- Vitalik Buterin membayangkan masa depan di mana memecoin tidak hanya berfokus pada kenaikan harga yang cepat, tetapi juga pada dampak sosial dan penciptaan nilai jangka panjang.
- Dia meminta industri kripto untuk memprioritaskan proyek memecoin yang mendukung kegiatan amal atau ‘merampok orang kaya dan memberi kepada orang miskin’, yang merupakan efek bersih yang dicapai oleh Axie Infinity.
Ketika dia berbicara, kripto mendengarkan, dan kali ini, dia menyerang kesia-siaan koin meme. Dalam postingan blog terbarunya, Pendiri Ethereum Vitalik Buterin membidik sifat memecoin yang ‘cepat kaya,’ dan menyerukan kepada dunia kripto untuk berevolusi ke arah koin meme yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Memecoin pernah berada di pinggiran industri kripto, tetapi sejak Dogecoin membuka pintu pada reli bullish 2021, koin ini telah menjadi salah satu pilar industri. Menurut CoinGecko, memecoin memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$70,9 milyar dan, dalam 24 jam terakhir, menyumbang US$7,6 milyar dalam volume perdagangan.
Dengan US$29,8 milyar, Dogecoin adalah pemimpin pasar, dengan SHIB dan sekarang dogwifhat (WIF) menempati dua tempat berikutnya. Kenaikan memecoin ini sangat menguntungkan Solana, mendorongnya melewati Ethereum untuk aktivitas on-chain, seperti yang dilaporkan CNF.
Namun, meskipun memecoin sedang naik daun di pasar yang sedang naik daun ini, para investor sebelumnya telah kehilangan miliaran dolar dari proyek-proyek ini. Volatilitas luar biasa yang menarik investor juga berbalik melawan mereka ketika peruntungan berubah, dan proyek-proyek tersebut memulai tren turun.
Dalam posting blognya, ‘Apa lagi yang bisa memecoin? Buterin mengakui bahwa memecoin telah menjadi bagian penting dari kripto. Namun, saat ini, mereka diselimuti oleh rasisme dan toksisitas dan “tidak memberikan kontribusi apa pun yang berharga di belakangnya.”
Buterin: Memecoin Bisa Menjadi Lebih dari Itu
Buterin menyarankan dua cara yang mungkin dilakukan koin meme untuk menciptakan nilai lebih bagi masyarakat:
- Melalui koin amal yang berkontribusi untuk tujuan yang layak.
- Melalui pendekatan Robin Hood.
Yang pertama hanya memastikan bahwa sebagian dari koin disumbangkan ke badan amal yang bekerja untuk tujuan-tujuan seperti perubahan iklim, penelitian kanker, mengakhiri kelaparan, atau melayani korban perang.
Beberapa upaya telah dilakukan dalam hal ini, dengan Buterin memilih GiveWell Inu dan Fable of the Dragon Tyrant. Yang pertama tidak lagi beroperasi meskipun memiliki tujuan yang mulia, sementara yang kedua mendanai penelitian anti-penuaan.
Buterin menyumbangkan pasokan Dogelon Mars (koin meme), yang diwariskan oleh para pendiri, untuk amal, sehingga proyek ini berpusat pada kegiatan amal.
Cara kedua adalah ‘merampok orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin’ Dalam istilah yang lebih rumit, memecoin dapat dibangun di sekitar permainan blockchain yang benar-benar dinikmati pengguna jauh dari aspek keuangan. Buterin memilih Axie Infinity sebagai salah satu proyek yang berhasil melakukan hal ini dan menjadi sangat popular di Asia Tenggara.
Bagian Robin Hood adalah di mana Axie Infinity berhasil mengubah kehidupan ribuan pengguna, yang sebagian besar berasal dari latar belakang yang kurang mampu. Banyak dari hal ini dilakukan dengan mengorbankan pengguna yang lebih kaya, yang akan berinvestasi lebih banyak di dalam game.
Buterin menyimpulkan filosofi tersebut sebagai:
Ini sepertinya properti yang bagus untuk dimiliki: jika Anda harus bersikap brutal secara finansial terhadap seseorang, bersikaplah brutal terhadap mereka yang bisa mengatasinya, tetapi miliki jaring pengaman untuk menjaga pengguna berpenghasilan rendah terlindungi dan bahkan mencoba membuat mereka keluar dengan keadaan lebih baik daripada saat mereka masuk.
Sementara itu, memecoin terus melonjak. WIF telah naik 113% dalam seminggu terakhir untuk menggeser PEPE sebagai memecoin terbesar ketiga. Salah satu pendatang baru, kucing di dunia anjing (MEW), telah melipatgandakan nilainya sejak debutnya seminggu yang lalu.
