- Laporan Standard Chartered menunjukkan bahwa Bitcoin dapat berkinerja baik jika Trump memenangkan pemilu AS karena peraturan yang lebih jelas dan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
- Adopsi Bitcoin oleh investor tradisional meningkat karena kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan dan ketidakpastian di pasar Treasuri.
Menurut laporan riset terbaru dari Standard Chartered, pasar kripto mengincar lonjakan potensial karena kekhawatiran akan dominasi fiskal AS semakin besar. Bank investasi ini menunjukkan bahwa Federal Reserve yang memonetisasi utang pemerintah dapat mendorong investor ke aset-aset alternatif, seperti kripto, karena mereka berusaha melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian di pasar tradisional.
Laporan ini memprediksi bahwa Donald Trump jika terpilih kembali, dapat memicu antusiasme di pasar Bitcoin. Para analis memperkirakan lonjakan harga yang besar dan peningkatan substansial dalam penggunaan kripto di tengah skenario tersebut. Optimisme ini berasal dari perkiraan kerangka kerja regulasi yang lebih ketat, memberikan pemahaman dan kepercayaan diri yang lebih baik kepada para investor.
Sikap Trump mengenai Bitcoin telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di antara para penggemar mata uang kripto. Selama masa pemerintahannya, Trump secara konsisten menekankan skeptisismenya terhadap Bitcoin dan kripto lainnya, dengan fokus pada masalah kredibilitas, volatilitas dan kemungkinan digunakan untuk tujuan ilegal.
Dalam sebuah tweet pada bulan Juli 2019, Trump secara eksplisit menyatakan ketidaksetujuannya, dengan menegaskan bahwa ia “bukan penggemar Bitcoin dan kripto lainnya.” Dia menekankan dominasi dan stabilitas Dolar AS, menunjukkan preferensi untuk instrumen keuangan tradisional daripada mata uang digital yang terdesentralisasi.
Sinyal Positif untuk Adopsi Bitcoin
Investor tradisional semakin menunjukkan ketertarikan pada Bitcoin, melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi di tengah kondisi ekonomi makro yang tidak menguntungkan. Melonjaknya utang AS dan pertanyaan tentang Departemen Keuangan AS semakin memicu tren ini.
Kepresidenan Trump yang kedua juga menguntungkan industri ini dengan memperkenalkan kembali kejelasan peraturan di sektor kripto setelah bertahun-tahun mengalami ketidakpastian peraturan dan pengamatan.
Menurut penelitian Standard Chartered, empat tahun lagi untuk Mantan Presiden Trump akan menjadi faktor positif bagi pertumbuhan pasar kripto. Laporan ini juga menunjukkan prospek iklim bisnis yang lebih baik di bawah pemerintahan Trump, yang mengindikasikan peningkatan adopsi dan investasi aset digital.
Korelasi Positif dengan Perkembangan Fiskal
Analis Geoff Kendrick menunjukkan tiga efek potensial dari dominasi fiskal AS terhadap kurva Treasuri: kurva imbal hasil yang lebih curam, meningkatnya tingkat impas, dan meningkatnya premi berjangka.
Menariknya, Kendrick mencatat bahwa harga Bitcoin (BTC) berkorelasi positif dengan perkembangan ini, menunjukkan bahwa kripto dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap de-dolarisasi dan penurunan kepercayaan di pasar Treasuri AS.
Tahun lalu, proyeksi bullish pada pertumbuhan Bitcoin disaksikan, terutama didorong oleh klien institusional. Antisipasi persetujuan ETF Bitcoin spot dan kenaikan harga hingga US$44.000 pada bulan Desember memicu optimisme.
Standard Chartered menegaskan kembali pandangan bullish-nya terhadap Bitcoin, dengan menetapkan target akhir tahun sebesar US$150.000 dan memproyeksikan kenaikan lebih lanjut hingga US$200.000 pada akhir 2025.
Bank ini mengantisipasi pendorong pasif dan aktif untuk pertumbuhan kripto, dengan mengutip tren de-dolarisasi dan potensi dukungan regulasi di bawah pemerintahan Trump yang kedua.
Pernyataan publik Trump mengenai Bitcoin secara singkat memengaruhi harga pasar pada tahun 2019, menunjukkan potensi dampak tokoh politik terhadap pasar kripto. Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada US$62.218 dengan penurunan 24 jam sebesar 2%.
