunakan XRP sebagai aset cadangan untuk mendukungnya.
Transaksi internal antara bank dan Penyedia Likuiditas Tingkat Institusional (IGLP) akan bergantung pada XRP untuk memfasilitasi pertukaran antara koin-koin pribadi ini. Adopsi massal XRP secara pribadi ini akan membantu mencapai target $20.000.
Dalam konteks ini, nilai XRP akan dikaitkan dengan peran pentingnya dalam memungkinkan transfer lintas batas untuk lembaga keuangan besar, menjadikannya aset yang penting dan sangat dicari. Perusahaan perbankan besar dan pemain keuangan lainnya dapat memanfaatkan aset ini untuk operasi mereka.
