- KTT bulan Agustus mendatang, yang kemungkinan akan dihadiri oleh lebih dari 40 negara, akan menyoroti inisiatif BRICS yang sangat penting untuk menantang hegemoni global Dolar AS.
- Bitcoin dan emas dapat muncul sebagai penerima manfaat yang signifikan jika negara-negara BRICS, yang dipimpin oleh mata uang “BRIC” mereka yang baru, berhasil mendevaluasi mata uang dunia.
Pakar keuangan terkenal di dunia, Robert Kiyosaki, telah menarik perhatian dunia pada transformasi mata uang yang berpotensi signifikan. Melalui sebuah postingan di media sosial, ia mengisyaratkan sebuah tindakan tegas untuk melawan dominasi Dolar AS yang dipimpin oleh negara-negara BRICS, yang kemungkinan akan didukung oleh lebih dari 40 negara lainnya. Fokus dari manuver ini adalah pengenalan mata uang baru, yang disebut sebagai “BRIC”, yang berpotensi menjadi pengubah permainan pada KTT bulan Agustus mendatang.
GANG WARFARE: August 22, 2023 approximately 41 nations, possibly even France gang up in South Africa to “de Dollarize” the world. Proposal: BRICS nations will launch “bric” their money. 1 bric = 1 oz of gold=$3,000. Bye bye USA.
— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) July 26, 2023
Waktu yang Tidak Pasti untuk Indeks Dolar AS (DXY)
Rencana pengenalan mata uang BRIC merupakan tantangan yang signifikan bagi Indeks Dolar AS (DXY). Sudah berada di bawah tekanan karena inflasi domestik yang meningkat, DXY dapat menghadapi lebih banyak gejolak dengan spekulasi peluncuran mata uang BRIC.
Kebangkitan Emas dan Bitcoin: Penerima Manfaat dari Strategi BRICS?
BRIC yang diusulkan, menurut Kiyosaki, dapat dikaitkan dengan emas, di mana 1 BRIC sama dengan 1 ons emas. Pengaturan ini dapat melambungkan harga emas ke rekor $3000 per ons, sebuah lompatan yang signifikan dari harga saat ini sekitar $1972. Perkembangan ini juga dapat mendorong lonjakan harga Bitcoin, yang dianggap sebagai “emas digital”, karena para investor memburu penyimpan nilai alternatif.
Fase Pengujian untuk Dolar AS
Dolar AS, yang sudah berada di bawah pengawasan karena kebijakan Federal Reserve, dapat menghadapi masa-masa pengujian lebih lanjut. Kritik terhadap prospek kebijakan Ketua Jerome Powell telah memberikan tekanan tambahan pada Dolar AS, dengan indeks USD berjuang di sekitar 101,00.
Langkah Terpadu Menuju De-Dolarisasi
Terlepas dari ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT BRICS yang akan datang, komitmen kolektif terhadap de-dolarisasi tetap kuat di antara negara-negara anggota. Seorang diplomat senior BRICS mengindikasikan bahwa meskipun mata uang BRIC belum masuk ke dalam agenda KTT secara resmi, pergeseran strategis dari Dolar AS sedang berjalan lancar. Dengan lebih dari 40 negara yang menyatakan ketertarikannya pada gerakan BRICS, sebuah transformasi signifikan dalam dinamika mata uang global bisa jadi akan segera terjadi.
