- Aktivitas jaringan Solana melampaui Ethereum, dengan perdagangan memecoin on-chain yang berkontribusi pada penangkapan biaya Solana melebihi Bitcoin selama seminggu terakhir.
- Ekosistem memecoin Solana mengalami koreksi yang signifikan, terutama berdampak pada token seperti BOME, sementara SLERF muncul sebagai pemain yang menonjol.
Pesaing Layer-1 Ethereum, Solana, telah menyaksikan lonjakan yang kuat dalam seminggu terakhir. Sebelumnya pada hari Senin, 18 Maret, harga Solana (SOL) menguat hingga melewati US$200, untuk kali pertama sejak November 2021.
Analis kripto terkenal Ali Martinez memperkirakan potensi kenaikan harga Solana (SOL), di tengah reli pasar baru-baru ini.
Menurut analisis Martinez, sinyal jual teknikal pada grafik SOL telah dibatalkan, mengindikasikan lintasan bullish untuk Solana. Perkembangan ini terjadi karena kripto ini berhasil menembus level resistance di US$198, menandakan kemungkinan apresiasi harga lebih lanjut dan berpotensi menandai dimulainya tren bullish baru.
The TD sell signal on #Solana daily chart has just been invalidated, hinting at a bullish outlook for $SOL. It pierced through the setup risk line at $198, potentially setting the stage for a new countdown toward another sell signal.
This breakthrough is akin to last December… pic.twitter.com/9m3ZqrhxKG
— Ali (@ali_charts) March 18, 2024
Menarik perbandingan dengan kejadian serupa di bulan Desember, Martinez menyoroti bagaimana peniadaan sinyal jual sebelumnya untuk SOL menyebabkan lonjakan harga sebesar 70% yang luar biasa sebelum munculnya sinyal jual berikutnya. Analogi ini menunjukkan potensi pengulangan sejarah, menawarkan optimisme untuk peluang pertumbuhan yang signifikan bagi investor Solana.
Namun, harga Solana tampaknya berada di bawah cengkeraman bears di tengah koreksi pasar yang lebih luas. Pada saat berita ini ditulis, SOL diperdagangkan 13,33% turun, pada US$177 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$78,6 milyar.
Memecoin Berbasis Solana Menghadapi Aksi Jual Besar-besaran
Tampaknya pesta untuk semua memecoin berbasis Solana akan segera berakhir. Sebelumnya hari ini, memecoin berbasis Solana seperti Book of MEME (BOME), BONK, dan dogwifhat (WIF) menghadapi koreksi hingga 20-50%. Di sisi lain, proyek memecoin berbasis Solana lainnya, SLERF, menjadi pusat perhatian.
Setelah lonjakan bullish yang mengesankan, harga BOME telah mengalami koreksi tajam, anjlok hingga 50% dalam 24 jam terakhir. Saat ini dihargai US$0,009813, BOME memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$541 juta, menjadikannya kripto ke-11 yang paling banyak diperdagangkan dengan volume harian mencapai US$2.367.455.325.
Meskipun harga BOME telah turun 55% dari puncak mingguannya di US$$0,026, BOME masih memiliki kenaikan 1000% yang luar biasa pada grafik mingguan.
Tekanan jual yang menonjol terutama berasal dari alamat induk BOME, sundayfundday.sol. Dalam sembilan jam terakhir saja, pemegang utama ini telah melepas 340 juta token BOME tambahan, menghasilkan pendapatan sebesar 18.660 SOL. Seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash, Binance telah menyelidiki beberapa laporan perdagangan orang dalam untuk BOME.
Kegilaan memecoin di Solana memang telah membantu harga SOL dan juga seluruh ekosistem. Di tengah hiruk pikuk memecoin, aktivitas jaringan Solana melampaui Ethereum, menurut Crypto News Flash.
Token Terminal melaporkan bahwa di tengah perdagangan Memecoin on-chain yang berkembang pesat, Solana telah mencapai tangkapan biaya US$17,8 juta dalam 7 hari terakhir, melampaui Bitcoin yang mencapai US$17,5 juta. Selain itu, perolehan fee harian Solana telah melampaui US$3 juta selama tiga hari berturut-turut, secara konsisten membangun level tertinggi sepanjang masa baru.
