- Analis Ali Martinez memperkirakan potensi kenaikan ke US$26,87 jika LINK menembus resistance kunci, sementara yang lain melihat target yang lebih tinggi.
- Para analis memprediksi lonjakan harga Chainlink berdasarkan alat analisis teknikal seperti IOMAP, dengan proyeksi mulai dari kenaikan 38% hingga kenaikan 443% yang mengejutkan.
Token LINK Chainlink telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan pasar yangsignifikan, menarikperhatian para analis kripto dan investor. Sejak akhir Januari, kapitalisasi pasar LINK telah melonjak ke puncak baru dalam 24 bulan, mencapai angka US$10 milyar.
Prediksi Analis Menyoroti Sentimen Bullish
Khususnya, analis kripto Ali Martinez telah membagikan proyeksi optimistisnya untuk LINK, menunjukkan bahwa penembusan melewati level resistance penting dapat melambungkan harganya ke level yang lebih tinggi.
#Chainlink faces stiff resistance between $19.40 and $20.03, where 5,330 addresses hold over 8.59 million $LINK. But if #LINK can break through this supply wall, the next critical area of resistance is around $26.87, representing a 38% price increase! pic.twitter.com/g34fryPll5
— Ali (@ali_charts) February 5, 2024
Martinez, dengan memanfaatkan keahliannya kepada audiens yang cukup besar di media sosial, Martinez menunjukkan zona resistance antara US$19,40 dan US$20,03 sebagai penghalang kritis. Zona ini, yang dijaga ketat oleh lebih dari 5.330 alamat yang memiliki lebih dari 8,59 juta LINK, merupakan tantangan yang berat.
Namun, penembusan yang berhasil dapat membuat LINK naik ke sekitar US$26,87, menandai lonjakan 38% dari ambang batas. Analisis ini didasarkan pada metrik In/Out of the Money Around Price (IOMAP), sebuah alat yang digunakan untuk melihat level support dan resistance penting untuk aset digital.
Menggemakan pandangan optimistis ini, analis pseudonim Rekt Capital mengantisipasi tren naik Chainlink yang berkelanjutan, meskipun dengan potensi penurunan jangka pendek untuk menguji ulang level support. Retracements seperti itu dipandang bukan sebagai kemunduran tetapi sebagai peluang untuk menegaskan kembali lintasan naik aset itu.
Breakout confirmed
Any dips into the top of the Re-Accumulation range (if they happen at all) would likely act as a retest attempt before further trend continuation#LINK #Crypto #Chainlink https://t.co/qo1dgVjpjV pic.twitter.com/8UpKzUeLuF
— Rekt Capital (@rektcapital) February 5, 2024
Menambah paduan suara bullish, analis Inmortal memperkirakan target yang lebih ambisius, memproyeksikan peningkatan 443% dalam nilai Chainlink, menempatkannya pada US$100 per LINK. Prediksi ini didasarkan pada penelitian ekstensif dan perhitungan yang rumit, menggarisbawahi keyakinan akan undervaluation Chainlink dan potensi pertumbuhan yang substansial.
Crypto Yapper, analis kripto terkenal lainnya, telah menyoroti penembusan Chainlink dari pola megaphone, menganggapnya sebagai pengujian ulang bullish dari level resistance sebelumnya. Pola ini menunjukkan bahwa Chainlink mendapatkan momentum dan menyiapkan panggung untuk kenaikan lebih lanjut, dengan target jangka pendek yang ditetapkan pada US$21.
$LINK Bullish Retest!#LINK broke out of this megaphone pattern and is currently retest previous resistance as support.
This is a massive bullish retest and we can now aim for higher prices. My first target to the upside will be the $21.#Chainlink looks very bullish here! https://t.co/OpnTQUs97i pic.twitter.com/b16XIMZEXJ
— Crypto Yapper (@CryptoYapper) February 7, 2024
Pada saat artikel ini ditulis, Chainlink diperdagangkan pada US$18,81, mencerminkan sedikit peningkatan sebesar 1,75% dalam 24 jam terakhir.
Aktivitas Whale dan Dinamika Pasar
Lonjakan harga LINK baru-baru ini tidak hanya didasarkan pada analisis spekulatif tetapi juga didukung oleh aktivitas pasar yang nyata, terutama dari investor skala besar atau “whale kripto.”
Laporan dari Lookonchain menunjukkan adanya whale misterius yang mengakumulasi LINK dalam jumlah yang signifikan, menarik 2,7 juta token dari bursa Binance ke dalam 49 dompet baru. Langkah ini telah mengeluarkan token LINK senilai lebih dari US$9 juta dari bursa, menggarisbawahi kepercayaan yang kuat pada prospek token tersebut.
Selain itu, data Glassnode mengungkapkan bahwa sekitar US$75 juta LINK telah mengalir ke platform perdagangan kripto sejak tanggal 1 Februari, yang menghasilkan peningkatan saldo bursa yang nyata menjadi sekitar 120 juta token. Arus masuk ini dan akumulasi agresif whale menunjukkan minat dan optimisme yang meningkat pada posisi pasar Chainlink.
Pasar derivatif untuk LINK juga mengalami peningkatan yang mencolok dalam open interest (OI), mencapai rekor tertinggi sebesar US$592,29 juta pada tanggal 6 Februari. Kenaikan OI dan tingkat pendanaan yang positif ini menandakan sentimen pasar yang bullish dan permintaan yang lebih tinggi untuk posisi beli di antara para trader.
Meskipun memanfaatkan posisi untuk mengambil posisi long di LINK memberikan peluang untuk keuntungan yang lebih besar di pasar yang sedang naik, hal ini juga membawa risiko likuidasi jika pasar berbalik arah.