AD
AD
  • IMF mengakui adanya tren yang bergerak lambat dalam komposisi mata uang namun belum menerima proposal spesifik untuk mata uang bersama BRICS.
  • India dan UEA menandatangani kesepakatan untuk menyelesaikan perdagangan dalam rupee India, yang mencerminkan fokus pada penguatan mata uang lokal.

IMF Menanggapi Proposal Mata Uang BRICS

Dana Moneter Internasional (IMF) belum menerima proposal spesifik untuk mata uang bersama BRICS. Meskipun tren yang bergerak lambat dalam komposisi mata uang dan cadangan devisa telah diamati, IMF menyatakan bahwa keputusan mengenai mata uang perdagangan ditentukan oleh anggota negara-negara yang berpartisipasi.

India dan UEA Membina Kerjasama Ekonomi

Selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke UEA, sebuah perkembangan signifikan dalam perdagangan bilateral terjadi. UEA menandatangani sebuah kesepakatan dengan India untuk menyelesaikan perdagangan dalam rupee India dan bukannya dalam dolar AS. Langkah ini mencerminkan fokus yang semakin besar untuk memperkuat mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS untuk transaksi perdagangan.

🇦🇪 UEA menandatangani kesepakatan dengan India untuk menyelesaikan perdagangan dalam rupee India, bukan dolar AS. Keputusan ini menyoroti fokus yang berkembang pada penguatan mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS untuk perdagangan bilateral. perdagangan #IndiaUAETrade #PenguatanMataUangLokal

Nota Kesepahaman India-UEA untuk Transaksi Lintas Batas dan Sistem Pembayaran

Untuk meningkatkan transaksi dan kerja sama lintas batas, Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU).

  1. Kerangka Kerja Sistem Penyelesaian Mata Uang Lokal (LCSS): Nota kesepahaman pertama bertujuan untuk membangun kerangka kerja untuk Sistem Penyelesaian Mata Uang Lokal (LCSS) yang memfasilitasi transaksi dalam rupee India (INR) dan Dirham Uni Emirat Arab (AED). Sistem ini mencakup transaksi giro dan transaksi akun modal yang diizinkan, mempromosikan investasi, pengiriman uang, dan pengembangan pasar valuta asing INR-AED.
  2. Kerjasama Sistem Pembayaran dan Pengiriman Pesan: MoU kedua berfokus pada kerja sama antara Sistem Pembayaran Cepat (FPS) dari kedua negara, yaitu Antarmuka Pembayaran Terpadu (UPI) India dan Platform Pembayaran Instan (IPP) UEA. Selain itu, MoU ini juga mengeksplorasi penghubungan masing-masing Card Switch (RuPay switch dan UAESWITCH) dan sistem pengiriman pesan (Sistem Pengiriman Pesan Keuangan Terstruktur India dan sistem pengiriman pesan UEA). Kolaborasi ini bertujuan untuk memungkinkan transfer dana lintas batas yang cepat, nyaman, aman, dan hemat biaya, saling menerima kartu domestik, dan pengiriman pesan keuangan bilateral.

Mendorong Mata Uang Lokal yang Lebih Kuat dan Pertumbuhan Ekonomi

Perjanjian-perjanjian yang ditandatangani antara RBI dan CBUAE mencerminkan komitmen India dan UEA untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi-transaksi lintas batas. Penyelesaian perdagangan dalam rupee India mendorong mata uang lokal yang lebih kuat, mengurangi ketergantungan pada dolar AS, dan mengoptimalkan biaya transaksi dan waktu penyelesaian. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pengiriman uang antara kedua negara.

Jeff Taylor adalah seorang jurnalis kripto berpengalaman dengan gelar Ph.D. di bidang Biokimia, yang misi utamanya adalah mengedukasi semua orang tentang potensi Bitcoin dan teknologi blockchain. Ketertarikannya pada mata uang kripto dimulai saat ia masih menjadi seorang trader, ketika ia melihat keuntungan yang berbeda dari uang terdesentralisasi dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional dan CBDC.

Exit mobile version